Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap pameran seni mengalami transformasi signifikan. Pameran tidak lagi dipandang semata sebagai ruang apresiasi karya, melainkan juga sebagai wadah di mana kreativitas lintas disiplin tumbuh dan berbagai industri bertemu. Dari Basel hingga Singapura, fenomena ruang-ruang eksklusif seperti lounge maupun instalasi desain menjadi daya tarik baru, memberikan pengalaman yang lebih berlapis bagi para pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa seni kontemporer kini semakin erat hubungannya dengan gaya hidup, arsitektur, dan desain, sehingga kehadiran pameran mampu memperkaya perspektif sekaligus menghubungkan komunitas yang beragam.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Anda Temui di Art Jakarta 2025
Fenomena serupa kini semakin terasa di Indonesia melalui Art Jakarta, yang telah menjelma sebagai pameran seni terbesar di Asia Tenggara. Setiap tahunnya, acara ini menghadirkan ribuan pengunjung, mulai dari kolektor seni, seniman, kurator, hingga pecinta gaya hidup kreatif. Edisi 2025 kembali menegaskan posisi Art Jakarta sebagai barometer penting bagi ekosistem seni kontemporer, sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan disiplin lain yang semakin dekat dengan dunia seni dan desain. Art Jakarta tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga membangun dialog dengan dunia arsitektur, produk, hingga gaya hidup, menjadikannya panggung yang inklusif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Pada tahun ini, CASA Indonesia mempersembahkan VIP Lounge by Design:Jakarta di Art Jakarta 2025 dengan dukungan Toshiba Japandi. Untuk pertama kalinya, Design:Jakarta diperkenalkan lewat ruang eksklusif hasil rancangan KIAT Architect dan FFFAAARRR yang menyatukan dua pendekatan desain berbeda. Lebih dari sekadar fasilitas istirahat, VIP Lounge ini menjadi titik temu penting bagi seniman, desainer, kolektor, hingga pencinta seni yang hadir. Kehadiran ruang ini juga memperkenalkan DESIGN:JAKARTA sebagai intellectual property (IP) terbaru CASA Indonesia yang diharapkan dapat memperkuat posisi MRA Media dalam lanskap desain, living, dan lifestyle tanah air, sekaligus menjadikan Jakarta sebagai salah satu pusat kreativitas dan inovasi desain di Asia Tenggara.
Putra Tjokroadisoerjo, Head of Content CASA Indonesia, menegaskan bahwa Art Jakarta selalu menjadi ruang temu bagi kreativitas lintas disiplin. Menurutnya, momentum tahun ini adalah saat yang tepat untuk memperkenalkan Design:Jakarta sebagai IP baru dari CASA Indonesia. Melalui debut VIP Lounge, mereka ingin menghadirkan pengalaman yang intim, eksklusif, sekaligus menjembatani dunia seni, desain, dan arsitektur dalam sebuah ruang kohesif. Design:Jakarta sendiri hadir sebagai platform yang menampilkan karya desain dalam berbagai bentuk, mulai dari arsitektur, interior, produk, hingga kriya. Tidak hanya sekadar pameran, konsep ini menawarkan pengalaman kuratorial yang melibatkan instalasi imersif, proyek kolaboratif, dan karya visioner, sehingga pengunjung dapat langsung merasakan tren serta gagasan terbaru dalam desain kontemporer.
VIP Lounge by Design:Jakarta dihadirkan dengan konsep dualitas desain, dibagi ke dalam dua zona hasil kreasi dua desainer visioner. Pendekatan ini memungkinkan para pengunjung menikmati pengalaman ruang yang kontras namun saling melengkapi, menciptakan dinamika unik yang menghadirkan harmoni visual sekaligus ketegangan artistik. Marcello Decaran dari KIAT Architects, misalnya, merancang ruang yang mengaburkan batas dalam dan luar dengan menghadirkan tanaman hijau rimbun, kolom lumut, serta tirai menyerupai hutan. Cahaya dari “matahari palsu” memandikan ruangan, dipadukan dengan karya Atreyu Moniaga yang menegaskan dialektika antara alam dan artifisial. Kolaborasi dengan Melyna (KIAT), Satya dari Larch Studio, serta sejumlah mitra desain lain memperkaya ruang yang dirancang sebagai oase untuk berhenti sejenak, merenung, dan berinteraksi.
Marcello menjelaskan bahwa ruang ini dirancang sebagai atmosfer hangat namun refined, mengundang tamu untuk berhenti dan menikmati desain sebagai bagian dari pengalaman sehari-hari. Kolaborasi dengan Toshiba Japandi memungkinkan eksplorasi integrasi produk teknologi dalam ruang dengan mulus, sementara dukungan CASA Indonesia membuka ruang dialog kreatif yang memperkaya proses. Di sisi lain, FFFAAARRR bersama Somwher menghadirkan hasil eksplorasi setahun penuh mengenai kursi sebagai objek sehari-hari yang kerap terabaikan. Melalui pendekatan material, struktur, proporsi, dan ergonomi, mereka menciptakan desain kursi yang sekaligus bernuansa nostalgis dan kontemporer. Instalasi mereka menggambarkan lingkungan minimalis dengan tekstur unik, elemen monolitik, serta detail mengejutkan yang merepresentasikan pertumbuhan dan transformasi, sembari mengajak pengunjung untuk berhenti, duduk, dan menjadi bagian dari percakapan desain berkelanjutan.
Para desainer FFFAAARRR menekankan bahwa kolaborasi ini menuntut dialog mendalam tentang bagaimana dua bahasa desain berbeda bisa berpadu tanpa kehilangan karakter masing-masing. Hasil akhirnya adalah ruang plural yang tetap satu suara, memperlihatkan bahwa seni dan desain tidak berdiri terpisah, melainkan saling menghidupi. Pertemuan dua pendekatan, antara minimalis modern dan detail klasik, menciptakan ruang yang merayakan keragaman ekspresi sekaligus menegaskan Design:Jakarta sebagai wadah eksplorasi kreatif yang dinamis. Program di VIP Lounge ini juga diisi berbagai kegiatan, seperti peluncuran Toshiba Japandi, peresmian CASA Annual Book 2025, serta diskusi intim bersama tokoh-tokoh penting dari CASA, Toshiba, KIAT Architect, dan FFFAAARRR. Sementara di hari kedua, CASA menggelar CASA Gathering dengan komunitas bertema “The Beauty of Simplicity: Japandi for the Contemporary Home,” yang mengupas relevansi filosofi Japandi dalam hunian masa kini.
Kehadiran VIP Lounge by Design:Jakarta di Art Jakarta 2025 menjadi awal dari agenda besar Design:Jakarta yang akan resmi hadir pada Agustus 2026. Inisiatif ini diharapkan menempatkan Jakarta dalam peta desain global melalui kolaborasi lintas industri, instalasi imersif, serta program interaktif yang menyatukan ide, pelaku, dan audiens. Putra menegaskan bahwa VIP Lounge adalah representasi nyata dari misi CASA Indonesia, yakni menciptakan ruang kolaboratif di mana seni, desain, dan gaya hidup bisa saling menginspirasi. Dengan menghadirkan karya arsitek, desainer, dan brand dalam satu ruang naratif, CASA Indonesia ingin menunjukkan bagaimana desain dapat memperkaya pengalaman hidup sehari-hari. Ke depan, Design:Jakarta diharapkan menjadi platform inklusif dan berkelanjutan, mempertemukan desainer lokal dengan dunia internasional, sekaligus membangun ekosistem desain Indonesia yang solid. Dengan demikian, Design:Jakarta akan menjadi wajah baru pameran desain nasional yang mampu bersuara di kancah global.
Baca juga:
Mengulas Kelebihan dan Kekurangan Kain Jacquard untuk Berbagai Kebutuhan Fashion dan Interior
Ide Desain Interior Rumah Dua Lantai Bergaya Modern Minimalis
