Investasi dalam bentuk tas memang sudah sering dibahas dan kerap dikaitkan dengan koleksi tas desainer yang klasik. Beberapa jenis tas klasik yang sering disebut sebagai bentuk investasi adalah Chanel Flap Bag, Givenchy Antigona, atau Balenciaga City Bag. Bukan berarti tas-tas tersebut sudah perlu dilupakan, namun nyatanya setiap tahun daftar tas yang dapat dijadikan investasi terus berubah. Sehingga hal itu memudahkan Anda untuk memperbarui isi lemari Anda sekaligus berinvestasi.
Alih-alih hanya berkutat dengan jenis tas yang itu-itu saja, Anda perlu tahu bahwa ada banyak tipe tas lansiran rumah mode di atas lainnya yang juga memiliki nilai jual tinggi untuk dijadikan investasi di dalam lemari Anda. Kami yakin banyak dari Anda sudah memiliki jenis tas klasik di atas dan Anda pun juga memiliki keinginan mengeksplorasi jenis tas lainnya untuk mengakomodasi kebutuhan gaya Anda setiap harinya.
Berikut tipe tas yang cocok untuk dijadikan investasi serta banyak diminati pencinta mode menurut situs online resale, StockX.
Hermès
Tas bertajuk Hermès Kelly Pochette lansiran rumah mode Hermès ini memang memiliki ukuran yang kecil, tapi siapa sangka bahwa tas dapat menampung kapasitas yang cukup banyak di dalamnya.
Bentuknya yang menyerupai tas genggam namun memiliki top handle yang memudahkan Anda untuk menjinjingnya. Sempat populer di media sosial dikarenakan bentuknya yang pas untuk dikenakan sepanjang hari. Tipe tas yang langka untuk didapatkan ini banyak sekali diminati oleh banyak orang ini, memiliki nilai jual yang tinggi untuk Anda jadikan investasi.
Tas Hermès Birkin tipe Togo Palladium 35 yang dilapisi warna unik seperti warna etoupe juga menjadi salah satu most wanted item para kolektor tas.
Strukturnya yang kokoh, serta bahan kulitnya yang tentunya tak perlu diragukan lagi perlu Anda miliki sebagai benda investasi yang tak hanya bernilai tinggi, namun juga akan mengelevasi keseluruhan ansambel Anda saat mengenakannya.
Kisaran harga:
- Hermès Kelly Pochette: 136,000,000 - 163,000,000 rupiah.
- Hermès Birkin Togo Palladium 35: 115,000,000 - 340,000,000 rupiah.
Chanel
Di kategori shoulder bag, salah satu tas yang banyak diminati adalah tas jenis Chanel Boy dengan bahan dasar calfskin.
Tas yang dilengkapi dengan strap dan hardware dari bahan gunmetal ini menjadi tas yang banyak diminati para kolektor tas dari rumah mode Chanel sampai sekarang, terrutama versi medium dari tas tipe tersebut.
Sementara itu, di kategori top handle bag tas lansiran Chanel yang menjadi item populer saat ini adalah jenis Chanel Coco Handle Flap yang terbuat dari material kulit jenis caviar.
Tas yang juga dilengkapi dengan strap ini, memiliki hardware dengan semprotan emas yang menyerupai warna hardware tas vintage Chanel. Bentuknya yang timeless, menjadikan tas ini sebagai salah satu tas must have yang akan terus dapat dikenakan hingga bertahun-tahun lamanya.
Kisaran harga:
- Chanel Boy: 54,000,000 - 77,000,000 rupiah.
- Chanel Coco Handle Flap: 43,000,000 - 81,000,000 rupiah.
Louis Vuitton
Mengandung bentuk desain lock terbaru rumah mode Louis Vuitton, tas LV Twist MM adalah salah satu shoulder bag yang juga bisa dijadikan investasi dari rumah mode Louis Vuitton. Diperkenalkan pertama kali di show Cruise tahun 2015, tas ini adalah perpaduan aksesori yang pas untuk pemilik gaya personal yang maskulin dan edgy.
Tas yang dilengkapi dengan rantai sebagai strap, serta strukturnya yang modern merupakan bentuk representasi dari sebuah tas yang versatile dan dapat dikenakan dari pagi hingga malam hari dengan mudahnya.
Terbuat dari material kulit yang berkualitas dan hardware yang tentunya tahan lama, tas ini adalah bentuk investasi tas kasual yang tepat untuk dimiliki.
Untuk kategori top handle bag, tas Louis Vuitton Capucine yang memiliki desain klasik menjadi salah satu tas terbaru rumah mode Louis Vuitton dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Tas dengan material kulit serta bagian handle untuk menjinjing yang hadir dalam versi variatif ini, telah hadir sejak tahun 2013 dan dengan instan menjadi kecintaan para wanita dengan selera yang sophisticated.
Kisaran harga:
- LV Twist MM: 36,000,000 - 47,000,000 rupiah.
- Louis Vuitton Capucine: 40,000,000 - 47,000,000 rupiah.
Dior
Diperkenalkan kembali oleh Maria Grazia Chiuri selaku direktur kreatif rumah mode Dior, tas Dior Saddle awalnya diperkenalkan oleh John Galliano pada tahun 2000 ketika masih menduduki posisi direktur kreatif di rumah mode asal Paris tersebut.
Versi baru Dior Saddle langsung menarik perhatian para pencinta mode, dan menjadikan tas ini sebagai most wanted bag sejak awal kemunculannya di tahun 2000 dan 2018 lalu. Terbuat dari bahan canvas, salah satu versi tas Dior Saddle yang memiliki nilai jual tinggi datang dari versi oblique.
Bentuknya yang dibubuhi monogram khas Dior di sekujur badan tas, serta logo rumah mode Dior yang menggantung di bagian lock membuat siapa pun yang mengenakannya akan menjadi pusat perhatian.
Tas Dior Book Tote yang dilansir pada tahun 2018 ini memiliki bentuk yang menyerupai tote bag berukuran super besar, dengan bahan canvas yang dibordir di seluruh badan tas.
Luarnya yang berhiaskan logo Christian Dior serta personalisasi inisial di bagian badan tas, membuat tas ini langsung menjadi social media sweetheart. Miliki tas ini sebagai investasi, tas untuk travelling, hingga untuk membawa keperluan putra dan putri Anda.
Kisaran harga:
- Dior Saddle: 31,000,000 - 42,000,000 rupiah.
- Dior Book Tote: 40,000,000 - 53,000,000 rupiah.
Gucci
Logo Gucci GG Marmont yang diperkenalkan kembali oleh sang direktur kreatif, Alessandro Michele di tahun 2015, kemudian ia aplikasikan sebagai lock di atas tas tipe tas GG Marmont Matelasse.
Dibuat menggunakan material kulit matelasse dengan tekstur chevron di bagian penutup tas. Bentuk tas berstruktur namun lembut, menjadi tipe tas lansiran rumah mode Gucci yang diminati banyak orang untuk kategori shoulder bag.
Kisaran harga:
- Gucci GG Marmont: 21,000,000 - 26,000,000 rupiah.
Fendi
Dipopulerkan lewat serial televisi Sex and The City pada tahun '90-an dan awal 2000-an, Fendi Baguette kembali menjadi tren setelah diperkenalkan kembali lewat panggung runway koleksi spring 2019.
Kini hadir dalam versi untuk wanita hingga pria serta berbagai macam versi terbaru, tak membuat tas Fendi Baguette yang vintage tak lagi diminati. Miliki tas Fendi Baguette lansiran terkini maupun terdahulu, tas ini tetap akan diminati oleh banyak kolektor tas.
Fendi Peekaboo mengemukakan imaji praktis, fungsional, modern, estetik, sekaligus jenaka. Bagian dalamnya yang menyerupai ilustrasi mata yang menjadi trademark seri tas Peekaboo milik Fendi ini, memiliki desain yang timeless.
Telah lama menduduki daftar tas yang baik untuk berinvestasi sejak kemunculannya di panggung Fendi Spring 2009 di Milan Fashion Week, tas ini tidak hanya sebuah investasi namun juga bentuk warisan untuk putri Anda di masa mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Silvia Venturini Fendi "You buy a Peekaboo not only to wear now, but to wear in the future. One of your daughters will probably steal it from your closet!”
Kisaran harga:
- Fendi Baguette: 34,000,000 - 35,000,000 rupiah.
- Fendi Peekaboo: 24,000,000 - 54,000,000 rupiah.
Celine
Muncul di tahun 2009, tas Celine Luggage Bag adalah hasil kreasi desainer Phoebe Philo yang sampai saat ini tak henti diminati banyak orang.
Bentuknya yang berstruktur tegas, minimalis, serta menyuarakan kenyamanan dan kemewahan yang sama pentingnya di suatu item fashion. Terbuat dari calfskin, tas ini hadir dalam berbagai ukuran dari mulai mini, medium, dan large.
Box Bag lansiran rumah mode Celine saat masih dikepalai oleh Phoebe Philo ini adalah bentuk terjemahan akan unsur kemewahan, klasik, dan modern. Terbuat dari bahan calfskin dengan tekstur yang smooth, hardware di bagian lock tas ini diaplikasikan sebagai centerpiece keseluruhan badan tas.
Meski sudah diperkenalkan ke publik sejak tahun 2011, siluet kontemporer, boxy, dan elegan yang ditawarkan tas ini menjadikan tas ini tetap diminati banyak orang untuk kategori shoulder bag.
Kisaran harga:
- Celine Luggage Bag: 24,000,000 - 34,000,000 rupiah.
- Celine Box Bag: 26,000,000 - 66,000,000 rupiah.
(Foto: Courtesy of StockX)