Pangeran William telah terbuka mengenai cara ia mengasuh ketiga anaknya (Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis) selama pandemi Covid-19.
Selama sesi panggilan video dengan staf Layanan Kesehatan Nasional Inggris dari Rumah Sakit Universitas Homerton di London, Duke of Cambridge mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan ketiga anaknya tentang pandemi setiap hari.
"Catherine, saya dan semua anak berbincang tentang kalian semua setiap hari, jadi kami memastikan anak-anak kami memahami semua pengorbanan yang kalian semua telah lakukan," ujar William kepada staf rumah sakit NHS dalam sesi video call.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua kerja keras, malam tanpa tidur, kecemasan, kelelahan dan semua yang Anda lakukan, kami sangat bersyukur,” lanjutnya. "Semoga beruntung, kami semua memikirkanmu."
Akun Instagram resmi Istana Kensington membagikan cuplikan dari pertemuan virtual William dengan staf rumah sakit. "Kami sangat berterima kasih atas segala hal yang telah dilakukan oleh staf NHS kami yang luar biasa," tulis keterangan tersebut. "Pangeran William berbicara dengan staf dari Rumah Sakit Universitas Homerton di London untuk mendengar tentang pengalaman mereka dalam beberapa minggu terakhir dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka yang berkelanjutan."
"Dalam seminggu terakhir, Rumah Sakit Universitas Homerton telah mencatat jumlah pasien tertinggi sejak pandemi dimulai, dengan lebih dari 200 pasien Covid saat ini sedang dirawat," lanjut keterangan tersebut. "Memberikan dukungan psikologis bagi para staf pada saat yang penuh tantangan adalah hal yang sangat penting."
Keterangan unggahan tersebut juga turut menjelaskan, "Dana dari @nhscharitiestogether (di mana Duke dan Duchess bergabung menjadi anggota sekaligus pendukung pada Desember 2020) telah menyediakan kotak sarapan yang dikirim ke rumah sakit dan staf komunitas, menyediakan ruang istirahat baru untuk staf A&E, dan bahkan membuat sebuah ruangan yang disebut ‘Wobble Room' di rumah sakit untuk para staf agar dapat bersantai sejenak."
(Penulis:Amy Mackelden; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)