Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kolaborasi Fashion dan Seni Pada Koleksi Terbaru Dior Men

Kim Jones mengekspresikan kecintaannya kepada seni yang ia terjemahkan ke dalam busana pria

Kolaborasi Fashion dan Seni Pada Koleksi Terbaru Dior Men
Lukisan Amoako Boafo “Green Beret" dan Koleksi Dior Men S/S 2021

Sejak mengambil alih sebagai Direktur Kreatif pakaian pria Dior di tahun 2018, Kim Jones telah mempresentasikan beragam estetika dari sejumlah kolaborasi dengan seniman ternama, di antaranya Daniel Arsham dan Hajime Sorayama. Kemudian di penghujung tahun 2020, Fendi mengumumkan bahwa Kim Jones akan bergabung dengan perusahaan sebagai kreatif direktur.


Meskipun begitu, tampaknya desainer asal Inggris ini tetap mempunya ide-ide cemerlang untuk rumah mode Dior. Menghilangkan seluruh keraguan, ide kreatifnya terpampang nyata ketika ia merilis lini yang terinspirasi dari sekelompok lukisan pada koleksi pria terbarunya Summer/Spring 2021.

Pada koleksi kali ini, ia berkolaborasi dengan seniman kelahiran Ghana, terlatih di Wina, Amoako Boafo melalui percakapan budaya yang akrab, menyeluruh, dan jujur yang dimulai pada tahun 2019 silam. Pertemuan pertama Kim Jones dan Amoako Boafo menumbuhkan rasa ingin tahu kepada kecintaan mereka pada seni. Dari ikatan artistik ini lahirlah rasa saling mengagumi yang sejati.

Amoako Boafo memiliki ciri khas yang memikat lewat kejernihan karya lukisan-lukisannya, menonjolkan para tokoh di setiap karya, dan memiliki latar belakang satu warna. Sapuan kuasnya tebal dan gestur, kontur tubuhnya hampir menyerupai abstrak.

Lukisan Amoako Boafo “Green Beret.”

Lukisan Amoako Boafo “Green Beret.”

Semua ini bermula dari salah satu lukisan Boafo bertajuk Green Beret, yang menunjukkan seorang pria dalam balutan kemeja kuning dengan motif abstrak, celana hijau tua, dan baret yang serasi. Motif tersebut mengingatkan Kim Jones kepada gaun rancangan Christian Dior pada tahun 1950.

“Kami tercetus ide ini saat musim panas di Miami tahun lalu, ketika Mera Rubell memperkenalkan kami pada karya Amoako Boafo di Museum Rubell. Saya menyukai hasil akhir dari para pengrajin Afrika, terutama perajin yang berbasis di Ghana, yang dekat dengan keluarga tercinta saya. Dialog seni dan budaya yang terpampang dalam karya perajin merupakan kelanjutan dari kolaborasi saya dengan berbagai seniman yang karyanya sangat saya kagumi. Seni Amoako Boafo sangat menyentuh saya dan begitu menginspirasi untuk koleksi ini," jelas Kim Jones menceritakan awal mula kolaborasinya bersama Amoako Boafo.

Foto courtesy of Dior
Foto: courtesy of Dior

Koleksi ini mengekspresikan pencampuran budaya dan teknik yang berbeda. Selain itu juga mempelajari lebih dalam tentang kata maskulin pada khususnya. Seluruh keunikan yang dihasilkan Amoako Boafo sebagai pelukis diterjemahkan ke dalam ilustrasi garmen Dior. Secara keseluruhan, koleksi ini memiliki nuansa yang lebih santai dibanding biasanya Anda temui dalam pagelaran busana Dior Men. Mewah dan subtil, penampilannya memadukan esensi pakaian olahraga dengan jahitan presisi, yang menyoroti hubungan tak terduga antara pelukis dan warisan Dior.


Barang-barang dalam koleksi ini pun terlihat selaras dengan rancangan Kim Jones sebelumnya. Terlihat setelan kemeja dan celana pendek yang serasi dengan sulaman dari jahitan ke jahitan dalam pola Dior Oblique yang terasa familier. Selain itu, bicara tentang desain Kim Jones, pastinya tak luput dari jaket double-breasted khasnya.

(Penulis: Nursifaa Azzara; Foto courtesy of Dok. Bazaar)