Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Pianis Khatia Buniatishvili Resmi Jadi Wajah Baru Cartier

Penuh talenta dan menginspirasi, wanita berdarah French-Georgian itu dianggap menjadi representasi sempurna dari label perhiasan prestisius asal Paris.

Pianis Khatia Buniatishvili Resmi Jadi Wajah Baru Cartier
(Foto:Courtesy of Cartier)

Lini perhiasan mewah Cartier dengan bangga mengumumkan Khatia Buniatishvili sebagai wajah baru dari labelnya. 

(Foto:Courtesy of Cartier)

Dianggap sebagai sosok yang tidak hanya berhasil memancarkan karakter yang kuat, namun juga memiliki bakat yang luar biasa, pikiran terbuka serta kecerdasan yang tajam, Khatia Buniatishvili tak pernah berhenti mencengangkan penikmat karyanya sejak ia debut sebagai pianis pada usia 3 tahun.

“Khatia adalah sosok yang tepat untuk mengekspresikan esensi dari siapa kami. Ia merupakan figur dari kesederhanaan murni dan romantisme yang ekspresif. Unik dan universal. Dengan energi yang seolah tak pernah padam, Khatia membawa kita ke dalam eksplorasi dari sebuah emosi manusia dan gairah,” ujar Cyrille Vigneron selaku Presiden dan CEO dari Cartier International.

(Foto:Courtesy of Cartier)

Jika Anda masih asing dengan namanya, Khatia Buniatishvili adalah seorang pianis eksklusif yang berada di bawah naungan Sony Classical. Sejak masa kanak-kanaknya, Khatia memang telah dikenal sebagai anak yang menonjol karena bakatnya yang luar biasa. Saat usia 6 tahun, ia telah menggelar konser pertamanya sebagai solois bersama dengan Tbilisi Chamber Orchestra, kemudian meraih posisi pertama pada ujian masuk Konservatorium Tbilisi saat usianya 16 tahun dan menimba ilmu di Universitas Musik dan Seni Pertunjukan Wina pada saat ia masih berusia 19 tahun. 

Sampai saat ini, ia pun telah berhasil tampil di sederet panggung terbesar di dunia, mulai dari London, Wina, Amsterdam, Paris, Milan, hingga Shanghai. Ia pun tak berhenti dipuji atas interpretasi dan tekniknya yang tidak hanya membawa hawa baru di industri ini tetapi juga berhasil “memprovokasi”, menonjolkan keterbukaan pikiran, dan kharisma. 

Walaupun sudah dikenal sebagai seniman yang berkomitmen pada kariernya, ia juga tak melupakan isu-isu lingkungan dan sosial yang sejatinya sedang dalam “keadaan darurat” untuk mendapat perhatian masyarakat seperti perkembangan anak, bantuan pengungsi, dan keadilan iklim. Berangkat dari jiwa sosialnya yang besar, ini membuatnya menjadi sosok yang tepat  untuk menjadi representasi sempurna dari visi dan misi Cartier.

“Menerima kebutuhan manusia yang tidak esensial membuatnya dapat diukur, namun mencegah pertumbuhan mereka menjadi keserakahan. Inilah cara saya memandang Cartier - proporsi dari sebuah keemasan dari kemewahan... tidak pernah kurang, dan tidak pernah terlalu banyak."- Khatia Buniatishvili.

(Foto: Courtesy of Cartier, Instagram @cartier)