Inilah Daftar 10 Negara Terbersih di Dunia

Apakah tebakan Anda benar? Mari kita lihat bersama jawabannya!



Jujur saja, pasti negara Jepang dan Singapura pasti terlintas di kepala Anda saat berbicara mengenai negara yang paling bersih. Melihat aturan-aturan ketat soal kebersihan dan kedisiplinan penduduknya yang membuat kita kagum memang terlihat begitu meyakinkan.

Sayangnya, kedua negara tersebut bahkan tidak masuk ke daftar 10 besar dunia saat melihat urutan yang dirilis oleh Environmental Performance Index (EPI) tahun 2020. Penilaian ini dilakukan berdasarkan indikator tertentu, di antaranya adalah kualitas udara, sanitasi dan air minum, pengelolaan limbah, ekosistem, perubahan iklim, dan emisi polusi dari 180 negara.

Singapura dan Jepang memang memimpin sebagai negara terbersih di ranah Asia. Akan tetapi ketika kita melihat secara global, status tersebut dipegang oleh mayoritas negara Nordik. Apa saja? Simak urutan negara terbersih di dunia berikut ini:

1. Denmark

Selain dikenal sebagai negara dengan penduduk yang bahagia, Denmark juga berhasil mencatatkan namanya sebagai negara terbersih nomor satu di dunia tahun ini. Pencapaian ini tak lepas dari upaya mereka dalam memegang prinsip sustainability, memaksimalkan penggunaan energi yang dapat diperbarui (seperti penggunaan turbin angin, tenaga surya, dan biomassa), menjaga kebersihan dan penggunaan air, serta memerangi perubahan iklim.

Kesadaran akan lingkungan memang menjadi bagian dari gaya hidup orang-orang Denmark. Bukan sekadar tren sesaat, sebanyak 50 persen penduduk pergi bekerja setiap hari menggunakan sepeda. Yang menarik, sebagian besar pelabuhan kota-kota besar seperti Copenhagen, Aarhus, Odense, dan Aalborg memiliki perairan yang cukup bersih sehingga Anda bisa berenang di sana.

Where to go: Penggemar Hans Christian Andersen tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk mampir ke kediamannya di Odense. Jangan lupa untuk memasukkan Legoland ke daftar berlibur ketika berkunjung ke Billund.

2. Luksemburg

The City of Luxembourg benar-benar memperhatikan soal kebersihan. Sebanyak 3.500 tempat sampah tersebar di sini. Bukan hanya sebatas pada putung rokok, sampah permen karet, dan kotoran hewan, tetapi mereka juga menjaga agar daerahnya tetap cantik dipandang mata dengan melarang adanya grafiti, segala jenis poster yang ditempel bebas di area publik, serta keberadaan semak belukar yang mengganggu. Apabila petugas menemukan coretan-coretan di sekitar lingkungan Anda, mereka tidak segan untuk menjatuhkan hukuman dan memberi Anda peralatan lengkap untuk membersihkannya.

Where to go: Berjalanlah menikmati kota Vianden di dekat Sungai Rover Our yang terkenal cantik dan didukung dengan suasana abad pertengahan yang masih sangat jelas terlihat. Luksemburg juga memiliki situs warisan budaya UNESCO berjuluk Gibraltar of the North yakni The Old Quarter yang dihiasi dengan benteng-benteng kokoh.

3. Swiss

Bukan hanya identik dengan cokelat, Swiss juga sangat dikenal sebagai negara yang sangat mengutamakan kebersihan dari jalanan hingga ke puncak gunungnya. Swiss berkomitmen tinggi dalam menjunjung prinsip daur ulang, sehingga setiap sampah yang terbuang sebisa mungkin tidak meninggalkan sisa. Oleh sebab itu, Anda tak perlu terkejut melihat sekian banyak tempat sampah warna-warni tersebar di Swiss. Dan jangan sampai Anda salah membuang sampah ke tempat yang salah jika tidak ingin mendapatkan denda.

Swiss pun memiliki The Recycling Map, yakni sebuah peta digital yang akan memberi informasi tentang 16.049 titik pengumpulan material yang dapat didaur ulang. Peta ini berfungsi untuk mengantar Anda menuju tempat-tempat di mana Anda dapat mengumpulkan sampah seperti aluminium, kaleng, botol kaca dan plastik, tekstil, baterai, dan peralatan elektronik.

Where to go: Tidak selamanya Grindelwald itu buruk. Buktinya, Grindelwald di Swiss selalu dapat menyihir siapa saja dengan keindahan panorama pegunungan hijau yang disuguhkannya. Di musim dingin, tempat ini menjadi ski resort terbesar di daerah Jungfrau.


4. Britania Raya

Kebersihan lingkungan Britania Raya dapat dikatakan tidak lepas dari kontribusi komunitas masyarakatnya. Salah satunya adalah Keep Britain Tidy, sebuah organisasi amal independen yang tanpa henti berupaya untuk mengajak orang-orang menjaga kebersihan jalanan dan pantai demi menciptakan lingkungan yang sustainable serta mengurangi sampah lewat program-programnya.

Selain itu, masih ada banyak organisasi dan yayasan lingkungan lain yang dibantu oleh patron dari anggota Kerajaan Inggris. Di antaranya adalah CleanupUK yang dipimpin oleh Duchess of Cornwall, Surfers Against Sewage dengan Pangeran Charles sebagai patron yang juga menjadi pimpinan di The Environment Law Foundation, dan The Angling Trust yang memerangi polusi dan kerusakan lingkungan air dengan sokongan dari Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.

Where to go: Cobalah untuk menjelajah Cheddar Gorge di Bristol, Calton Hill di Edinburgh, dan berkeliling di Manchester. Ketiga kota tersebut menduduki posisi tiga besar kota yang paling ramah lingkungan di Britania Raya berdasarkan survei Good Move. Emisi karbon, area hijau, dan daur ulang sampah menjadi faktor penentunya.

5. Prancis

Posisi Prancis di nomor lima seakan mematahkan stereotipe yang menyebut bahwa orang-orang dari Kota Mode tersebut dikenal kurang bisa menjaga kebersihan diri sendiri. Selain penilaian dari EPI, pada bulan Juni lalu, European Agency for the Environment juga melaporkan jika sebagian besar perairan di Prancis memiliki kualitas yang tergolong baik termasuk pemandian, danau, dan lautnya.

Where to go: Ile Sainte-Marguerite di Cannes dan Juan-les-Pins di Antibes bisa menjadi opsi wisata bagi Anda yang membutuhkan asupan vitamin sea. Pantai di Provence-Alpes-Cote d’Azur tersebut telah mendapat label blue flag dari Pavillon Bleu 2020 yang berarti keduanya adalah pantai terbersih di Prancis.

6. Austria

Austria memiliki reputasi sebagai negara yang bersih dan rapi, tak terkecuali ibu kotanya yakni Vienna. Disebut sebagai The Most Livable City di dunia oleh The Economist Intelligence Unit, jarang sekali ditemukan sampah dan grafiti di sepanjang jalanan kotanya. Tap watermerupakan sesuatu yang sangat normal di sana dan kualitas udara di Austria tergolong baik karena minim polusi.

Where to go: Austria memiliki segudang wisata alam yang sayang untuk dilewatkan. Zell am See merupakan salah satu danau tercantik di negara yang disebut sebagai The Eastern Realm ini. Perairannya begitu jernih dikelilingi oleh hamparan pegunungan yang memanjakan mata. Bagi Anda yang senang mendaki, Hohe Tauern National Park bisa menjadi alternatif yang tepat.

7. Finlandia

Tidak hanya dinobatkan sebagai negara terbahagia nomor satu di dunia oleh World Happiness Report, Finlandia juga mengantongi pencapaian sebagai salah satu negara terbersih dari polusi. Selain menerapkan prinsip sustainability, Finlandia juga memiliki aturan ketat tentang lingkungan yang akhirnya membuahkan hasil pada terjaganya kebersihan danau dan sungai serta menurunnya polusi udara.

Helsinki sebagai kota terbesar juga terbilang ramah lingkungan. Pemerintahnya telah merancang efisiensi penggunaan energi listrik dan penduduknya menyambut program ini dengan mengganti mobil dengan sepeda. Ibu kota Finlandia ini menargetkan penghentian penggunaan mobil di tahun 2025 dan netral emisi karbon di tahun 2035.

Where to go: Lapland bukan sekadar rumah bagi Santa Claus dan ratusan rusa kutub. Tempat ini juga menyuguhkan pemandangan Northern Lights yang menakjubkan.

8. Swedia

Orang-orang Swedia tidak berbeda dengan negara Skandinavia lain yang sadar akan pentingnya prinsip sustainability demi kebaikan bersama. Selain bersih, tap water di Swedia juga membantu penduduknya agar mereka tidak lagi membeli minuman kemasan yang pada akhirnya meninggalkan sampah plastik. Beberapa restoran pun mengajak pembelinya turut berkontribusi untuk mengurangi jejak karbon, misalnya dengan menawarkan menu-menu vegetarian dan vegan-friendly.

Negara yang juga disebut dengan nama Sverig ini sekarang sudah berhasil memanfaatkan renewable energy yang didapatkan dari angin, tenaga surya, biomassa, dan bahkan panas tubuh. Oleh karenanya, angka emisi di Swedia sangat rendah.

Where to go: Bagi pencinta sejarah dan arsitektur klasik, cobalah untuk mengunjungi Istana Drottningholm yang terletak di Pulau Lovö. Bangunan dari abad ke-17 ini merupakan kediaman keluarga Kerajaan Swedia dan termasuk di UNESCO World Heritage Site. Jangan lewatkan juga Malmo yang merupakan kota tua abad pertengahan yang tak kalah cantik.

9. Norwegia

Negara Skandinavia terakhir yang masuk ke daftar 10 besar negara terbersih adalah Norwegia. Mereka memiliki cara sendiri untuk menjaga agar daerahnya dan dunia tetap ramah lingkungan. Kepulauan Svalbard menjadi tempat penyimpanan biji tanaman untuk nantinya dapat ditanam jika bumi mengalami krisis alam atau terkena bencana. Ada pula kegiatan plogging di mana orang-orang dapat berolah raga sekaligus memungut sampah di area hutan.

Norwegia juga memiliki the pant system, yakni sistem reward yang diberlakukan bagi orang-orang yang mengembalikan botol plastik dan kaleng aluminium. Saat membeli barang, mereka harus membayar lebih sekitar 1-2,5 Norwegian Nok (sekitar 1.600-4.200 rupiah) yang nantinya dapat diambil kembali atau didonasikan setelah mengembalikan kemasan tersebut ke mesin-mesin yang ada di supermarket.

Where to go: Selain Fjord Norway yang masuk ke daftar UNESCO, Norwegia masih menyimpan banyak pesona alam, di antaranya adalah kota Bodø, Alesund, dan Pulau Lofoten.

10. Jerman

Nyatanya, orang-orang Jerman juga akangrumpy jika melihat sudut-sudut yang bernoda. Dimulai dari lingkungan sendiri, mereka memiliki tradisi Swabia yakni Kehrwoche yang berarti cleaning week. Bagi orang-orang yang memilih tidak menyewa petugas kebersihan untuk membersihkan apartemennya, mereka harus bergantian untuk menyapu lingkungannya. Dari sini, orang lain akan menilai apakah Anda benar-benar bisa menjaga kebersihan atau tidak. Nah, setidaknya sekarang Anda tahu salah satu cara untuk membuat mereka terlihat lembut.

Where to go: Saxon Switzerland National Park dipenuhi dengan batu-batu alam yang tersusun cantik dan dilewati oleh Sungai Elbe. Tempat ini cocok bagi wisatawan yang senang mendaki dan bersepeda. Letaknya tak jauh dari Dresden, kota yang penuh dengan bangunan berarsitektur klasik dan memesona.

(Foto: Courtesy of Ava Coploff on Unsplash, Instagram: @govisitdenmark, @visit_luxembourg, @1000thingsinluxembourg, @myswitzerland, @naturaladventures_, @lovegreatbritain, @edinburgh.photos, @france.fr, @visitcotedazur, @viennatouristboard, @zellamseekaprun, @ourfinland, @visitlapland, @visitsweden, @kungligaslotten, @lofoten, @visitnordfjord, @visitbawu, @iw.wm)