Selena Gomez Minta Mark Zuckerberg Hentikan Ujaran Kebencian

“Saya meminta Anda untuk membantu hentikan ini,” ujar sang bintang kepada Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg, pemimpin tertinggi Facebook.



Selena Gomez membagikan surat yang ia tuliskan kepada pemilik dan chief executive officer, Mark Zuckerberg, serta chief operating officer, Sheryl Sandberg, meminta mereka untuk hentikan penyebaran ujaran kebencian secara daring. Sang penyanyi mengunggah foto pesan Instagram yang ia kirimkan kepada pemimpin perusahaan tersebut, di akunnya dengan pengikut sebanyak 193 juta.


Dalam unggah tersebut ia menuliskan, “Selena here,” mulainya, “It’s been a while since we sat down. We have a serious problem. @Facebook and @Instagram are being used to spread hate, misinformation, racism, and bigotry. I am calling on you both to HELP STOP THIS. Please shut down groups and users focused on spreading hate speech violence and misinformation. Our future depends on it. This is an election year. We cannot afford to have misinformation about voting. There has to be fact-checking and accountability. Hope to hear back from you ASAP.”

Pesan publiknya ini juga bagian dari kampanye #StopHateForProfit pekan ini. Pada Rabu, perusahaan dan selebriti seperti Leonardo DiCaprio, Kim Kardashian, Jennifer Lawrence, dan Naomi Campbell menghentikan penggunaan akun Facebook dan Instagram mereka selama 24 jam untuk menuntut perubahan dari Facebook, seperti menonaktifkan seluruh grup yang fokus tentang supremasi orang kulit putih, militer, antisemitisme, Islamophobia, dan konspirasi kekerasan.

Berawal di tahun ini, kampanye Stop Hate for Profit diinisiasi oleh sembilan kelompok advokasi dan berlanjut sebagai koalisi yang menginginkan Facebook untuk mengambil langkah perlawanan terhadap rasisme, disinformasi, dan kebencian pada media sosial tersebut.

Namun, belum ada tanggapan dari Mark Zuckerberg dan Sheryl Sandberg kepada Selena terkait hal ini.

(Penulis: Alice Howarth; Alih Bahasa: Vanessa Masli; Artikel ini disadur dari BAZAAR UK; Foto: Courtesy of BAZAAR UK).