Bertempat di The Papilion Kemang, Sabtu (17/1) lalu, dibuka sebuah pameran seni yang dipersembahkan oleh Davy Linggar. Mengusung judul Film, pameran ini menyuguhkan proyek dokumentasi studio 17 seniman yang telah memberikan kiprah besar dalam dunia seni kontemporer Indonesia. Seniman-seniman yang turut berpartisipasi antara lain Ay Tjoe Christine, FX Harsono, Handiwirman, Heri Dono, Ugo Untoro, Tromarama, Agus Suwage, Mella Jaarsma, Nasirun, dan masih banyak lagi.
Dari total 90 karya fotografi yang dipamerkan, tak hanya potret para artists saja, Davy juga mengambil foto studio yang merefleksikan gaya hidup dan proses kreatif dari para seniman. Kehadiran sebuah mannequin yang melambangkan pasar atau kolektor, semakin menambah kompleksitas cerita dibalik setiap foto.
Dalam pameran ini Davy memilih menggunakan teknik fotografi analog dengan menggunakan kamera Large Format. Rumitnya ritual pengambilan gambar menunjukan kemampuan seorang Davy Linggar sebagai fotografer sekaligus seniman. Bagi Davy proyek ini juga membawa misi untuk mendokumentasikan para seniman Tanah Air. Pameran Film berlangsung dari 17 Januari 2015 hingga 17 Februari 2015 mendatang dan proyek ini baru sebuah langkah awal dari proyek jangka panjang Davy Linggar untuk dunia seni rupa Indonesia.
(Daniar Cikita. Foto: Dok. Davy Linggar; Ganang Arfiardi)
