
Ghea Fashion Studio mempersembahkan koleksi terbarunya, Threads of Legacy: Peranakan Reinvented, sebagai penghormatan akulturasi budaya Tiongkok yang dikemas dengan pendekatan anyar melalui penggabungan kemewahan tradisi.
Dalam sesi pemotretan bertajuk Kisah Nonya, Ghea Fashion Studio berkolaborasi bersama Michael Pondaag, Fashion Director Harper's Bazaar Indonesia dan fotografer Leovir, lewat eksplorasi desain dan elemen tradisional. Konsep ini menghidupkan peninggalan klasik dibaluti aksen artistik yang menawan.
Pesona Keanggunan Eternal


Pancaran elegansi hadir pada nilai budaya dalam penggunaan bahan organza, velvet, dan siluet ramping yang dilengkapi aksen hiasan bordir elok. Setiap detail bercerita, berkomunikasi lewat masing-masing makna.
Gemerlap Tradisi


Hias lokcuan tampil bersama modifikasi kebaya encim penuh kesan gemulai dengan cutting jelita, kedua elemen kontras berpadu selaras.
Budaya Prestise


Lapisan kebaya encim, batik pesisir, serta penggunaan warna autentik ikon menyirat kesan modifikasi memesona sebagai tribut warisan budaya Tiongkok di Ibu Pertiwi.
Citra Kultural


Estetika Chinoiserie


Simak video behind the scenes pemotretan ini di media sosial @bazaarindonesia!
Portofolio ini:
Fotografer: Leovir
Keseluruhan busana, sepatu, dan aksesori, Ghea Fashion Studio
Editor Fashion: Michael Pondaag
Model: Kayla (Persona Management), Nadya R, Rebecca (Future Models), Yuke, Prinka (Jim Models), Nara (Aethel Models), Gisela, Carmela dan Aurellia
Makeup & Hair: Qiqi Franky supported by Make Over team
Asisten stylist: Andi Syiffa Pettasere
Asisten Fotografer: Bia Adzani
Lokasi: Hotel Mulia Senayan
(Penulis: Andi Syiffa Pettasere)