Apakah ada desainer yang lebih sibuk dibanding Kim Jones saat ini? Dikenal karena merevolusi pakaian pria di Louis Vuitton dengan perspektif segar yang mengarah ke luxury streetwear, Kim Jones kini memimpin rumah mode ikonis Fendi (setelah masa jaya Karl Lagerfeld) dan Dior Men.
Memulai perjalanan kariernya dengan bekerja untuk John Galliano dan Alexander McQueen, kini mantan style director Louis Vuitton tersebut merayakan lima tahun kepemimpinan sebagai direktur kreatif Dior Men.
Selama lima tahun, Kim Jones telah mencatat sejarah di rumah mode Dior dan industri mode secara keseluruhan. Kehadirannya di Dior telah mengubah wajah mode secara transformatif, menetapkan standar baru dalam mendefinisikan kemewahan.
Harper's Bazaar Indonesia telah merangkum beberapa fakta menarik tentang perjalanan kariernya yang patut untuk Anda ketahui lebih lanjut:
1. Awal karier yang cemerlang
Desainer kelahiran tahun 1973 ini adalah seorang perancang busana asal Inggris yang telah membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh terkemuka di industri mode. Awal kariernya bersinar saat ia bekerja dengan icon mode seperti John Galliano dan Alexander McQueen, yang menjadi titik awal keberhasilannya.
Ia juga memberikan tanda hormat kepada John Galliano melalui koleksi Spring/Summer 2020 di Dior Men dengan menghadirkan kembali motif cetak koran ikonis John Galliano saat ia berkarya di Dior. Hal ini, tentunya menjadi pembicaraan hangat para fashion enthusiast.
2. Pengaruhnya terhadap streetwear
Suatu hal yang menonjol pada Kim Jones adalah gagasannya yang berbeda dari desainer lain, Kim menyukai gaya streetwear, ia juga mengatakan bahwa pada masanya saat menjadi pelajar, ia menyukai label seperti Bape, Good Enough, dan juga Helmut Lang. Jiwa mudanya dalam mencintai gaya streetwear terus mengalir dan memengaruhi para pencinta mode. Contohnya seperti saat masa kerjanya di Louis Vuitton, di mana Kim memperkenalkan kolaborasi Louis Vuitton x Supreme, yang di kala itu tentunya menggemparkan dunia mode dan menciptakan gaya yang segar.
3. Kolaborasi Fenomenal
Selain kolaborasi Louis Vuitton x Supreme di 2017, Kim Jones kembali menyajikan kolaborasi fenomenal lainnya, yakni kolaborasi Dior dengan Air Jordan yang sempat menjadi headline. Kolaborasi mode pertama kali di 35 tahun sejarah Air Jordan, The Air Jordan 1 OG Dior telah menyebabkan kegaduhan masif untuk para sneakerheads.
Tak hanya itu, masih dengan kolaborasinya yang mengejutkan dunia mode, Kim Jones bersama Dior berkolaborasi dengan label dari Jepang, Sacai yang menyuguhkan activewear dengan nuansa luks. Kedua rumah mode tersebut menciptakan sebuah koleksi yang distingtif.
Menyatukan estetika Dior Men dan Sacai, kolaborasi ini hadir dengan perpaduan inspirasi archival Dior dengan technical fabric yang modern dari Sacai. Seperti motif mawar klasik dari koleksi arsip Dior yang diinterpretasikan kembali melalui bordir menawan pada mesh-sweater dan scarf. Tas ikonis sang rumah mode, Saddle Bag juga ditampilkan dalam koleksi ini dengan palet putih untuk memberikan kesan kontemporer.
4. Inovasi di masa pandemi
Respons Kim Jones terhadap pandemi COVID-19 tidak hanya kreatif tetapi juga mencerminkan keprihatinannya terhadap kesejahteraan masyarakat. Transformasi produksi Dior menjadi pembuatan masker dan baju pelindung (APD) adalah contoh konkret dari inovasi ini.
5. Penghormatan dari Ratu Elizabeth II
Kim Jones berhasil mendapatkan penghargaan Officer of the Order of The British Empire dari mendiang Ratu Inggris, Ratu Elizabeth II yakni merupakan sebuah penghargaan yang menandakan prestasi gemilangnya di industri mode.
6. Memberikan penghormatan pada tradisi
Tak hanya menciptakan tren, tetapi sang desainer juga menjadi penjaga tradisi. Selain ia memunculkan kembali motif koran yang dihadirkan pertama kali oleh John Galliano, Kim Jones juga memberikan penghormatan kepada para desainer sebelumnya, termasuk Yves Saint Laurent, Gianfranco Ferré, dan Marc Bohan. Contohnya, baru-baru ini pada koleksi Spring/Summer 2024, Kim dengan bangga menghadirkan motif cannage pada busananya, yang merupakan motif ikonis rumah mode yang terinspirasi dari kursi anyaman rotan di tahun 1947.
7. Pop culture dan fashion
Selain menjadi desainer ulung, Kim Jones juga memberi kesempatan pada mereka yang berkecimpung di dunia musik. Kolaborasinya dengan Travis Scott dalam koleksi Dior Men Fall 2022 menjadi bukti bahwa kolaborasinya tak terbatas di satu genre.
8. Kecintaannya pada seni
Tidak dipungkiri lagi, sejak Kim Jones memimpin Dior Men, karya seni dapat terlihat di seluruh runway Dior. Faktanya, ketika sudah memasuki musim mode, kita sering melihat karya seni atau instalasi seni di runway Dior Men yang dinaungi Kim Jones. Seperti di peragaan busana koleksi Pre-Fall pada tahun 2019 di Tokyo, dengan bantuan seniman Hajime Sorayama, Kim berhasil memukau catwalk dengan menempatkan fembot setinggi 12 meter tepat di tengahnya.
9. Dampak global
Kehadiran Kim Jones bukan hanya dirasakan di Paris dan London, tetapi di seluruh dunia. Koleksi-koleksinya menginspirasi dan memengaruhi selera dan gaya mode dari Tokyo hingga New York.
10. Menjadi Direktur Kreatif Fendi
Pada tanggal 9 September 2020, Fendi mengumumkan Kim Jones untuk posisi direktur kreatif. Kim Jones mengambil alih kedudukan yang sebelumnya dirajai oleh Karl Lagerfeld selama 54 tahun.
(Penulis; Naura Kamilla. Foto; Courtesy of Dior, Louis Vuitton, Hype Beast, Kim Jones, Alessandro Garofalo, Brett Lloyd)