- Dalam sebuah wawancara baru, Selena Gomez berbicara secara transparan tentang bagaimana dia telah berjuang dengan kesehatan mentalnya dan bagaimana dia bekerja untuk mengatasi masalah ini.
- Dia mengatakan bahwa sebelum hidupnya "benar-benar berubah" melalui terapi dan "pengobatan yang tepat," dia memiliki "percaya diri yang rendah" dan periode hidupnya yang "akan membawanya keluar selama berminggu-minggu pada suatu waktu."
Menjelang dilansirnya album yang sangat dinanti, Selena Gomez berbicara tentang kesehatan mental, terapi, dan pengobatan dalam sebuah wawancara baru dengan Wall Street Journal Magazine. Dia menggambarkan bagaimana dia mengubah hidupnya dengan berkomitmen untuk bekerja pada dirinya sendiri dan mengenali apa yang sebenarnya dia perjuangkan.
"Saya memiliki kepercayaan diri yang rendah, dan itu sesuatu yang saya rasakan terus menerus," katanya, melalui People. "Tetapi saya merasa sangat berdaya karena saya telah memperoleh begitu banyak pengetahuan tentang apa yang sedang terjadi secara mental. Rasa senang saya bisa jadi terlalu berlebihan, dan posisi terendah saya akan membawa saya keluar selama berminggu-minggu pada suatu waktu."
Setelah mencari bantuan dan perawatan profesional, Gomez mengatakan dia menemukan kejelasan.
"Saya tahu saya menderita masalah kesehatan mental. Dan, jujur, itu melegakan," kata penyanyi "Lose You to Love Me". "Saya menyadari bahwa ada cara untuk mendapatkan bantuan dan menemukan orang yang Anda percayai. Saya mendapatkan obat yang tepat, dan hidup saya telah sepenuhnya berubah."
Mendapatkan dukungan dari teman-teman, seperti sesama penyanyi Taylor Swift, juga membantunya melalui perjalanannya. "Saya ingat Taylor berkata ketika saya memainkannya beberapa lagu baru, 'Saya merasa seperti saya melihat siapa kamu sebelum ini,'" katanya. "Itu membuat saya bahagia. Saya suka merasa seperti gadis itu lagi."
Selena telah menerima banyak perhatian media sejak putus dengan Justin Bieber, dan pertunangan selanjutnya dan pernikahan Justin dengan Hailey Baldwin.
Selena sebelumnya berbicara tentang single pertama untuk album barunya. Ketika dia pertama kali merilis "Lose You to Love Me," banyak yang berspekulasi itu adalah melodi katartis tentang hubungannya dengan Bieber. Dan meskipun dia tidak menyebut nama mantannya, dia menegaskan spekulasi selama penampilan tamu untuk acara radio On Air with Ryan Seacrest.
"Maksud saya, itu semua perasaan, kan? Semuanya mulai dari bahagia dan emosional hingga hanya menyadarinya dan menjadi frustrasi," katanya. "Saya hanya ingin memvalidasi semua perasaan itu karena itu sangat nyata bagi saya."
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Putri Arifa Malik; Foto: Courtesy of Bazaar US)
