Lavender, Wujud Cinta dari Provence

Empat dekade telah dihabiskan L'Occitane untuk meracik rangkaian produk perawatan kulit terbaik dari alam.



L'Occitane adalah buah dari rasa cinta seorang Olivier Baussan terhadap kota kelahirannya, Provence. Olivier memulai produksi essential oil dari flora lokal Provence yang kemudian menjadi cikal bakal L'Occitane. Empat puluh tahun kemudian, di 2016, L'Occitane telah menjelma sebagai salah satu skincare dan produk kecantikan yang dicintai begitu banyak orang, dengan ribuan store yang tersebar di seluruh dunia.

Memperingati 40 tahun kehadiran L'Occitane di ranah kecantikan, L'Occitane merilis sebuah koleksi terbatas hand cream shea butter, rose, dan cherry blossom yang dikemas dengan warna-warna vibrant sebagai karakter era awal kelahiran L'Occitane, di tahun '70-an. Kemasan cantik ini dipadankan dengan metal box dan tote bag yang senada.

Selain itu L’Occitane juga menghadirkan sebuah koleksi terbatas lavender yang terdiri dari foaming bath, sabun, eau de cologne, hand cream, hingga essential oil. Bunga lavender memang salah satu esensi dari L’Occitane. Pasalnya lavender adalah salah satu bunga pertama yang disuling Olivier untuk dijadikan essential oil. Hingga di tahun 1977 Olivier membudidayakan bibit lavender terbaik di Provence. Identitas perayaan empat dekade juga dilekatkan pada desain garis diagonal yang sederhana namun tetap distingtif. Mencirikan pemandangan Provence jika dilihat dari atas di kala masa tanam lavender, di mana nuansa biru dan ungu mendominasi lanskap kota.

Kehadiran lavender sebagai salah satu ciri khas L'Occitane ini juga dipamerkan dalam perhelatan seni terbesar di Jakarta, Bazaar Art Jakarta 2016. Seniman Theresia Agustina Sitompul didaulat untuk mencipta sebuah instalasi yang menggambarkan sensasi saat mengenakan produk L'Occitane lavender yang dinamakan Now, Still Feel The Past. Sebuah bath up dari kuningan dengan hamparan bunga-bunga lavender yang melayang di udara. Sebuah representasi dari rasa menenangkan yang membuat Anda serasa ringan melayang di udara.

(Foto: Daniar Cikita, Courtesy of L'Occitane)