Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Sensory Seas: Koleksi Haute Couture Terbaru Iris van Herpen

Desain-desain cemerlang Iris van Herpen kembali memukau penggemarnya.

Sensory Seas: Koleksi Haute Couture Terbaru Iris van Herpen

Haute couture week adalah semacam olimpiade dunia mode. Hanya karya-karya terbaik dapat ditampilkan di Paris di bawah naungan Federation de la Haute Couture et de la mode. 

Bazaar Indonesia kembali mendapat kehormatan menghadiri preview koleksi terbaru Iris van Herpen sehari sebelum show di atelirnya di Paris dan juga show yang diselenggarakan di gedung sirkus Cirque d’Hiver Bouglione.

Kedatangan Bazaar Indonesia di Paris disambut oleh aksi mogok yang telah melumpuhkan nadi angkutan umum metro, kereta, dan menyebabkan sulitnya pencarian taksi dan Uber. Untungnya Bazaar selalu berhasil hadir tepat waktu. 

Pada saat preview sehari sebelum show, Bazaar mengintip Iris yang sedang menentukan styling setiap gaun didampingi editor at large Vogue Italia Patti Wilson. Di tengah-tengah kesibukannya, ia masih menyempatkan diri untuk menemui dan berbincang sekejap dengan Bazaar. Kami pun menyerahkan majalah cetak terbitan Oktober berisi interview eksklusif Bazaar dengannya. Menjawab pertanyaan Bazaar apakah ia mulai nervous, sambil tersenyum Iris menjawab “Not yet”.

Di ruang lain terlihat penjahit-penjahit belia yang dengan bangga menjelaskan proses pembuatan gaun-gaun yang sedang dikerjakannya. Ada proses pelintiran sutra yang dibuat hanya dengan air hangat, juga terlihat penggunaan catok rambut untuk melengkungkan kelopak gaun dan ada pula penyulaman manik kaca di antara ribuan lapisan-lapisan gaun putih hasil kolaborasi dengan arsitek Philip Beesley. Beragam teknik baru dan detail penuh kejutan memukau dan membuat kami bertanya-tanya lebih jauh lagi. 

Melihat rumitnya konstruksi dan pekanya finishing gaun-gaun karya Iris van Herpen dari dekat,  kami kira akan sangat sulit kalau gaun-gaun ini tidak dibuat dengan teknik haute couture.

Pada hari Senin tanggal 20 Januari 2020, berlokasi di gedung sirkus berbentuk lingkaran berdiameter 42 meter Cirque d’Hiver Bouglione (110 Rue Amelot, 75011 Paris) Iris van Herpen menampilkan koleksi haute couture Spring Summer 2020 bertajuk ‘Sensory Seas’ yang inspirasinya diangkat dari cerminan proses sensorik yang terjadi antara komposisi rumit tubuh manusia dengan ekologi laut berserat dari lautan kita ditampilkan.




Diiringi musik arahan pasangannya Salvador Breed, para model keluar dari tiga buah skulptur gelombang sinar karya Paul Friedlander yang ‘melilit’ mereka, menciptakan metamorfosa gelombang sensorik dan mengilustrasikan struktur tak terbatas. 

Seri dengan drapery unusual yang merambat turun dari bahu ke pinggang dan menjuntai ke lantai mengingatkan kita akan sumber inspirasinya. Ilustrasi ilmiah neuroanatomist berkebangsaan Spanyol Ramón y Cajal yang menjajaki system syaraf pusat melalui detail mikroskopnya yang didokumentasikan melalui gambar-gambar anatomi. Penemuan revolusioner ini dianggap salah satu ilustrasi ilmiah terbesar di dunia di mana science berpadu dengan seni. Shelee Carruthers adalah pelukis yang melukis bahan sutra lembut pada koleksi ini.




Seri gaun-gaun bermotif marmer atau lingkaran air yang mengalun ketika model berjalan cenderung mengingatkan kita akan gerakan ubur-ubur di dalam laut. Ini sesuai dengan inspirasinya yang berakar dari penelaahan kehidupan Hydrozoa (hewan air yang pada umumnya tinggal di air laut), pada fase medusa maupun pada fase polypoid.

Salah satu gaun yang menarik perhatian Bazaar adalah gaun putih hasil kolaborasi Iris van Herpen dengan sobat dan mentornya arsitek Philip Beesley dari Kanada. Teknik ‘Morphogenesis’ dibuat dan dipahat dari ribuan lapis screen printing putih di mana sebuah manik gelas dijahitkan (dengan tangan) di antara lapisan untuk memberi dimensi. 




Walaupun inspirasi berasal dari ‘hardcore science’ dan terkesan futuristis namun mayoritas gaun dalam koleksi “Sensory Seas" yang terdiri dari 21 siluet tetap berkesan wearable, feminin dan romantis. Koleksi ini kembali memapankan posisi Iris van Herpen pada percaturan dunia haute couture.




(Foto: Courtesy of Eugene Yeap, Philip Beesley,