Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

3 Sosok Transgender Yang Menjadi Icon Kosmetik

Beberapa label kosmetik di bawah ini pertama kalinya mendaulat figur transgender untuk mengkampanyekan produk kosmetik mereka. Siapa saja?

3 Sosok Transgender Yang Menjadi Icon Kosmetik

Masih ingat ketika Bazaar memuat berita bahwa Make Up For Ever mendaulat Andreja Pejic menjadi model transgender pertama sebagai icon kecantikan. Rupanya pesona model pria berparas feminin yang mendekati kecantikan sempurna itu tak hanya menarik untuk berjalan di atas catwalk saja, namun juga mulai digunakan oleh sederet label kosmetik untuk turut serta di dalam kampanye mereka.

Alasannya beragam, dari ingin mendukung para generasi muda yang sekarang makin bebas mengeksplorasi gaya terkait identias mereka. Atau sekadar hendak meniadakan perbedaan pada dunia kecantikan supaya semua kalangan dapat berekspresi, tanpa memandang status, warna kulit, atau bahkan, gender.

Berikut ini adalah tiga figur transgender yang secara resmi sudah menjadi wajah pada beberapa label kosmetik ternama:

1. Caitlyn Jenner.

Ayah dari klan Kardashian dan Jenner tersebut memang cukup menghebohkan dunia, ketika mengambil keputusan untuk berpenampilan seperti wanita. Ia bahkan rela membentuk payudara, serta melakukan permak di beberapa wajah guna memperkuat esensi feminin dari dirinya.

(Courtesy of Instagram @caitlynjenner)

Kris Jenner juga mengungkap alasan di balik pemilihan nama Caitlyn, yang katanya ingin mendrobak kebiasaan keluarganya dengan memilih nama berawalan huruf K (Kim, Kourtney, Khloe, Kendall, dan Kylie). Tak lama setelah pengumuman itu, ia muncul menjadi cover di sebuah majalah lifestyle untuk pertama kalinya dalam wujud perempuan.

Dan walaupun banyak dicemooh oleh banyak orang yang menyayangkan pilihannya, keluarga besar Caitlyn tetap memberi dukungan. Ya, tak hanya kerabat, bahkan salah satu perusahaan kosmetik tersohor asal Amerika, M.A.C secara khusus berkolaborasi bersama Caitlyn untuk merilis produk edisi berbatas.

(Courtesy of Instagram @caitlynjenner)

Awalnya kolaborasi perdana ini hanya mengeluarkan koleksi lipstik yang diberi tema Finally Free, dan surprisingly palet warnanya menarik karena mengambil nuansa rosy mauve.


Di sisi lain ada misi berikutnya dari kerja sama M.A.C dan Caitlyn Jenner tersebut, yakni pengumpulan dana untuk membangun sektor kesehatan, ekonomi, disertai hak asasi bagi komunitas transgender di Amerika.  Beberapa komunitas yang dimaksud di antaranya Glaad, Trans Lifeline, dan LGBT Center di Los Angeles.


Melihat kesuksesan itu, akhirnya kolaborasi ini berlanjut lagi untuk merilis koleksi komplet bertajuk M.A.C x Caitlyn Jenner yang akhirnya turun di pasaran pada tanggal 5 Januari 2017 lalu. Masih tetap mengusung visi 'Segala Gender, Segala Ras, Segala Usia', Caitlyn pun juga semakin mantap dan percaya diri dalam membuat koleksi terbarunya yang berjumlah 15 SKU.

Kemasannya dibalut nuansa emas dengan embos nama Caitlyn berwarna hitam sehingga berkesan mewah dan glamor. Sedangkan rangkaiannya antara lain, eyeshadow, lipstik, lip gloss, lip liner, blusher, bronzer, eyeliner, dan false eyelash.


Bicara mengenai nuansa eyeshadow dan pemulas bibir yang dipilih pada koleksi ini, warnanya terbilang klasik dan kebanyakan ada unsur pendar metalik dan glittery. Sisanya semisal eyeliner, pemulas pipi serta finisher, masih bermain seputar palet cokelat natural. Sekali lagi dapat dikatakan, jika M.A.C x Caitlyn sangat wearable bagi siapa saja.



2. Andreja Pejic

Kalau Andreja Pejic punya cerita tersendiri. Awalnya Andreja adalah seorang model pria yang kerap dikaitkan dengan sosok androgini, fisiknya tinggi semampai, lean, dan memiliki kulit fair layaknya wanita. Ia juga tidak keberatan saat harus beraksi mengenakan busana wanita maupun pria. 

(Courtesy of Instagram @andrejapejic)

Banyak orang awam juga semakin lama tidak menyadari bila Andreja nyatanya adalah seorang pria. Di sisi lain, Andreja semakin nyaman untuk 'berperan' sebagai wanita (ya, sampai ia pun mau menjadi model lingerie), apalagi hasrat kebimbangannya terhadap jati diri sudah ada sejak kecil. Tapi akhirnya ia sadar, bahwa seorang Andreja Pejic adalah seorang gay ketika membaca sebuah artikel tentang LGBT.

Tak perlu waktu lama bagi Andreja untuk memutuskan menjadi seorang transgender, hanya satu tahun setelah debutnya berprofesi sebagai model androgini, yakni di tahun 2014.

Barulah di tahun berikutnya, Make Up For Ever mendaulat Andreja Pejic untuk menjabat sebagai satu spokesperson. Dan ia adalah figur transgender pertama di dunia yang menjadi seorang icon di sebuah label kosmetik!

(Courtesy of Instagram @andrejapejic)

Misi yang diusung juga tidak jauh berbeda dengan M.A.C x Caitlyn Jenner, yakni tentang satu dobrakan baru. Tak heran bila Be Bold, diusung menjadi kampanye perdana Andreja Pejic yang berdampingan bersama aktris Jamie Chung.

(Courtesy of Instagram @andrejapejic)

Pada gambar kampanye tersebut, Andreja tampil dengan riasan berkarakter bold melalui pulasan mata smoky blue two-tone dramatis dan lipstik bernuansa plum eye.


Sedangkan koleksi rias yang dirilis adalah palet eyeshadow edisi berbatas bernama Make Up For Ever Andreja Pejic 4 Artist Shadow Palette. Warnanya bermain pada palet natural kecokelatan yang dapat diaplikasikan untuk berbagai acara dan memiliki basis pigmen kuat.



3. Hari Nef

Jika Andreja Pejic adalah model transgender pertama untuk menjadi spokesperson label kosmetik, maka Hari Nef adalah sosok pertama yang berada di sampul depan satu majalah lifestyle komersil di Inggris. 

Karirnya berawal sebagai seorang model dengan paras khas wanita Prancis di era '60-an, tapi juga sesaat tampak androgini. Hari juga merupakan model transgender pertama yang menandatangi kontrak dengan IMG Models, salah satu model agensi terbesar di dunia.

(Courtesy of Instagram @harinef

Hari memulai transisi dirinya ketika pindah ke New York dan kuliah di Universitas Columbia untuk belajar jurusan seni peran. Setelah ia resmi berada di bawah naungan IMG Models, Hari sering berpose mengenakan busana berkonsep androgini. Ia pernah juga berkampanye untuk beberapa label busana dari mulai &Other Stories sampai brand aksesori tas Mansur Gavriel.

(Courtesy of Instagram @harinef)

Kemudian, gebrakan terbaru dari Hari Nef muncul di sela-sela acara penghargaan Golden Globe 2017 hari minggu lalu. Secara resmi model ini kini menjadi salah satu model kampanye label L'Oréal Paris, bersama Blake Lively, serta beberapa model seperti Sabina Karlsson, Giannina Oteto, Dominique Babineaux, Xiaowen, dan lain-lain.

(Courtesy of Instagram @harinef)

Kampanye kecantikan yang berjudul Your Skin, Your Story tersebut sekali lagi ingin menekankan persatuan dari beragam individu disertai perbedaan warna kulit, cara berpakaian, hingga jenis kelamin. Maka terang saja bila kosmetik yang dijadikan highlight pada kampanye ini adalah produk L'Oréal Paris True Match Foundation dengan 33 pilihan warna.



(Foto: Courtesy of M.A.C; Courtesy of Make Up For Ever; Courtesy of L'Oréal Paris; Layout: Ika Wahyuni)