Liburan akhir tahun sudah di penghujung mata. Tidak ada lagi alasan tidak ada waktu untuk membenahi rumah. Masa liburan yang terbilang panjang, akan lebih dari cukup untuk membereskan barang yang menumpuk di rumah selama ini. 

Bukan untuk siapa-siapa. Tetapi lebih untuk diri sendiri. Saat segalanya teratur, hidup pun menjadi lebih efisien. Tidak ada lagi kata terlambat saat janjian dengan seorang teman. Hanya karena Anda kebingungan menaruh celana jeans yang hendak dipakai. 

Itu baru lemari pakaian. Belum lagi kabinet dapur yang seringkali tanpa kita sadari dipenuhi dengan makanan yang sudah mencapai tenggat kadarluarsa. Tidak perlu malu, Anda tidak sendirian.

Faktanya, hampir setiap dari kita mengalami masalah yang sama. Tidak heran, saat ini banyak orang yang memutuskan untuk hidup minimalis. Tidak perlu banyak barang. Cukup satu atau dua, namun memiliki fungsi dan kualitas terbaik.

Saat ini, banyak orang yang memutuskan untuk meminimalisir barang-barang tidak penting dari kehidupan mereka. Sebenernya bukan tidak penting. Namun, lebih ke arah terlalu berlebihan dari segi kuantitas.

Terutama para wanita. Coba cek isi laci meja rias Anda. Berapa lipstick yang Anda miliki? Padahal sehari-hari, kita biasanya hanya memakan satu atau dua warna lipstick favorit. 

Menyadari gaya hidup konsumtif, sebagian besar orang memutuskan untuk membuang yang tidak perlu dan mulai menghargai barang yang memang dibutuhkan secara signifikan. Hal ini pun memberikan efek psikologi yang baik.

Di mana pikiran menjadi jauh lebih tenang. Ketimbang menempatkan barang fisik di tempat pertama dalam hidup, akan jauh lebih baik menempatkan orang-orang yang kita kasihi sebagai prioritas.

Mungkin saat membaca artikel ini, Anda tahu Anda orangnya. Tetapi seperti masalah sebagian besar orang pada umumnya, seringkali kita tidak tahu harus memulai darimana.

Ingin rasanya membereskan isi lemari yang isinya hampir tercecer keluar akibat terlalu penuh. Tetapi rasanya dibuang sayang. Belum lagi masalah tidak punya waktu untuk membenahinya satu per satu.

Untuk itu, masa liburan akhir tahun akan menjadi waktu yang tepat. Tidak perlu terburu-buru. Manfaatkan waktu libur Anda untuk kembali mengatur barang-barang dan hidup Anda.

Karena dari kerapihan Anda tercermin pribadi yang sehat. Bersama Bazaar dan sang pakar asal Jepang, Marie Kondo, berikut sejumlah tips untuk merapihkan tumpukan barang koleksi pribadi yang mulai membatasi ruang gerak di rumah.

Mulai dari membuat catatan

Ketimbang langsung mulai merapihkan tanpa terencana. Ada baiknya mulai aktivitas merapihkan Anda dengan menyusun catatan terlebih dahulu.

Karena jika tidak terencana, besar kemungkinan kita malah akan menyerah di tengah jalan. Hanya karena terlalu dipusingkan dengan banyaknya benda yang harus dibereskan.

Catatan per sub kategori seperti milik Marie Kondo di atas dapat ditiru. Selain lebih terorganisir, kita dapat lebih mengerti mana bagian yang harus dibereskan terlebih dahulu. 

Lipat baju dalam ukuran kecil

Dikenal dengan teknik merapihkannya yang bernama metode KonMari, konsultan asal Jepang ini memiliki teknik tersendiri dalam melipat pakaian.

Seperti unggahan foto di atas. Dimana Marie melipat koleksi pakaiannya dalam ukuran kecil sehingga lebih banyak ruang tersisa. Otomotis lemari pun akan tampak jauh lebih rapih dan tidak penuh sesak.

Kategorikan menurut warna

Tidak hanya cara melipat. Teknik merapihkan KonMari juga bicara mengenai menata berdasarkan warna dan fungsi.

Saatnya mengatur ulang lemari pakaian yang penuh sesak dan urutkan berdasarakan warna dan fungsi. Dalam seketika lemari yang penuhnya mengalahkan gudang penyimpanan barang akan menjelma menjadi rapih dan sedap dipandang.

Satu lagi tips dari Marie. Mulailah untuk investasikan uang Anda untuk membeli pakaian dalam warna basic. Bagaimanapun, akan lebih sering terpakai dibandingkan dengan pakaian berwarna mencolok.

Letakkan aksesori dalam wadah terpisah

Tips berikut mungkin lebih berlaku bagi para pekerja kreatif. Seringkali agenda hingga peralatan bekerja berceceran di rumah. Memang deadline terkadang menuntut kita untuk tetap membawa sisa pekerjaan pulang ke rumah.

Namun, bersama Bazaar dan Marie Kondo, Anda tidak lagi perlu kuatir rumah akan menjadi berantakan. Wanita berperawakan mungil ini memiliki tips jitu. Yaitu untuk meletakkan perkakas kerja Anda per kategori di berbagai wadah terpisah.

Be a light traveler

Kalau yang terakhir ini dijamin berguna bagi para traveler. Seringkali kita kesulitan dalam membawa muatan bagasi kala bepergian.

Mencontek apa yang dilakukan Marie Kondo, Anda tidak akan lagi mengalami masalah serupa. Kembali lagi, sesungguhnya sangat sederhana.

Kategorikan berdasarkan fungsi dan warna. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

(Foto: Courtesy of www.konmari.com, Instagram @mariekondo)