Personal trainer Jennifer Aniston, Leyon Azubuike, yang juga pemilik Gloveworx, secara tidak mengejutkan mendapatkan banyak pertanyaan bagaimana cara mendapatkan tubuh seperti para klien terkenalnya. Topik tersebut paling sering ia dapatkan, lalu bagaimana cara Jennifer Aniston berolahraga dan bagaimana cara ia memiliki ketahanan tubuh? Ia pun menjelaskan semua di sini.
Bagaimana cara Jennifer Aniston berolahraga?
Azubuike mengatakan kepada salah satu majalah lifestyle ternama, bahwa Jennifer berolahraga selama 7 hari seminggu dalam waktu 1 jam.
Azubuike menggunakan sebuah teknik yang dinamakan "Periodisation" kepada Jennifer, yang dapat membuatnya mudah mengadaptasi sesi latihan dengan jadwal sang aktris.
"Tergantung di mana keduanya berada di cycle yang akan mendikte durasi dan intensitas olahraga Jennifer," ia mengatakan. "Jika saya tahu Jennifer sedang tidak syuting, sesi latihannya pun akan berubah menyesuaikan kepada fase berbeda dibandingkan ketika ia sedang memiliki jadwal sibuk di esok harinya. Jika esok hari ia akan menerima sebuah penghargaan, saya tidak akan menghancurkan kakinya dengan latihan keras di gym sehari sebelumnya."
"Kami melakukan tinju, lompat tali dan latihan untuk kekuatan, kami melakukan banyak gerakan menggunakan resistance bands, kami sangat sering menggunakan resistance bands," ungkap Azubuike. "Kami melakukan rotasi gerakan dan hampir semuanya sulit dilakukan, ia senang sekali menerima tantangan, dan saya gemar mengubah banyak hal, sehingga tubuhnya akan menimbulkan reaksi dan perubahan positif berbeda."
Azubuike menambahkan betapa Jennifer sangat menyukai tinju dan gerakan yang menggunakan otot perut. "Setiap olahraga yang membutuhkan gerakan otot perut yang saya berikan kepadanya, ia senang sekali melakukannya," ia mengatakan. "Ia dapat menahan perutnya selama 2 hingga 3 menit ketika melakukan gerakan plank dengan mudahnya."
Bagaimana Jennifer Aniston menjaga asupan makan agar selalu kuat berolahraga?
Azubuike menyarankan setiap kliennya agar tidak memikirkan makanan apa yang tepat untuk dimakan sebelum berolahraga, cukup pikirkan bagaimana cara merawat tubuh dengan baik.
Yang berarti, tidur cukup (6 hingga 7 jam atau lebih); konsumsi makanan penuh nutrisi, seperti campuran karbohidrat, protein, sayuran hijau dan sayuran berwarna cerah yang sehat; dan selalu minum banyak air putih.
"Ada banyak miskonsepsi yang beredar di luar tentang hidrasi tubuh dengan cara menunggu Anda merasa haus, lalu minum sampai Anda merasa kenyang," ia mengatakan. "Tetapi jika Anda banyak minum ketika akan berolahraga, Anda akan merasa berat untuk bergerak." Maka itu, coba rencanakan jadwal minum air jauh sebelumnya. "Anda harus minum air secara konsisten sepanjang hari hingga waktu Anda berolahraga," ia mengatakan.
Sementara itu, ketika membahas makanan, Azubuike selalu menyarankan Jennifer untuk mengonsumsi lemak sehat. "Saya menyukai alpukat, minyak kelapa, salmon, minyak ikan, apa pun yang memiliki lemak sehat sangatlah bagus," ungkapnya. Untuk karbohidrat dan protein, ia ingin semua orang tahu bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda di diet mereka untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. "Untuk saya, saya selalu makan 1.7 gram karbohidrat dan 2 gram protein untuk mendukung pertumbuhan otot saya."
Sejam sebelum beraktivitas (seperti berlari, contohnya), "Saya akan memakan 1 scoop selai kacang, setengah pisang, dan beberapa roti," ia jelaskan. "Saya tahu hal itu akan menolong saya untuk berlari. Ketika tubuh saya membutuhkan stamina, itu akan sangat membantu."
Tetapi Azubuike menambahkan setiap individu menambahkan stamina mereka secara berbeda dan apa pun yang bekerja untuknya atau Jennifer kemungkinan tidak berfungsi di Anda.
"Dibutuhkan trial and error untuk melihat cara terbaik untuk Anda," ia menyarankan. Salah satu cara favorit Azubuike untuk lebih peduli adalah dengan menulis fitness journal. "Tulis apa pun makanan yang memberikan sensasi berbeda ketika Anda berolahraga," ia mengatakan. "Dan juga tulis hari di mana mental Anda sedang kurang siap, dan efek apa yang terjadi kepada olahraga Anda. Mungkin karena Anda tidak memiliki cukup jam tidur, atau karena cuaca di luar yang sedang hujan, atau lainnya."
(Penulis: Kristin Thomason; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Astrid Bestari; Foto: Courtesy of Bazaar UK)
