
Brunch with Dave Hendrik hadir kembali untuk menemani hari-hari Anda. Untuk episode terbarunya ini, Dave Hendrik mengundang sosok diva Indonesia yang bakat serta ketenarannya tak perlu diragukan lagi. Ya, ia adalah Krisdayanti. Pada episode tersebut, Dave mencoba mengulik lebih dalam perihal kehidupan Krisdayanti, termasuk bidang karier yang sedang ditekuni oleh wanita yang satu itu.

Sejak beberapa tahun yang lalu, nama Krisdayanti dikenal sebagai seorang musisi yang mencoba peruntungan karier di bidang politik. Tentu, transformasi dalam segi karier seperti itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, terlebih keduanya memiliki jurang perbedaan yang sangat besar, antara musisi dan politisi. Diperlukan sebuah adaptasi besar-besaran terhadapnya dan itulah yang dijalani oleh Krisdayanti.
“Ketika kita berusaha untuk menjadi adaptif, itu akan mempermudah kita untuk mengarungi segala macam perubahan,” terang istri dari Raul Lemos itu.
Tak berhenti di sana, adaptasi lain dilakukannya ketika pandemi Covid-19 datang menghampiri. Segala aktivitas tatap muka berubah menjadi online atau digital. “Selama work from home ini, kita hanya punya kemampuan mendengar kira-kira dua jam untuk konsentrasi. Itu kan kita perlu belajar lagi, perlu adaptasi lagi,” jelas pemilik lagu Menghitung Hari itu.
Salah satu alasan utama di balik ‘hijrah’ yang dilakukannya adalah upaya menghadirkan kesetaraan gender di Indonesia, mengingat perwakilan wanita dalam dunia politik masih terbilang sedikit. Kondisi tersebut pun menimbulkan kebutuhan untuk beradaptasi kembali, ketika kehadiran wanita di parlemen saja belum memenuhi kuota sebanyak 30 persen.

Ia berharap agar kehadirannya dalam bidang politik dapat memotivasi para wanita untuk terjun ke dalam bidang tersebut, membuat mereka tak takut untuk berkecimpung di dalamnya. Karena, baginya, dua senjata yang dimiliki wanita sangatlah bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun untuk orang lain. Dua senjata tersebut adalah, “perasaan yang halus, yang bisa menyentuh orang lain, dan juga ketegasan ketika berargumentasi sehingga menyentuh nalar.”
Krisdayanti mengaku bahwa ia sangat bersyukur telah diberi kesempatan menjadi seorang politisi. Karena, dengan peran barunya ini, ia mampu membantu pihak-pihak yang membutuhkan dan bertemu secara langsung dengan mereka serta menampung keluhan maupun aspirasi masyarakat.

“Satu-satunya kesempatan untuk lebih banyak menyejahterakan rakyat itu memang di politik,” ungkap Krisdayanti. “Contohnya, hampir 28 tahun aku menyanyi, aku enggak pernah punya kesempatan untuk bisa memperbaiki jalan padat karya di kampungku. Aku enggak pernah membayangkan bisa bawa tiga ton makanan bayi untuk ibu hamil. Hal-hal kecil seperti itu yang jadi semangat buat aku.”
Simak cerita Krisdayanti selengkapnya di tayangan Brunch with Dave Hendrik pada kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia, segera!
Baca juga:
Akankah Krisdayanti Menggelar Konser Emas untuk Ulang Tahunnya ke-50?
Keikhlasan Menjadi Kunci bagi Krisdayanti dalam Mengarungi Permasalahan Rumah Tangga
Inilah Saran yang Diberi Krisdayanti kepada Aurel sebelum Pernikahannya
(Penulis: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Instagram)