Memasuki musim gugur tahun 2023, Petit Bateau semakin giat menggeluti konsep mode berkelanjutan dan nilai sentimental bagi anak-anak maupun anggota keluarga lainnya dengan kreasi busana yang nyaman dan gemas.
Seniman grafiti Jeremy Besset kali ini juga hadir memberi keceriaan lebih untuk rancangan 100% katun organik itu. Mengambil tajuk Chalk Festival, para buah hati dapat bergaya di sekolah dengan antusiasme baru. Ditambah perlengkapan lainnya seperti trench coat ikonis dalam motif milleraie andalan.
Lalu warna-warna hangat, dari Avalanche beige, Saline pink, Azul blue, sampai Avoriaz green beriringan dengan elemen subtil yang turut membangkitkan suasana aktif sang anak, misalnya bunga, pegunungan, bintang, dan wujud hewan Saint Bernards.
Estetika itu juga didukung dengan pemilihan material yang sesuai iklim, misalnya flanel, velour terry, dan quilted tube knit-there. Lalu parka menjadi sorotan dan pelengkap konsep berkelanjutan sang label dengan terbuat 65% poliester daur ulang dan 35% katun, serta berlapis sherpa yang nyaman.
Menariknya lagi, tahun ini Petit Bateau membangkitkan koleksi arsip dari era '70-an yang dinamai Heritage. Di mana, busana tidur maupun sehari-hari untuk bayi, anak-anak, hingga dewasa hadir secara eksklusif bersama vintage-inspired patch logo.
Foto: Courtesy of Petit Bateau
