Tiga proyek seni terpenting yang siap membuka pintunya di tahun 2017 ini. Jika Anda pencinta seni tentunya ketiga museum rekomendasi Bazaar ini tak akan Anda lewatkan.
Louvre Abu Dhabi
Setelah menunggu selama 10 tahun akhirnya salah satu proyek museum terbesar akan dibuka pada tahun ini. Rencana pendirian Louvre Abu Dhabi telah diumumkan ke publik sejak 2007 lalu, dengan rencana pembukaan pada 2012.
Sayangnya rencana tersebut meleset. Namun pembangunan museum yang dirancang oleh Jean Nouvel ini terus berlanjut. Hingga kemudian secara resmi diumumkan bahwa Louvre Abu Dhabi yang terletak di kawasan Saadiyat Island Cultural District ini akan dibuka pada 2017.
Museum yang merupakan hasil kerja sama dari pemerintah Abu Dhabi dan Perancis ini merupakan sebuah museum universal yang bertujuan untuk menjembatani seni Barat dan Timur. Dan sama seperti Museum Louvre di Paris, diharapkan Louvre Abu Dhabi akan menjadi bagian besar dalam catatan perkembangan seni dunia.
Institute of Contemporary Art
Berlokasi di Los Angeles, Institute of Contemporary Art (ICA) akan dibuka pada musim gugur di tahun ini. Bangunan yang berfungsi sebagai museum ini akan menggantikan Santa Monica Museum of Art yang sudah berjalan semenjak 1984.
Sketsa Institute of Contemporary Art (Courtesy of wHY Architecture)
ICA akan menjadi salah satu sentra aktivitas seni di Los Angeles, dengan sejumlah agenda pameran yang secara rutin digelar.
Museum Macan
Bersiaplah untuk museum seni kontemporer pertama di Indonesia, yakni Museum Macan, yang merupakan kepanjangan dari Modern and Contemporary Art in Nusantara.
Museum ini dibangun oleh pebisnis sekaligus kolektor seni Haryanto Adikoesoemo, dengan menggandeng Aaron Seeto selaku direktur. Sebelumnya, Aaron pernah menjabat sebagai manajer kuratorial untuk seni Asia dan Asia Pasifik di QAGOMA (Queensland Art Gallery/Gallery of Modern Art)
Pameran perdana Museum MACAN akan menampilkan sekitar 90 karya yang diseleksi dari koleksi pribadi pendiri Museum MACAN, Haryanto Adikoesoemo dan dikuratori oleh Charles Esche dan Agung Hujatnikajennong.
(Foto: Courtesy of Louvre Abu Dhabi; Courtesy of ICA; Courtesy of Museum Macan)
