Tidak dapat kita pungkiri ada beberapa fakta kehidupan yang tidak dapat kita hindari seperti: pemanasan global yang sedang terjadi, media sosial dan alkohol yang tidak dapat disatukan dan ada tiga bagian yang sedang menjadi tren. Saat koleksi musim semi 2020 ditampilkan di New York Fashion Week, kami mengumpulkan semua tren yang berhasil ditampilkan di panggung peragaan busana dalam tiga bagian. Dari hijau limau hingga kembalinya peplum, mari simak kembali tren mode yang muncul untuk musim semi 2020.
Lime is Fine
Musim semi memang selalu identik dengan warna yang kalem. Warna musim kali ini sepertinya didominasi denganwarna citrus yang sering dipandang sebelah mata dalam color-scape: lime. Warna ini bisa kita jumpai di panggung peragaan busana milik Jonathan Simkhai, Tibi, dan Rosetta Getty. Warna yang menyegarkan ini terlihat sangat cocok untuk menemani “margarita-infused days”.
Searah jarum jam dari kiri: Jonathan Simkhai, Rosetta Getty, Tibi.
Pretty Peplums
Akhirnya peplum kembali lagi! Tapi kali ini bukan dengan satu ukuran. Untuk rumah mode Khaite, aksen peplum yang digunakan tidak terlalu dominan dengan menggunakan kain taffeta berlapis hitam. Ulla Johnson menempatkan peplumnya di gaun kotak-kotak yang dipadukan dengan gaya bohemian. Sedangkan Christopher John Rogers memilih untuk tampil glamor seperti era '80-an dengan pemilihan warna utama putih. Lalu pouf mana yang menjadi pilihan Anda?
Searah jarum jam dari kiri atas: Khaite, Ulla Johnson, Christopher John Rogers.
Le White Suit
Jas putih memang selalu bisa jadi pilihan jika Anda sedang ingin tampil chic. Jadi jika Anda berencana untuk menambahkan pakaian baru ke lemari Anda, mungkin ini bisa menjadi salah satu pilihan. Para desainer membawa inovasi baru untuk setelan jas klasik ini. Contohnya seperti Mara Hoffman yang mengikat jaketnya untuk menampilkan tampilan “sultry look”, dan Tory Burch yang memilih penampilan “dapper vibe” dengan memadukan kerah berwarna hitam agar terlihat kontras. Sedangkan Adeam mengangkat tema “nautical places” untuk koleksinya.
Searah jarum jam dari kiri atas: Tory Burch, Mara Hoffman, Adeam.
(Penulis: Kerry Pieri; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)