Café Plisson di tengah kota Paris mempunyai konsep tersendiri dengan memadukan café dan mini market yang menyediakan berbagai produk-produk fresh sesuai musim.
Di sinilah rumah mode Longchamp membuat sebuah brunch yang ramah sambil menampilkan koleksi untuk spring summer 2021. Masih dalam periode Paris Fashion Week dengan peraturan sanitasi yang harus disesuaikan dengan kondisi pandemi yang belum tuntas.
Di antara berbagai buah-buahan, makanan, puluhan jenis keju, roti dan berbagai jenis pasta terpampang bebagai aksesoris mode. Warna-warna buah yang segar menjadi kontras dengan jajaran model terbaru tas Longchamp yang berwarna terang, terselip jajaran sepatu-sepatu sneakers berwarna warni dan juga sandal dengan detail khas dari rumah mode ini.
Baju jumpsuit juga overalls dipakai oleh boneka mode di sudut café dengan latar sebuah photo kota Paris dan bertajuk trés Paris.
Kota Paris menjadi sebuah kota yang menginspirasi koleksi ini tapi ternyata lebih tepatnya adalah sebuah koleksi yang terinspirasi oleh dinamika wanita Paris.
Menurut press release, Sophie Delafontaine, selaku Direktur Artistik Longchamp, memberi sebuah gambaran bahwa koleksi kali ini, bukanlah sebuah inteprestasi gaya wanita Paris yang klasik atau terlalu sophisticated. Ini adalah gaya wanita Paris yang berbeda dan tersendiri, yang merefleksikan gaya wanita Longchamp yang berani untuk menjelajah batas-batas kebebasan.
Dari koleksi in terlihat berbagai gaya yang dinamis dan fresh dengan style Parisian yang chic tapi sekaligus nyaman dipakai. Seperti sebuah overalls cream dari bahan kulit lambskin dengan sebuah detail zip di dada dapat dipadukan dengan blouse putih dari bahan sutra.
Jumpsuit dengan dua kantong besar di kiri kanan yang praktis atau juga kombinasi sportwear dengan print bunga-bunga yang memberikan penampilan santai dan nyaman.
Berbagai top dan dress katun dengan motif rajut dengan tekhnik yang lebih spesial yaitu macramé, sebuah tehnik mengikat seperti tali yang memberi sebuah siluet yang lebih romantis dan ringan.
Dinamis dari berbagai aksesori mode terutama untuk berbagai model tas-tas untuk musim panas dengan munculnya model-model baru atau model-model ikonis dengan interpretasi baru.
Misalnya, rumah mode yang terkenal dengan tas lipat Pliage yaitu tas praktis dan ringan yang dapat dilipat seperti gaya lipat origami, dalam koleksi ini, tas Pliage yang terkenal itu diberi sebuah style lain yang lebih fun dan unik.
Sebuah kolaborasi dengan sebuah pembuat jala-jala dari Prancis bernama Filt, model tas ikonis rumah mode ini diasosiasikan dengan jala- jala dengan jalinan ikat yang rapi, dipadu dengan flap dan pegangan tas dari kulit yang khas menjadi sebuah tas cabas yang modis "Made in France" dengan warna-warni seperti pink, biru terang, hitam dan oranye terang.
Tas Pliage yang hadir juga dalam format XXS dan dipakai seperti layaknya sebuah kalung, disanding dengan berbagai tas ikonis seperti tas kulit Roseau yang muncul dalam format mini dengan tekstur seperti kulit buaya bersebelahan dengan tas mailbox dengan print Longchamp.
Kejutan kecil untuk sebuah nama tas model baru yaitu tas brioche yang memakai nama roti bolu khas Prancis yang berbentuk gembung-gembung. Sesuai dengan namanya, tas kulit dengan tekstur lembut dan empuk ini hadir dalam dua ukuran dan muncul dalam warna-warna yang terang seperti merah oranye, putih cream ataupun hijau turquoise.
Dengan koleksi yang cerah dan dinamis, seolah membiaskan wanita yang mandiri dan bebas, Longchamp membuat sebuah gaya Parisian tanpa melupakan zona comfort dan santai.
(Foto: Rizal Lim; Courtesy of Longchamp)
