Siapa yang tak suka bunga? Kehadiran bunga bukan sekadar mempercantik ruangan, menjadi ungkapan hati atau menyemarakkan hari spesial Anda, sejak dulu bunga juga terkenal kaya manfaat dan dapat diandalkan dalam dunia kecantikan. Beberapa bunga ini mungkin sudah akrab di telinga Anda, namun belum banyak yang tahu bahwa mereka memiliki khasiat tertentu dalam merawat kulit. Bazaar memberikan kisahnya untuk Anda!
1. Mawar
Kelopak mawar dan air mawar sering dipergunakan oleh Cleopatra untuk ritual kecantikannya sehari-hari. Tak mengherankan, bunga ini memang memiliki manfaat yang amat banyak. Kandungan anti-inflamasi di dalamnya mampu meredakan kemerahan akibat kulit yang iritasi, eczema, dan dermatitis. Selain itu terdapat pula kandungan astringent dan anti-bakteri, sehingga mawar tepat untuk merawat jerawat dan cocok untuk membersihkan pori-pori pada kulit yang berminyak. Ratu segala bunga ini bahkan sarat akan vitamin C sehingga dapat menstimulasi produksi kolagen dan kaya vitamin E yang baik untuk menjaga kelembapan kulit.
Selain menaburkan kelopak mawar pada air mandi, Anda dapat menggunakan minyak esensial bunga mawar murni atau mencampurnya dengan minyak rose hip untuk dipakai sebagai serum, moisturizer atau dicampur dengan foundation untuk meraih kompleksi yang lebih berkilau. Toner, masker dan scrub dengan kandungan mawar juga dapat dipilih untuk mervitaliasai kulit wajah dan tubuh Anda agar senantiasa segar, lembut dan bercahaya. Jangan lupakan pula aromanya! Keharuman mawar pada produk skincare sangat mampu menciptakan mood baik, meminimalisir stres dan anxiety, membuat Anda lebih rileks dan nyaman.
2. Chamomile
Kerap dikonsumsi dalam bentuk teh, Chamomile punya sejuta manfaat lain bagi kebaikan tampilan kulit. Kandungan anti-inflamasi pada bunga berwarna putih ini sangat tinggi sehingga sangat baik untuk kulit sensitif dan berjerawat. Produk skincare yang mengandung chamomile mampu memerangi radikal bebas yang merusak kulit dan mempercepat penuaan.
Bunga yang banyak tumbuh di Asia, Eropa, Australia dan Amerika Selatan ini juga piawai menenangkan kulit, meredakan luka bakar ringan dan bekas jerawat. Kandungan pencerah dan kemampuannya memurnikan kulit juga membuat skincare berbahan chamomile tepat untuk membuat kulit tampak lebih bersih dan berkilau lembut.
3. Melati
Bunga yang dapat dijadikan campuran teh dan sering tampil sebagai aksesori pengantin di pernikahan Indonesia ini digunakan sebagai aromaterapi, afrodisiak dan pereda luka ringan oleh masyarakat Mesir dan Yunani berabad-abad silam. Diperkaya antioksidan, melati melindungi kulit dari lingkungan yang buruk dan membantu membuat kulit tampak lebih muda.
Minyak melati sangat pintar dalam melembapkan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Bunga yang memiliki aroma kuat ini juga dapat membantu meratakan warna kulit dan mengurangi noda-noda gelap yang ada di kulit wajah. Bunga ini juga tidak memicu iritasi sehingga mudah beradaptasi dengan beragam kondisi kulit dan bisa digunakan oleh kulit sensitif.
4. Lavender
Sama seperti chamomile, bunga berwarna ungu ini juga terkenal sebagai bahan yang prima untuk menaklukkan kulit sensitif karena kaya nutrisi, memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi, anti-bakteri serta dapat membantu detoks kulit yang stres dan terkena dampak buruk lingkungan. Aromanya yang menenangkan sangat tepat untuk membantu Anda merasa nyaman dan membuat kulit lebih tenang. Tak heran bila lavender banyak digunakan dalam produk face mist dan sabun mandi karena meningkatkan relaksasi.
Anda dapat menggunakan minyak esensial lavender untuk mengurangi kemerahan pada kulit, bekas jerawat, noda-noda gelap akibat sinar matahari, hingga gatal-gatal karena eczema atau gigitan serangga. Anda bahkan dapat mencampurnya dengan minyak zaitun untuk meredakan ketombe di kulit kepala. Pastikan Anda membeli minyak esensial terbaik dengan tulisan “lavender essential oil” yang murni diproses dari bunga lavender asli. Bila hanya tertulis “lavender oil” dan harganya murah, maka kemungkinan besar minyak lavendernya low grade atau sudah dicampur. Lavender oil yang tidak murni tidak akan memiliki khasiat yang sama dengan minyak esensialnya.
5. Anggrek
Tidak hanya cantik, anggrek sangat piawai membantu penuaan dini sehingga sering muncul dalam perawatan kulit anti-aging. Ekstrak anggrek mampu mengurangi kerutan dan garis-garis halus karena pintar melembapkan kulit, membuat kulit lebih plumpy, kaya antioksidan Reactive Oxygen Specues yang dapat memerangi radikal bebas lebih hebat daripada vitamin C dan E.
Bunga yang memiliki berbagai warna seperti putih, kuning, ungu dan hitam ini juga memiliki sebuah pigmen bernama Anthocyanins yang mampu melindungi kulit dari berbagai stressor seperti sinar UV, temperatur yang ekstrem dan polusi.
6. Calendula
Pernahkah Anda mendengar atau melihat bunga satu ini? Beberapa tahun silam calendula yang berwarna kuning menjadi populer di dunia kecantikan karena beberapa brand menciptakan skincare dengan kandungan kelopak bunga calendula asli. Toner dan masker calendula sangat baik untuk kulit normal, berminyak dan sensitif karena mampu menyegarkan wajah dan memurnikan pori-pori dengan cara yang lembut.
Calendula bertindak sebagai anti-inflamasi, anti-jamur dan anti-bakteri sehingga bermanfaat mencegah kulit iritasi, meminimalkan eczema, bahkan aman untuk kulit bayi sehingga sering dijadikan bahan dalam produk diaper cream.
Foto: Dok.Bazaar, konstanttin©123RF.com, utima©123RF.com, nito500©123RF.com, Ivonne Wierink©123RF.com, splinex©123RF.com.
Layout: Tevia Andriani.