Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Kesalahan Anda dalam Membersihkan Wajah

Apakah Anda sudah benar dalam melakukan ritual skincare satu ini?

10 Kesalahan Anda dalam Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah adalah hal paling mendasar dalam perawatan kulit. Sangat terdengar mudah, bahkan sudah pasti dilakukan oleh individu yang tidak melakukan langkah perawatan kulit lainnya. Namun, apakah cara yang Anda lakukan selama ini sudah benar? Meski tampak sepele, namun bila dilakukan dengan cara yang kurang tepat maka akan membawa efek buruk seperti jerawat atau memicu penuaan dini!

1. Tidak Cuci Tangan

Tidak cuci tangan sebelum mengaplikasikan skincare apapun termasuk pembersih wajah, sama saja dengan memindahkan berbagai bakteri ke kulit Anda. Biasanya, cuci tangan terlewat saat Anda sedang terburu-buru mengaplikasikan facial wash. Kalau hal sederhana seperti mencuci tangan saja sering terlupakan, jangan heran bila wajah mudah berjerawat!

2. Menuangkan Cleansing Oil ke Kapas

Cleansing water atau micellar water memang tepat dipakai bersama kapas. Teksturnya ringan dan praktis. Namun, hindari menuangkan cleansing oil ke kapas karena proses pembersihan menjadi tidak maksimal. Cleansing oil tercipta untuk dituangkan ke telapak tangan yang bersih, lalu dibubuhkan ke wajah dengan pijatan lembut hingga semua makeup dan kotoran meleleh. Setelahnya, baru bersihkan dengan kapas dan cuci wajah dengan facial wash.

Baca juga: Produk Micellar Water Terbaik Versi Bazaar

3. Membersihkan ke Arah Bawah

Sama saat Anda mengaplikasikan skincare seperti pembersih, esens, serum dan moisturizer, sebaiknya dimulai dari leher atau rahang, lalu ke arah atas. Membersihkan dari atas ke bawah mampu mempercepat penuaan dini dan menciptakan kulit yang kendur.

4. Membersihkan Dengan Kasar

Be gentle! Bila Anda membersihkan wajah dengan menggosok-gosok terlalu keras, terutama pada area mata, maka kulit akan mudah berkerut dan kendur. Bila menggunakan makeup mata yang berat, pembersih yang disarankan adalah cleansing balm atau cleansing oil yang membuat sisa riasan lebih cepat hilang.

5. Tidak Memakai Toner

Mencuci wajah dua kali setiap hari mampu membuat kelembapan alami kulit terkikis. Maka, setelah mencuci wajah, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan toner yang berfungsi melembapkan kulit dan meringkas pori-pori. Bahkan saat Anda tidak keluar rumah, tetap gunakan toner dan rangkaian skincare lainnya setelah mencuci wajah agar kulit tetap segar dan terhidrasi.

6. Memakai Scrub Setiap Hari

Alih-alih kulit menjadi bersih, memakai scrub setiap hari justru membuat kulit rusak. Pori-pori menjadi besar, kulit akan terasa lebih kering sehingga memicu produksi sebum lebih banyak. Jika kulit lebih berminyak maka jerawat dan komedo juga lebih mudah muncul. Cukup gunakan scrub satu minggu dua kali, dan selalu pilihscrub yang memiliki butiran lembut.

7. Sering Menggunakan Air Hangat

Kurangi frekuensi penggunaan air hangat untuk mencuci wajah karena air hangat dapat membuat kulit lebih kering dalam waktu singkat.

8. Tidak Membersihkan Wajah Sebelum Tidur

Semua wanita pasti pernah mengalaminya. Ini saatnya berubah! Seletih apapun Anda, saat tiba di rumah usahakan untuk selalu membersihkan wajah secara tuntas, baik dengan pembersih tanpa air seperti cleansing water, makeup remover atau cleansing oil, maupun dengan facial foam. Bila Anda menundanya, biasanya Anda akan terlelap dengan makeup yang masih lengkap dan menyesalinya di keesokan hari karena muncul jerawat-jerawat baru.

9. Jarang Mencuci Cleansing Brush

Kini kehadiran cleansing brush akan membantu Anda meraih kulit yang benar-benar bersih maksimal. Namun jangan lupa untuk selalu mencucinya dengan seksama setelah dipakai, sehingga tidak terjadi penumpukan bakteri yang mudah berpindah pada kulit Anda.

10. Memakai Handuk untuk Mengeringkan Wajah

Setelah mandi atau mencuci wajah, selalu seka atau keringkan air di wajah menggunakan tisu, atau biarkan kering secara alami. Sebaiknya tidak menggunakan handuk, apalagi menggosok-gosoknya. Tekstur handuk yang kasar dapat membuat kulit wajah iritasi. Satu handuk yang dipakai untuk seluruh bagian tubuh dan jarang dijemur atau diangin-anginkan juga dapat menjadi sumber kuman.

Foto: dolgachov©123RF.com