Pertunjukan sesungguhnya justru terjadi di balik panggung. Mulai dari persiapan, kericuhan menjelang pentas, hingga drama saat pentas berlangsung. Kamera Davy Linggar merekam seluruh cerita dan Indra Febriansyah menuangkannya dalam rangkaian kisah berikut.
PRA PENTAS
Dengan 100 model, 3 desainer, 4 makeup artist, 7 penyanyi, dan 1 MC, backstage perhelatan Bazaar Fashion Celebration Langgam Tiga Hati sudah penuh dengan kegiatan sejak pagi hingga menjelang acara dimulai pada malam harinya. Mulai dari makeup, hair do, rundown, hingga briefing akhir, semua dikerjakan oleh para profesional yang memang sudah berpengalaman untuk acara sebesar ini. Tata rias menggunakan koleksi Sariayu terbaru Etnika Nusa Tenggara dan rambut yang dramatis memberi warna yang kaya di area belakang panggung tersebut.
SHOW TIME
Para model yang masing-masing hanya membawakan satu baju membuat kegiatan di backstage saat show dimulai lebih tenang tanpa ada yang tergesa-gesa. Suasana seperti saat berada di belakang panggung sebuah pementasan drama multi budaya sangat terasa, berkat kreasi edbe, Ghea Panggabean, Bin House, dan Eddy Betty, yang memang kental dalam menampilkan budaya Jawa, Peranakan, hingga Old Hollywood.
DRAMATISASI KREASI
Cerita yang kuat di balik tiap koleksi edbe, Ghea Panggabean, Bin House, dan Eddy Betty terpancar pula pada hasil riasan dan tata rambutnya. Kisah drama dari putri raja gula Semarang, kecantikan wanita Nusantara, hingga glamorama masa keemasan Hollywood, menjadi inspirasi bagi Adi Adrian, Andiyanto, Herman Tjoa, Herry Sudardja, dan Qiqi Franky & Team. Didukung oleh warna-warna indah ini didukung oleh Trend Warna Sariayu 2012 Etnika Nusa Tenggara - The Colors Of Asia. (Foto: Davy Linggar, Indiga Ikhlasani, Adrian Stephanus, Mega Huang)