Dinamis, beraneka warna, dan dekonstruktif benar-benar tercermin dari koleksi edbe by Eddy Betty dan Ley Sandjaja yang diberi tema Pêle-mêle. Konsep rancangan second line yang berkesan lebih muda dan edgy ini memadupadankan bahan jins dan kain tenun untuk mempertahankan nilai Indonesia yang menjadi ciri khas edbe.
Pêle-mêle yang dalam Bahasa Perancis diartikan sebagai menyatukan sesuatu yang berbeda diaplikasikan pada jeans dan tenun Badui serta Sumba yang memiliki keunikan tersendiri. Tenun Sumba yang berserat padat dan kaku, dan tenunan Badui mempunyai warna yang lebih modern bisa berpadu harmoni.
Kemiripan serta ketebalan jeans dan tenun diakuinya jadi sedikit kendala namun berkat kejelian ekstra, hasil akhir koleksi edbe selalu mempesona.
Simak laporan lengkap Bazaar Fashion Festival 2014 di www.bazaarfashionfestival.com
(Foto: Dok. Bazaar)