Cara menyebutkan nama desainer fashion seringkali memicu kebingungan. Beberapa bulan lalu, kabar menggemparkan datang dari seorang selebriti Hollywood ternama yang secara tidak sengaja membuat kesalahan penulisan nama desainer pada akun sosial pribadi miliknya. Kesalahan kecil namun tergolong fatal mengingat sosoknya yang kian mendapat perhatian dari khalayak publik.
Namun berkaca dari fenomena jenaka ini pun, kerap kali kita dihadapkan pada kesalahan yang sama. Entah kesalahan dalam penulisan, maupun penyebutan nama designer atau label mode tertentu. Hal tersebut sebenarnya termasuk lumrah dan bisa dimengerti, mengingat sejumlah nama label berasal dari Paris dan Italia, sehingga memiliki cara pengucapan yang berbeda.
Secara khusus, Bazaar merangkum daftar nama yang mungkin pernah terselip dalam percakapan Anda, agar menjadi lebih bijak dalam penggunaannya.
Azzedine Alaïa: azz-eh-DEEN ah-lie-ah
Balenciaga: ba-len-SEE-ah-gah
Balmain: bal-MAHn (emphasis on the MAH)
Christian Louboutin: christian loo-boo-TAHN
Comme des Garçons: com dey gah-SON (silent s’s)
Dior Homme: dee-or om (silent h)
Dries Van Noten: drees van know-ten
Giambattista Valli: gee-am-bat-is-ta VAHL-i
Givenchy: Zshee-VON-she
Hermès: EHR-mez
Hedi Slimane: Eddie Slee-MAHN
Jean Paul Gaultier: Jahn Paul Go-tee-AIR
Lanvin: Lahn-vahn
Louis Vuitton: loo-ee VWEE-tahn
Maison Martin Margiela: may-son martin mar-JAY-lee-a
Marchesa: mar-KAY-za
Monique Lhuillier: mo-NEEK loo-lee-air
Miu Miu: mew-mew
Moschino: mos-KEY-no
Nicolas Ghesquière: NEEK-oh-la GUESS-key-air
Proenza Schouler: pro-en-za SCHOOL-er
Rochas: row-SHAH
Raf Simons: raf SIM-ons
Rodarte: row-DART-ay
Thakoon: tah-KOON
Versace: vur-SAH-chee
Yves Saint Laurent: eve sahn la-RON (silent t’s)
(Isabel Edwards-Brown untuk Harper's Bazaar Australia. Alih Bahasa: Veronica Arviana. Foto: Courtesy of Bazaar Australia)