Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tren Estetika di Tahun 2016

Tren estetika wajah di Tahun 2016

Tren Estetika di Tahun 2016
estetika tren

Memasuki tahun baru membuat prediksi tahun 2016 datang dari beragam bidang. Kali ini Bazaar memprediksi beberapa permintaan klien seputar prosedur kecantikan yang akan populer di tahun ini.

Akhir tahun lalu, salah satu klinik kecantikan di Jakarta, Miracle Aesthetic Clinic memberi prediksi mengenai tren estetika yang akan terjadi di tahun 2016 ini. Dr. Lanny Juniarti Dipl. AAAM selaku pemilik dan presiden direktur dari grup Miracle Aesthetic Clinic, menyebutkan jika servis untuk membentuk V-shape pada wajah masih digemari oleh para insan kecantikan. Tak heran apabila klinik tersebut meluncurkan servis Miracle Double V Shape, sebuah perawatan untuk membentuk kontur wajah lebih estetis dan proporsional menggunakan kombinasi injeksi botulinum toxin (botox) dan derma filler. Botox dan filler tersebut diaplikasikan pada area pipi, dagu, maupun hidung untuk membentuk kontur wajah dengan proyeksi tiga dimensi yang ideal dan V-shape ala Korea yang lebih sempurna (3D contour). Perawatan ini tidak hanya bertujuan memberikan efek tirus pada luar wajah tetapi juga menghasilkan V-line pada bagian sentral wajah karena itu, "Apabila dilihat dari tampak depan, samping dan berbagai sisi, wajah terlihat lebih estetis, proporsional, seimbang, dan harmonis," ujar dr. Lanny.

Rupanya memang injeksi botox dan filler masih akan terus populer tahun ini, di samping penggunaan alat pembentuk tubuh (body contouring) dengan rasa sakit minimal yang diprediksi akan makin populer. Hal itu dikarenakan banyak pasien puas dengan hasil yang mereka dapat di tahun 2015 lalu, tak heran apabila mereka akan melakukan permintaan serupa tahun ini. Sedangkan krim Kybella yang baru diijinkan pemakaiannya oleh lembaga pengawas makanan dan obat (FDA) di Amerika, sebagai krim anti double chin untuk menipiskan jaringan lemak di area leher tahun lalu, kemungkinan tahun ini dapat digunakan pada bagian tubuh lainnya.

Lalu dengan tersedianya servis non-invasive yang tidak memerlukan proses bedah dan jarum suntik, kemungkinan akan banyak permintaan dari insan kecantikan agar wilayah estetika bebas dari servis menggunakan jarum, dan kalau sudah begitu, demografi para pelangganannya tentu akan merambah menuju usia yang lebih muda. Terakhir? Teknologi laser pasti akan terus berkembang, dan Bazaar tidak sabar untuk menunggu penemuan paling mutakhir tahun 2016 ini. Bagaimana dengan Anda?

 

(Erica Arifianda. Foto: Olena Yakobchuk/ iStock/ Thinkstock)