1. Pendatang Baru
Anda mungkin pernah melihat hasil karya Emma Chopova and Laura Lowena yang langsung terjual habis ketika Matchesfashion.com mengambilnya beberapa musim lalu. Karya label Chopova Lowena ini sarat akan elemen upcycle, dan tentu saja sustainability. Sembari tampil atraktif, di dalam desainnya hadir inspirasi kultur Bulgaria dan Britania Raya. Selain itu, cara mereka mengolah ulang material lama menjadi jukstaposisi brilian dan utilitarian adalah sesuatu yang mencengangkan mata.
2. Kemewahan Dinamis
Mengadaptasi activewear yang menjadi favorit khalayak di tahun lalu, beberapa label fashion ternama turut mengusung konsep busana dinamis, misalnya di koleksi Miu Miu dan Celine Spring/Summer 2021. Koleksi musim panas ini benar-benar membuktikan bahwa olahraga dan fashion dapat digabungkan dan menghasilkan gaya yang keren. Koleksi yang dikenal dengan sporty luxe ini menghadirkan celana pendek, celana jogger, kaos dengan emblem label mewah, dan topi untuk melindungi Anda dari sinar matahari.
3. Balutan Gaya
Busana yang lebih tertutup menjadi opsi utama di masa pandemi. Tengok kreasi Marine Serre yang ketat membalut tubuh. Selain melindungi kulit Anda dari paparan langsung, tampilannya sukses memberi definisi distingtif pada gaya berbusana Anda.
4. Inovasi Desain
Dengan kemajuan teknologi dalam lima tahun ini, para peneliti menemukan cara untuk mendaur ulang pakaian dengan bahan kimia, memecah pakaian lama menjadi serat berkualitas baru. Proses daur ulang bahan kimia dapat memisahkan campuran jenis kain sekaligus mempertahankan integritas serat, suatu prestasi yang tidak dapat dilakukan oleh proses daur ulang mekanis. Selain itu, pelarut yang digunakan dalam proses sering kali dikumpulkan setelah penggunaan dan digunakan kembali secara terus menerus. Pendekatan ini menjadi salah satu investasi besar bagi H&M dan banyak label lainnya untuk mengurangi dampak polusi yang ada dalam industri fashion.
5. Tas Unik
Setelah tren tas mikro (atau berukuran ekstra mungil) di musim-musim lalu, masa pandemi mengajarkan kita untuk berpikir hal-hal tambahan untuk mendukung proteksi diri dan sanitasi. Maka ukuran tes yang ditenteng pun lebih masuk akal. Untuk menyuntikkan spirit segar dan menyenangkan, desain yang unik turut diaplikasikan pada kompartemen.
6. Aksi Tradisi
Di zaman di mana produksi secara massal adalah hal yang kerap ditemukan sehari hari, banyak orang mungkin telah melupakan sisi craftsmanship dan handmade. Namun hal itu tidak berlaku pada rumah mode Prancis yang satu ini, penggunaan kain Endek Bali untuk koleksi Christian Dior Spring/Summer 2021 merupakan pengakuan yang tinggi terhadap kualitas dan kemewahan kain Endek Bali. Kain-kain tersebut diwarnai menggunakan hingga 20 teknik individu, dari batik dan cetak blok untuk menjaga unsur budaya yang dibuat oleh tangan para perajin. Mungkin ini saatnya juga bagi Anda untuk kembali menilik pesona wastra nusantara.
7. Ranah Proteksi
Konsep protective wear memang sudah banyak diterapkan oleh banyak desainer sebatas aksesori. Namun hal ini berubah akibat pandemi Covid-19 yang mengguncang seluruh dunia. Kini banyak rumah mode yang memberikan inovasi dan desain unik untuk melindungi bagian tubuh Anda, seperti yang terlihat pada koleksi Kenzo Spring/Summer 2021 yang menghadirkan topi dengan balutan kain dengan corak bunga ceria dari arsip Kenzo. Rumah mode lainnya juga merilis masker wajah dengan ciri khas label mereka, seperti Marni dengan warna-warna cerah, Fendi dengan bahan satin, dan Balenciaga dengan emblem khasnya.
8. Zona Kreatif
Kompleks Grand Wijaya di Jakarta kini tengah ‘diinvasi’ oleh generasi muda yang kreatif. Jika Anda berkunjung ke sana, banyak etalase label muda Tanah Air yang dapat ditemui. Selain Tangan, Aesthetic Pleasure, dan lainnya, kini sebuah ruang baru berisi kumpulan label lokal hadir untuk memberikan opsi belanja yang variatif. Lokasi ini bernama ASAU atau A Space Amongst Us yang menampilkan label busana siap pakai Studio Moral, label aksesori Srw, label busana siap pakai La Douche Vita, label alas kaki Hi Jack Sandals, dan label aksesori Phuture. Destinasi ini juga dapat beralih fungsi sebagai ruang ekshibisi bagi para seniman dan label baru.
9. Skinimalism
Ternyata definisi kilau tahun ini adalah menyederhanakan langkah dalam rutinitas skincare Anda. Gaya skinimalism (skin dan minimalism) adalah tren di mana Anda menghargai kecantikan alami tanpa riasan wajah yang tebal dan kompleks. Menghilangkan pemakaian foundation, highlight, dan kontur agar cakupan yang lebih ringan dan kulit wajah Anda pun mudah bernapas adalah salah satu cara menjadi bagian dari skinimalism. Salah satu produk skincare yang mengedepankan konsep ini adalah Humanrace lansiran penyanyi yang identik dengan kulitnya yang awet muda, Pharell. Masih mengandung arti yang sama, hanya saja di Korea Selatan, tren ini dinamai skip-care. Get it?
Dengan mengurangi tahap dalam sepuluh langkah ritual skincare atau makeup, secara tidak langsung Anda juga mengurangi penggunaan plastik dalam industri yang terus menerus menggunakannya ini. Hingga sekarang, sebagian besar kemasan produk kecantikan masih dibuat menjadi linier (dibuang setelah digunakan), dan bahkan tidak selalu diterima oleh sistem daur ulang.
Meski demikian, produk seperti Dior Beauty, dan Diptyque adalah dua contoh brand yang menyuguhkan produknya dalam packaging yang nantinya dapat Anda jadikan aksesori meja rias.
10. Investasi Kebugaran
Meskipun sudah berulang kali menjadi topik, olahraga virtual adalah keyword yang paling banyak dicari di Pinterest sepanjang tahun lalu hingga detik ini. Dari data yang dikumpulkan oleh Mindbody Wellness Index, sekitar 40 persen penduduk di Amerika memiliki rutinitas baru, yakni mengikuti video pre-recorded fitness.
Jadikan ini kesempatan Anda untuk investasi kesehatan. Tidak ada salahnya Anda memberi semangat diri dengan membeli activewear baru sesuai dengan tipe olahraganya. Peranti elektronik juga dapat menjadi semangat Anda tiap kali hendak berolahraga, seperti The Mirror dari Lululemon yang dapat Anda nikmati bersama keluarga di tempat, atau kelas virtual dengan anggota gym lainnya.
Jika tidak ingin mengeluarkan dana untuk gadget seperti The Mirror, maka pilihan terbaik untuk Anda adalah catat nama pelatih favorit Anda yang ada di media sosial seperti YouTube, dan TikTok Fitness. Di YouTube, Bazaar mempunyai instruktur favorit yaitu Leslie Jones, Chloe Ting, Heather Robertson, dan Sydney Cummings. Sedangkan di TikTok, Anda dapat mencoba gerakan dari Bongiwe Pinana atau Dani (@danaimak_). Sebelum menetapkan instruktur favorit, ketahui dahulu apa yang ingin Anda dapatkan dari setiap sesi olahraga, dan juga target akhir Anda.
11. Harum Perseorangan
Setelah terbukti bahwa perawatan diri itu penting, dan dapat membantu menjaga kualitas hidup, banyak orang yang mengkaji kembali apa yang cocok untuk dirinya, apalagi di tahun kemarin. Seperti parfum (believe it or not!) yang terbukti mengalami kenaikan dalam penjualan sejak pandemi. Segala sesuatu yang berhubungan dengan aroma untuk diri sendiri ataupun tempat tinggal kian bertambah penggemarnya.
Aroma memiliki kemampuan yang luar biasa, seperti mengingatkan Anda akan sebuah memori, seseorang, bahkan pada sebuah kota. Dalam suasana isolasi, PSBB, lockdown, atau apa pun namanya, aroma dapat memberikan rasa keterkaitan antara satu sama lain, dengan alam, dan juga dengan diri sendiri. Seperti yang baru saja dilakukan Louis Vuitton dengan layanan Haute Perfumery yang resmi diberitakan di bulan November. Belajar dari sejarahnya sendiri, label asal Prancis ini memang dikenal dengan segala sesuatu yang dipersonalisasi. Dalam pengawasan Master Perfumer Jacques Cavallier Belletrud, setiap aroma pilihan Anda akan diracik olehnya di atelier yang berlokasi di Les Fontaines Parfumée, Grasse. Serupa dengan Maison Francis Kurkdjian dari Paris, label parfum ini juga menawarkan bespoke atau custom parfum untuk pelanggannya.
Begitu juga dari ranah dalam negeri bernama Alien Objects. Label parfum niche lokal milik Lucky Heng ini ia bangun secara autodidak. Dalam prosesnya, Lucky mengaku selalu menemukan solace dan kedamaian. Jangan terburu-buru, benamkan diri Anda terlebih dahulu, lalu perlahan ciptakan kenangan abadi dengan Alien Objects. Lupakan kalimat “Anda memakai wewangian untuk menarik orang lain.” Setiap orang menemukan kegembiraan dalam memakai wewangian untuk diri sendiri.
12. Sleep Remedy
Tak ada yang tidak dipengaruhi oleh munculnya pandemi sejak tahun lalu. Menurut Aya Kanai, Head of Content and Creator Partnerships Pinterest, tren perawatan tidur ini muncul karena keadaan dunia yang kelam, dan karena banyak orang membutuhkan ritual konsisten yang menenangkan setiap malamnya. “Sleep care is the new self-care,” tuturnya.
Untuk meningkatkan kualitas tidur, Anda dapat mencoba beberapa cara. Yang paling mudah adalah menggunakan aplikasi alarm di smartphone Anda, dan aktifkan sleep mode. Untuk perhitungan lebih detail lagi, Anda dapat menggunakan perangkat ekstra, seperti Withings Sleep, dengan meletakkannya di bawah bantal. Tanpa mengenakan apa pun di pergelangan tangan, Anda dapat mendapatkan banyak statistik seperti fase tidur, detak jantung, jumlah waktu tidur, durasi tidur, hingga mengetahui apakah Anda mendengkur atau tidak. Ada juga Beddit 3.4 Sleep Monitor yang diciptakan untuk Anda si light sleepers. Dengan hanya meletakkan Beddit di atas kasur, Anda tidak perlu khawatir gadget ini akan membangunkan Anda sewaktu-waktu.
Jika tidak ingin menambah koleksi benda elektronik di kamar Anda, maka Anda dapat beralih ke produk kecantikan yang membantu Anda tidur lebih lelap, dan menyehatkan kulit saat malam hari. Misalnya, krim malam, night serum, pillow spray, body lotion, hingga sabun mandi.
13. Peduli Mahkota Kepala
Masker tidak akan pergi begitu saja karena sudah adanya vaksin yang mulai dibagikan. Pelindung mulut dan hidung ini masih menjadi kesehariaan Anda dalam jangka waktu yang panjang. Semakin terbatas ruang gerak, semakin sering juga meeting kantor dilakukan melalui Zoom, Google Meet atau Hangouts. Durasi Anda berhadapan dengan blue light dari setiap gadget pintar pun semakin tinggi. Sejak itu banyak sekali orang yang berbondong-bondong membeli skincare untuk mengurangi keriput, kantung mata, dan kerutan di bagian dahi.
Bukan hanya kerutan di wajah yang harus diperhatikan, tapi juga kesehatan rambut dan kulit kepala. Mandi dan mencuci rambut menjadi hal yang wajib dikerjakan sesudah seharian beraktivitas di luar rumah. Untuk perawatan kulit kepala, beberapa tren yang sedang banyak diminati adalah plasma kaya trombosit. Ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki rambut rontok.
Jangan salah, faktor stres juga bisa menjadi penyumbang terbesar dalam kesehatan kulit kepala Anda. Selagi menjaga kebersihan, jangan lupa juga merawat kesehatan scalp Anda dengan menggunakan produk scalp care seperti sampo dan serum.
14. Kabar Jaringan 5G
Teknologi jaringan generasi kelima ini sudah mulai dipersiapkan untuk segera muncul di Indonesia, bahkan beberapa alat komunikasi lansiran terbaru sudah lebih dulu ditandai dengan status 5G ready. Meskipun di Indonesia konektivitas jaringan ini belum ada, namun kabar positif dari Keminfo sudah mulai santer terdengar sejak akhir tahun lalu, seperti yang dikutip dari artikel Kompas.com (30/12/2020), “Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, pemerintah akan mulai melakukan persiapan gelaran jaringan 5G tahun depan di Indonesia. Sebagai tahap awal, jaringan 5G akan digelar secara terbatas di sejumlah wilayah terpilih.” Tahun 2020 telah mengajarkan kita betapa pentingnya konektivitas dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Kehadiran 5G akan menjadi titik baru pertumbuhan jaringan komunikasi yang lebih terdepan untuk kepentingan bersama.
15. Mengusung Jiwa
Problem kesehatan mental memang bukan sesuatu yang baru dan telah hadir jauh sebelum tahun lalu, namun masa karantina yang panjang di tahun 2020 mendorong munculnya kekhawatiran akan lonjakan kasus tersebut. Menurut United States Centers for Disease Control, satu dari empat orang dewasa muda berumur antara 18 dan 24 tahun mempertimbangkan niat untuk bunuh diri di musim semi 2020, dengan pandemi sebagai penyebab utamanya. Begitu pula dengan maraknya gejala kecemasan, depresi, trauma, dan stres oleh dalang yang sama. Sehingga tak heran jika kita banyak mendengar gerakan self-love dan self-care, lokakarya daring dan podcast mengenai mental health sebagai gerakan perlawanan untuk mengatasi tekanan mental di masa sekarang ini. Momen pandemi mengajarkan kita akan pentingnya menyelaraskan kesehatan mental dan fisik demi jiwa raga yang baik.
16. Hunian Nyaman Multifungsi
Adanya pergeseran gaya hidup manusia di tahun lalu membuat kita mulai menyadari pentingnya memiliki tempat tinggal yang mampu menunjang kesejahteraan dan aktivitas pemiliknya. Apalagi saat ini rumah tak hanya berperan sebagai tempat beristirahat, namun juga tempat bekerja, sekaligus tempat melepas penat yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Seperti yang disampaikan Aya Kanai kepada portal berita Forbes.com, “Orang akan mencari cara kreatif untuk menentukan ruang terpisah di rumah yang disesuaikan dengan estetika pribadi mereka. Pengguna Pinterest mengubah ruang mereka untuk menjadi multifungsi. Seperti misalnya “cloffice” atau closet office, dan pemisah rak buku.”
17. Quality Over Quantity
Pernahkah Anda merasa mempunyai begitu banyak barang di rumah yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya? Tahun ini adalah saatnya menyeleksi sejumlah produk yang benar-benar dapat menopang hidup Anda dengan lebih baik. Sebab jika tidak segera dilakukan, lama kelamaan barang-barang tersebut hanya akan menjadi sampah yang menumpuk di ruang tinggal Anda (ini akan menjadi pelajaran untuk mendeteksi pembelian yang mubazir). Bazaar tak secara spesifik membahas tentang gaya hidup minimalism, atau declutter ala Marie Kondo, namun tinggal dikelilingi dengan perabot yang berfungsi sebagaimana mestinya akan membuat hidup lebih mudah. Apa saja yang bisa Anda lakukan? Mulai perlahan dengan membuang (atau memberikan) produk skincare tak terpakai yang hanya membuat kulit wajah Anda beruntus, menjual atau mendonasikan laptop tua yang saat ini sudah tertinggal teknologinya dan tak mampu lagi bekerja untuk merampungkan pekerjaan sehari-hari Anda, atau membuang sepatu olahraga yang sudah bolong di bagian jempolnya. There’s no cure for that!
18. Selaras Alam
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa minat bercocok tanam di masa pandemi meningkat secara pesat. Menurut wawancara bersama Kultivar oleh Bazaar akhir tahun lalu, minat bercocok tanam meningkat drastis karena orang mulai bekerja dari rumah dan membutuhkan kegiatan untuk menghilangkan kepenatan, oleh sebab itu hobi ini semakin diminati. Fungsi tanaman untuk melepas kepenatan membuat tanaman yang biasanya hadir di bagian outdoor, kini menjalar ke bagian dalam. Tahun 2021 adalah tahun di mana kita mulai mengapresiasi hubungan kita terhadap alam sekitar. Tren gerakan desain yang sebelumnya sudah muncul seperti biophillic design (desain yang menghadirkan ruang hijau untuk meningkatkan kualitas hidup yang memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan fisiologis maupun psikologis manusia) akan menjadi konsep yang semakin diminati di masa mendatang.
19. Perjalanan Domestik dan Outdoor Travel
Kerinduan untuk bepergian membuat banyak orang memutuskan untuk melakukan road trip hingga perjalanan domestik via udara, walaupun keinginan ini masih dibatasi dengan protokol ketat dan penerapan peraturan pemerintah setempat. Destinasi tujuan meliputi daerah yang dapat dicapai dengan mudah dari kota besar via transportasi darat yang mampu memberikan suasana outdoor dan mendukung social distancing, sampai area luar kota yang dapat dicapai dengan pesawat udara. Adanya kemungkinan untuk bekerja secara remote via online juga menjadi stimulus aktivitas “slow travel” ini. Menurut sumber informasi dari Forbes, World Tourism Organization (UNWTO) memperkirakan pariwisata domestik akan kembali lebih cepat daripada perjalanan internasional, yang mampu memberikan dorongan ekonomi untuk bisnis lokal. Eskapisme mendesak orang-orang untuk menyelidiki tiap sudut dan celah di lingkungan lokal mereka. Perjalanan ini juga mempunyai prinsip untuk mencari pelesir singkat yang mampu menopang kesehatan mental.
20. Gawai Produktif
Tahun ini diperkirakan kita masih akan disibukkan dengan kegiatan bekerja dari rumah. Demi mendukung aktivitas tersebut pengguna akan memerlukan perangkat dengan teknologi baik yang dapat diandalkan, oleh sebab itu kualitas gawai menjadi faktor yang sangat diperhitungkan. Inovasi kecanggihan kamera ponsel pun akan semakin memuncak dan bersaing, demikian pula dengan penggunaan teknologi layar lipat yang sudah terlihat di beberapa produk di pasar (Samsung Galaxy Z Fold series dan Z Flip series). Meskipun kini masih terbilang mahal, harga gawai dengan teknologi ini akan membaik di kemudian hari. Langkah awal tersebut membuka kemungkinan teknologi layar lipat untuk diaplikasikan ke dalam produk laptop. Di samping itu, sejumlah perusahaan produsen high end smartphone juga menunjukkan tren sikap peduli lingkungan, yang membuat ditiadakannya aksesori seperti charger dan earphone di dalam paket penjualan produknya (Apple Iphone 12, Samsung, hingga Xiaomi).
21. Perencanaan Investasi
Setelah melewati tahun 2020, pepatah “menabung pangkal kaya” nampaknya dirasa kurang relevan untuk keadaan saat ini, sebab menabung saja tak bisa menghindarkan kita dari inflasi yang tanpa henti. Oleh sebab itu investasi menjadi jawaban yang tepat dibandingkan tabungan. Perkembangan minat investasi masyarakat Indonesia ini dicatat oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), khususnya investor ritel. Menurut informasi dari Kompas.com (11/12/2020), jumlah investor saham di masa pandemi tumbuh signifikan. Data KSEI yang terbaru memperlihatkan jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) per November 2020 sudah mencapai 1,5 juta dan khusus pada masa pandemi Covid-19 terjadi penambahan 417.366 Single Investor Identification (SID) atau naik 28 persen sepanjang 2020.
Selain dengan saham, minat investasi ini tentunya dapat diwujudkan dalam beragam cara, seperti deposito, reksadana, emas, hingga membeli properti. Ada juga yang berusaha untuk mengoleksi barang-barang langka dengan nilai purna jual yang akan meningkat berkat kelangkaan jumlahnya. Salah satu yang disinyalir harganya akan meningkat dengan tinggi adalah pink diamond. Menurut Dw.com (12/11/2020), “Purple-pink diamond yang langka terjual di rumah lelang Sotheby’s Jenewa pada hari Rabu. Ditambang di Rusia, berlian ini digambarkan sebagai “a true wonder of nature”. Kenaikan harga ini dipicu oleh jumlah pink diamond yang kian terbatas, ditambah dengan berita ditutupnya tambang Argyle di Australia (yang merupakan penyuplai terbesar pink diamond di dunia) akhir tahun lalu karena penipisan hasil tambang.
(Teks: Ardhana Utama, Gusti Aditya, Nursifaa Azzara, Sabrina Sulaiman; Layout Cover: Mohammad Somad; Foto: Dok. Bazaar, Courtesy of Marine Serre, Humanrace, H&M, Miu Miu, Celine, Chopova Lowena, Balenciaga, Marni, ASAU, Samsung, Le Labo, Dr. Barbara Sturm, Louis Vuitton, Alien Objects, Diptyque, Imaxtree.com, James Burleigh, Apple, Desa Limasan, Jewel Changi Airport, Rio Tinto, 123RF.com@Katarzyna Białasiewicz, fizkes, anyaberkut)
- Tag:
- 21 for 2021
