Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, Resmi Ditunjuk sebagai Brand Ambassador Louis Vuitton

Game, set, match.

Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, Resmi Ditunjuk sebagai Brand Ambassador Louis Vuitton

Kampanye musim semi 2021 Louis Vuitton memang sangat gemerlap. Nicolas Ghesquière, direktur kreatif label mewah asal Prancis resmi menunjuk petenis tenis Jepang, Naomi Osaka sebagai brand ambassador dan wajah baru untuk koleksi teranyarnya. Pengumuman itu muncul setelah satu tahun Naomi berhasil keluar sebagai juara pertandingan AS Terbuka 2020, serta memegang gelar atlet wanita dengan bayaran tertinggi oleh Forbes dan Sportperson of the Year oleh Sports Illustrated.

Berhasil mengumpulkan sejumlah trofi dan penghargaan, Naomi telah menggunakan platformnya untuk menyoroti reformasi keadilan sosial. Selama pertandingan AS Terbuka, Naomi, yang orang tuanya adalah keturunan Jepang dan Haiti, mengenakan masker wajah yang dihiasi nama Trayvon Martin, Elijah McClain, Ahmaud Arbery, George Floyd, dan banyak lagi. Ia juga tak takut untuk menyuarakan dukungannya pada gerakan Black Lives Matter, dengan menyatakan, "Sebelum saya menjadi atlet, saya adalah wanita kulit hitam."

Naomi Osaka dan Nicolas Ghesquière

"Naomi adalah wanita luar biasa yang mewakili generasinya dan juga menjadi panutan bagi semua orang," kata Nicolas dalam sebuah pernyataan. “Karier dan keyakinannya sangat menginspirasi. Saya sangat kagum pada Naomi karena ia tetap setia pada dirinya sendiri dan tidak kompromi pada nilai-nilainya. "

Kampanye bersama dengan Louis Vuitton adalah langkah awal dari serangkaian kemitraan yang telah dilakukan Naomi dengan label mode dunia. Februari lalu, ia berkolaborasi dengan desainer asal Jepang Hanako Maeda dan labelnya, Adeam, dalam koleksi kapsul untuk musim gugur 2020. Dan pada bulan Desember silam, ia juga memulai debutnya di industri mode dengan merilis sederet koleksi tas dengan Strathberry. Meski begitu, Naomi mengakui bahwa Louis Vuitton adalah kolaborasi terbesarnya.

“Selain tenis, minat saya yang paling berharga adalah fashion, dan tidak ada merek yang lebih ikonis daripada Louis Vuitton,” ungkap Naomi. “Merupakan suatu kehormatan untuk dapat bekerja dengan Nicolas. Ia adalah seorang desainer yang sangat saya kagumi dan kami berbagi kecintaan yang sama pada budaya dan gaya Jepang. Menjadi global brand ambassador sungguh merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya."

(Foto: Courtesy of Instagram @naomiosaka)
(Foto: Courtesy of Instagram @naomiosaka)

Untuk proyek kampanye teranyarnya, Naomi terlihat mengenakan gaun mini dengan aksen pleats depan asimetris yang dipadu dengan motif grafiti dan model lengan cerulean serta strip kain berwarna kuning cerah di salah satu lengan. Dibidik oleh Nicolas, potret tersebut juga menampilkan salah satu tas monogram ikonis karya Louis Vuitton.

“Kisah lucu: Saya pertama kali membelikan ibu saya tas LV ketika saya berusia 16 tahun sebagai hadiah ulang tahun dan itu sudah menjadi tradisi kami sejak saat itu,” tulis Naomi di keterangan Instagram, merayakan peluncuran kampanye. “Apakah saya menyebutnya sebagai momen lingkaran penuh? Iya."

(Penulis:Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)