Di era modern tas menjadi aksesori penyempurna penampilan Anda. Tas yang telah hadir dari abad ke 14 ini, semakin inovatif dengan mengikuti perkembangan zaman. Tak heran jika banyak rumah mode terkenal menyuguhkan pilihan model yang beragam, baik yang menjadi ciri khas mereka ataupun model yang didesain khusus oleh para desainer. Desainer Indonesia pun tak mau ketinggalan dengan mendesain tas yang menekankan craftsmanship dan budaya Indonesia. Para desainer ini pun menciptakan tas yang memiliki ciri khas unik dan tentu saja buatan lokal. Bahkan hasil karya para desainer ini mampu disandingkan dengan produk internasional lainnya. Tas buatan lokal ini memiliki detail elemen yang menarik sehingga dapat menyempurnakan penampilan stylish Anda. Berikut Bazaar tampilkan 5 tas unik buatan lokal yang tentunya dapat menjadi pelengkap gaya Anda dalam berbusana.
1. Sarah Beatrice
Berbekal pengalaman Sarah Beatrice yang bekerja di textile atelier untuk beberapa rumah mode Paris, membuat Sarah memiliki ide untuk melansir tas yang dinamakan Sada. Memiliki passion di bidang menganyam dan membuat macrame, Sarah menggabungkan teknik tradisional dan sentuhan kontemporer dengan fokus kepada pattern untuk menciptakan tas Sada ini. Tas Sada yang terbuat dari leather, terlihat unik dan tentunya fashionable karena terinsipirasi dari gaya tahun '60-an dan '70-an.
2. Byo
Byo merupakan hasil ide kreatif dari seorang desainer industrial Tommy Ambiyo. Tommy memiliki misi untuk menciptakan desain yang dapat menjadi sarana ekspresi bagi setiap individu lewat koleksi Byo. Tas yang identik dari bahan PVC dan teknik anyaman ini, terlihat futuristis dengan beragam pilihan model dan warna. Koleksi Byo ini menggabungkan fashion dan fiksi ilmiah untuk menciptakan desainnya.
3. Tam Illi
Tam Illi merupakan label lokal yang diproduksi sejak tahun 2013. Dengan menekankan penggunaan manik-manik berbentuk kurva, Tam Illi kini memproduksi tas unik yang bisa dipakai sebagai statement. Tam Illi bisa menjadi pilihan bagi Anda pencinta tas. Rancangan tas ini ditujukan bagi Anda yang ingin menciptakan tren dengan mengeksplorasi keindahan alam dan penggunaan manik-manik sehingga tercipta kesederhanaan yang kompleks.
4. Toton
Sebagai rumah mode Indonesia yang memiliki konsentrasi kepada wanita kontemporer, Toton untuk label eponimnya mengeksplorasi nilai budaya dan alam Indonesia. Ia selalu membawa visi baru untuk mengangkat kembali kisah legenda Indonesia. Koleksi Toton kali ini, menghadirkan pouch dengan menggunakan material kain. Pouch yang diberi nama Tegel Kunci ini merupakan produk recycle dari koleksi Toton, di mana setiap tas memiliki keunikan masing-masing dengan menggabungkan beberapa pattern. Toton menerapkan teknik tradisional yang dikerjakan ulang dengan pendekatan kain tradisional yang diimbuhi elemen-elemen menarik.
5. Saptodjojokartiko
Merayakan 10 tahun label miliknya, desainer indonesia Sapto Djojokartiko menciptakan koleksi yang menceritakan perjalanan budaya dan peradaban manusia di zaman modern. Label yang dikenal dengan detail embroidery ini mengangkat perubahan dramatis dalam motif dan hiasan. Arsitektur, robot, manusia dan kerajinan tangan adalah ide yang diangkat oleh Sapto Djojokartiko untuk label eponimnya. Koleksi ini menghadirkan tas yang dapat menjadi pilihan teman berbusana. Tas yang diproduksi oleh desainer asal kota Solo ini, memiliki warna-warna lembut, kontemporer dan juga warna cerah yang terinspirasi dari tanaman berbunga clematis. Unsur embroidery pun masih terlihat sebagai ciri khas dari label ini, namun dipercantik dengan hiasan manik-manik yang membuat tas ini semakin chic. Lewat koleksi ini, sang desainer berharap dapat membawa perubahan besar dari cara hidup para wanita masa kini ataupun pada masa yang akan datang.
(Foto: Courtesy of Sarah Beatrice, Byobag, Tamilli, ARAJakarta, Saptodjojokartiko)