Memakai sepatu boots di negara beriklim tropis seperti Indonesia terkadang memang terasa dilematis. Dengan cuaca yang senantiasa hangat sepanjang tahun, mengenakan sepatu dengan panjang melebihi mata kaki acap kali terlihat over the top. Untuk itu, Bazaar akan mengupas lebih jauh tentang boots serta menjabarkan jenis-jenis boots yang pantas untuk dikenakan di Indonesia.
Sejarah boots
Menilik sejarahnya, boots tertua ditemukan pada lukisan di sebuah gua di Spanyol yang berusia antara 12.000 - 15.000 tahun sebelum masehi. Lukisan ini menggambarkan seorang pria dengan boots bermaterial kulit serta seorang wanita memakai boots dari bulu. Sepatu ini juga ditemukan pada makam kuno di Mesir, dan penduduk Scythian di Yunani pun dikabarkan telah mengenakan boots berpotongan simpel. Begitu pula pada kebudayaan di wilayah Asia dan Arktik.
Di masa lampau, penggunaan boots sebagai alas kaki sehari-hari lebih banyak diterapkan pada lingkungan kerajaan dan militer. Semakin tinggi kedudukan maupun pangkat seseorang, maka semakin 'mewah' pula boots yang mereka kenakan. Boots kekaisaran misalnya, terbuat dari material kulit terbaik serta berhiaskan ornamen mewah seperti batu permata dan sol yang terbuat dari emas.
Material boots "tradisional" di masa lalu hanya terbatas pada karet, kulit, atau bulu. Karena pada hakikatnya, fungsi utama boots adalah untuk melindungi kaki dari air, cuaca dingin, lumpur, atau bahan serta medan yang berbahaya lainnya. Seiring dengan perkembangan jaman, boots pun kemudian turut memiliki fungsi lainnya yakni sebagai perlengkapan olahraga maupun pelengkap gaya berbusana individu yang mengerti akan fashion.
Perkembangan fashion boots
Geliat industri fashion memberikan pengaruh besar pada eksistensi boots sebagai salah satu elemen fashion yang tak terlepaskan. Pemakaian sepatu boots tak lagi sekadar dilandasi oleh faktor fungsinya saja, namun aspek estetika juga menjadi perhatian utama--terutama bagi kaum wanita. Sepatu ini mulai populer sebagai item fashion sejak awal abad ke-sembilan belas, dan berhasil mencapai puncak pamornya pada era Victoria. Itulah mengapa Victorian boots (atau yang juga dikenal sebagai granny boots) kemudian menjadi salah satu tren fashion yang bertahan hingga kini.
Tendensi penggunaan boots sempat mengalami penurunan di awal abad ke-dua puluh, terutama seiring dengan munculnya tren flapper di era '20-an. Akan tetapi, boots perlahan merebut kembali pamornya pada era '50-an dan berhasil menjuarai tren sepatu di era '60-an. Bisa dikatakan bahwa era '60-an menjadi masa kejayaan fashion boots. Berbagai desain boots mulai hadir dan begitu digemari, mulai dari boots sebatas mata kaki, sebetis, hingga sepaha.
Kehadiran boots turut mengakomodasi berbagai kebutuhan manusia, baik dalam urusan penampilan maupun bagian dari karakteristik sebuah kebudayaan maupun komunitas tertentu. Seperti misalnya lace-up boots atau boots bersol ekstra tebal yang diadaptasi oleh komunitas punk di era '70-an, hingga cowboy boots yang juga kerap dijadikan sebagai bagian dari ansambel penampilan penyanyi musik country.
Baca juga: 10 Model Sepatu Jalan-Jalan untuk Wanita
Tips memakai boots di Indonesia
"Pakai boots memangnya mau kemana?"
Pertanyaan seperti itu pasti terdengar sangat familiar bagi para pemakai boots di Indonesia. Padahal, tinggal di negara tropis bukan berarti Anda tidak bisa mengenakan boots untuk beraktivitas sehari-hari. Dengan begitu banyaknya jenis boots yang telah beredar di pasar, selama Anda tidak memakai boots berbahan bulu atau shearling dengan panjang melebihi betis, Anda sah-sah saja untuk tampil stylish dan berkarakter dengan sepasang sepatu boots.
Ketika Anda berada di negara dengan dua musim, yakni musim panas dan musim hujan, Anda harus menyadari bahwa boots setinggi betis atau lebih bukanlah pilihan yang tepat--kecuali bila Anda berkegiatan di daerah berlumpur atau Anda tengah bergaya di tengah pentas mode misalnya. Ankle boots serta boots sebatas bawah betis merupakan dua opsi dengan ketinggian yang cocok dan wajar untuk dikenakan sehari-hari di Indonesia.
Berikut adalah jenis-jenis boots yang bisa Anda pakai di Tanah Air:
1. Chelsea boots
Model boots dengan karet di bagian sisinya sempat melejit di era '50-an, terutama bagi kaum pria. Boots jenis ini termasuk boots paling versatile karena dapat dikenakan dengan berbagai gaya. Dipadankan dengan rok mini maupun maksi berpotongan lebar, atau celana panjang bersiluet ramping maupun flared, Anda akan tetap terlihat chic seraya mengisyaratkan kesan tangguh pada saat yang bersamaan.
2. Cut-out ankle boots
Boots beraksen cut-out atau laser cut memberikan lebih banyak ruang untuk menampilkan kulit kaki Anda, sehingga boots ini tidak terkesan terlalu wintery dan terlihat pantas untuk dikenakan di cuaca yang hangat. Anda tak perlu melapisi kaki Anda dengan stocking atau kaus kaki, biarkan kulit Anda memberikan efek kontras yang dramatis sekaligus seksi.
3. Combat boots
Yang membedakan combat boots dengan jenis boots lainnya adalah bagian pembuka yang terletak pada bagian depan--dapat berupa aksen tali maupun buckle yang disusun berjejeran. Combat boots ini terinspirasi dari gaya militer yang tegas dan tangguh. Aksen seperti buckle metalik, studs, rantai, hingga permukaan sol sepatu yang bergerigi merupakan ciri lain yang telah menjadi kekhasan combat boots.
Kendati terlihat sangat maskulin, namun boots model ini juga bisa dipadukan dengan busana bergaya feminin. Kenakan skater dress atau bahkan tulle dress bersiluet A-Line untuk menciptakan tampilan yang unik dan eksentrik.
4. Peep-toe boots
Sama halnya dengan cut-out boots, sepatu beraksen peep-toe memiliki pesan "bukan sepatu untuk musim dingin" secara tersirat. Terlebih apabila material yang digunakan tergolong material mewah yang sangat fashionable seperti renda atau mesh bercorak. Anda dapat memadankannya dengan busana bergaya formal seperti gaun malam, jumpsuit berpotongan tegas, atau little black dress.
5. Classic ankle boots
Alternatif berikutnya tentu saja rangkaian ankle boots bergaya klasik dengan ragam aksen dan detail yang dapat Anda pilih sesuai dengan selera dan gaya personal masing-masing. Berhak lancip maupun chunky, berujung bundar maupun pointy, selama tinggi boots tidak melebihi batas betis dan tidak menggunakan material yang terlalu hangat untuk iklim Indonesia, Anda dapat tampil aksi dengan boots kesukaan Anda.
(Foto: courtesy of Net-a-porter.com, wikimedia)