Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Gejala Virus Covid-19 Yang Kerap Tidak Disadari

Berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang tanda-tanda serta gejala virus Covid-19.

Gejala Virus Covid-19 Yang Kerap Tidak Disadari

Virus Covid-19 menyerang banyak orang dengan cara-cara serta tanda yang beragam. Gejala virus yang paling umum terjadi meliputi demam tinggi, batuk-batuk yang berlanjut, serta kehilangan fungsi pencecapan dan penciuman. Selain itu, dapat ditandai dengan kesulitan bernapas, lemas, nyeri otot, sakit kepala serta sakit tenggorokan.

Jika Anda mengalami gejala utama dari virus Covid-19, sangat disarankan untuk segera melakukan tes. Namun, penting juga untuk tetap di rumah sampai Anda mendapatkan hasilnya. Covid-19, yang telah dikategorikan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menyerang lebih dari 22 juta jiwa di seluruh dunia dengan lebih dari 783 ribu meninggal dunia.  Meski belum banyak informasi terkait virus ini, seperti asal virus ini, kami mengetahui beberapa cara virus ini dapat menyebar.

Dr Ravi Tomar dari Portland Medical Centre, menjelaskan gejala-gejala Covid-19 yang perlu diperhatikan serta yang harus dilakukan selama masa pemulihan:

Apa itu virus Corona?

Virus Corona adalah sekelompok dari berbagai virus. Meski sebagian besar virus ini menyerang binatang, sejauh ini sebanyak tujuh virus, termasuk virus terbaru ini diketahui dapat menyerang manusia. Middle East Respiratory Syndrome (Mers) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (Sars) – adalah dua jenis virus corona yang paling banyak diketahui dapat menyerang manusia.

Sedangkan virus Covid-19 adalah virus terbaru yang menginfeksi manusia dan dipercaya pertama kali terjadi di sebuah pasar menjual produk laut di Wuhan, Tiongkok.

Risiko dari Covid-19

Siapakah yang memiliki rawan mengalami risiko besar dari Covid-19? Layak virus lain, orang-orang dengan imunitas tubuh yang lebih rendah akan lebih rawan terserang virus ini. Anda dapat dikategorikan rentan terhadap risiko ini jika Anda:

  • Di atas usia 65 tahun
  • Hamil
  • Mengalami obesitas
  • Mengalami penyakit kronis seperti jantung, diabetes, masalah ginjal, kanker, atau HIV

Tanda-tanda dan gejala dari Covid-19

Virus Covid-19 diestimasi memiliki masa inkubasi selama dua hingga 14 hari yang berarti seseorang yang terinfeksi membutuhkan waktu hingga dua minggu untuk menunjukkan gejala.

Gejala umum virus corona:

Menurut National Health Service, gejala utama virus Covid-19 adalah:

  •  Demam tinggi – jika suhu dada atau tulang punggung Anda terasa panas ketika disentuh.
  • Batuk kering yang terjadi terus menerus – jika Anda batuk lebih dari satu jam atau mengalami episode batuk lebih dari tiga kali dalam kurun waktu, atau jika Anda kerap mengalami batuk, kali ini terasa lebih buruk dari biasanya.
  • Kehilangan fungsi indra pencecapan atau penciuman – jika Anda merasa tidak dapat mencium atau merasakan apapun, atau indra penciuman serta pencecapan Anda berbeda dari biasanya.

“Covid-19 memiliki masa inkubasi dua hingga 14 hari, berarti membutuhkan waktu setidaknya dua minggu untuk menunjukkan gejala.”

Namun, berbagai gejala telah dilaporkan – dari kategori rendah hingga berat.

Gejala virus corona yang jarang diketahui:

Lembaga Centre of Disease Control (CDC) telah menberikan informasi terbaru terkait gejala-gejala yang perlu diperhatikan, meliputi:

  • Rasa dingin yang tidak biasa
  • Kesulitan bernapas, sesak napas
  • Rasa lemas
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Hidung yang tersumbat
  • Rasa mual
  • Diare
  • Kemerahan pada kulit
  • Kebingungan atau rasa pusing

Kehilangan fungsi penciuman berbeda dari penyakit flu 

Kehilangan fungsi penciuman, atau diketahui sebagai anosmia atau fungsi pencecapan atau ageusia, kerapa dilaporkan terjadi pada orang-orang yang teinfeksi virus Covid-19, khususnya pada perempuan atau masyarakat kelompok usia muda maupun meneegah yang perlu dirawat di rumah sakit, berdasarkan laporan dari CDC.

Namun, sebuah riset terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Rhinology, kehilangan fungsi penciuman dan pececapan yang dikaitkan dnegan virus corona berbeda dari pengalaman yang dialami orang-orang ketika mengalami penyakit flu. Khususnya, pasien Covid-19 tidak mengalami hidung yang tersumbat. Penelit menemukan bahwa pasien yang alami virus corona merasakan kehilangan kemampuan mencecap, yang tidak berkaitan dengan kehilangan fungsi mencium, dan mereka sama sekali tidak dapat membedakan rasa pahit dan manis.

Hal ini dipercaya bahwa virus corona memengaruhi sel yang berkaitan dengan rasa dan aroma.

Bagaimana Anda mengetahui suhu tubuh Anda?

Bagi orang dewasa, jika suhu tubuh Anda di atas 37,8ºC, Anda mengalami demam. Sedangkan untuk anak-anak, jika suhu tubu di atas 37,5ºC dapat dikategorikan demam. Gejala demam meliputi keringat, kening yang hangat, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, kemerahan, hilangnya nafsu makan, dan merasa lemas.

Gunakan termometer digital, telinga, atau kening untuk mengukur suhu tubuh Anda. Jika Anda tidak memiliki termometer, gunakan punggung tangan Anda untuk merasakan suhu tubuh orang lain yang bisa dikategorikan sebagai demam atau tidak.

Apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami gejala ringan dari Covid-19?

Saat ini, pemerintah menghimbau masyarakat yang mengalami gejala virus corona sendiri di rumah untuk menetap di rumah selama minimal 10 hari setelah gejala mereka terjadi. Namun, bagi mereka yang tinggal bersama orang lain, semua orang di dalam rumah tersebut tidak diperkenankan untuk keluar rumah selama 14 hari, dengan atau tanpa gejala.

“Sebagian besar orang akan alami gejala ringan dan pulih dengan beristirahat di rumah.”

Bagi kelompok masyarakat dengan kondisi kesehatan yang baik, jika mereka terinfeksi virus Covid-19, berpotensi alami gejala ringan hingga sedang dan dapat melakukan proses pemulihan dengan beristirahat di rumah dan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol. Namun, penting untuk melakukan isolasi mandiri hingga diperbolehkan oleh tenaga medis, karena Anda dapat berpotensi menginfeksi orang lain dengan sistem imun yang lebih rentan.

Kapan harus pergi ke rumah sakit jika terinfeksi virus Covid-19?

Alasan utama seseorang membutuhkan perawatan rumah sakit jika mereka mengalami masalah pernapasan.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih dari Covid-19?

Proses pemulihan sangat bergantung pada sistem imunitas tubuh dan kondisi penyakit tersebut. Bagi orang-orang yang memiliki sistem imun yang sehat, proses pemulihan akan serupa dengan penyakit flu pada umumnya.

“Seperti banyak virus lainnya, kelompok orang yang memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah akan berisiko lebih besar terjangkit Covid-19”

Orang-orang dengan gejala ringan dapat pulih dalam beberapa hari tetapi setelah pulih, banyak orang yang merasa lebih cepat lelah dan membutuhkan waktu beberapa minggu untuk kembali melakukan aktivitas secara normal. Semakin berat kondisi yang dialami dan bagian mereka yang terkena pneumonia membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memulihkan kondisinya seperti semula. Setiap orang mengalami proses pemulihan yang berbeda-beda dan penting untuk melakukannya secara bertahap.

Bagaimana Anda melindungi diri dari virus corona?

Dengan tidak adanya vaksin yang tersedia, cara paling efektif untuk melindungi anggota masyarakat yang lebih rendah jika Anda alami gejala tersebut adalah melakukan karantina mandiri untuk menghindari potensi penyebaran virus. Anda juga harus mencari saran medis jarak jauh. Lalu, jika Anda berada di kelompok masyarakat yang lebih rentan dan merasakan gejalanya, pastikan langsung mencari pertolong media untuk memastikan gejala Anda berada di dalam pengawasan dan ditangani dengan baik.

(Penulis: Dr Ravi Tomar – BSC, AKC, MBBS, DRCOG, DCH, MRCGP, PCGERT; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK)