Presentasi Topshop di Pekan Mode London

Perpaduan antar esensi eklektik bernapaskan glamor pada koleksi musim semi label retail asal Inggris



Keberagaman divisi busana pada lini siap pakai yang menjadi kekuatan Topshop sejak awal berdirinya ditekankan kembali oleh sempurnanya penarasian tema besar yang diusung untuk presentasi musim semi 2018 di pekan mode London.

Minimalisnya desain latar tidak menjadi masalah, tertutup oleh meriahnya atmosfer serta parade model yang berlalu lalang di atas panggung runway.


Topshop mencoba untuk menuturkan visi mereka akan ekletiknya jiwa penduduk kota London yang mendiami area Soho untuk koleksi ini.

Andy Warhol, Studio 54, dan kota New York mungkin merupakan kata kunci yang tepat untuk mengingatkan para pencinta fashion ketika melihat koleksi ini. Pakaian formal berpotongan glamor dan bernapaskan kasual pun dihantarkan oleh label high street asal Inggris ini, seperti terlihat oleh proses padu padan dan permainan material.


Dari terusan berbalut satin, kemeja berpotongan transparan, coat ala tahun 50-an, celana beraksen metalik, hingga vest berornamen mohair, semua dibesut dengan elegansi dan dinamisme dalam porsi yang tepat.

Presentasi ditutup oleh jajaran peraga yang mengenakan atribut denim serta kaus bertuliskan nama mereka. Uniknya, opsi personalisasi juga ditawarkan Topshop untuk para pelanggan setia mereka yang ingin tampil unik.


Berikut sejumlah tampilan favorit Bazaar:













(Foto: Courtesy of Topshop)