Merayakan 80 Tahun Kemerdekaan RI Lewat Portrait of Nusantara

Harper’s Bazaar Indonesia bersama vivo menyuguhkan parade fashion melalui gaya berkain.

Layout: Adzkia Asakiinah


Portrait of Nusantara, sebuah karya visual dalam format digital spread sebagai bentuk selebrasi dan penghormatan pada tradisi, warisan, budaya, dan keberagaman Indonesia. Lewat rangkaian visual ini, kekayaan makna wastra Nusantara dihadirkan kembali dalam napas yang segar, menginspirasi setiap orang untuk mengekspresikan kain sebagai gaya personal setiap individu di Indonesia. Dokumentasinya diwujudkan melalui kejernihan dan presisi lewat teknologi terkini dari vivo.

Melalui pemotretan ini, kami ingin merayakan diversitas warisan budaya Indonesia dari sudut pandang Fashion Director Harper’s Bazaar Indonesia, Michael Pondaag. Seluruh momen berharga ini diabadikan oleh fotografer Hadi Cahyono untuk menangkap esensi perpaduan keanggunan mode dan pesona budaya yang hidup dalam setiap detailnya.

Bersamaan dengan peluncuran terbaru V60, vivo menghadirkan sebuah smartphone menggunakan fitur kamera canggih dengan resolusi tinggi yang dikembangkan bersama ZEISS. Setiap ragam hias, tekstur, gerak, hingga siluet busana terekam dengan ketajaman memukau, berpadu dalam kanvas visual yang menuturkan kisah warisan di era modern, ditangkap menggunakan vivo V60.

Keindahan yang Menyatukan

Setiap senyum dan tatapan memancarkan kisah tentang keberagaman, dibalut dengan kekayaan wastra dan ragam hias di baliknya.

Pada Chinoya:
Keseluruhan busana dan scarf, Ghea Fashion Studio.
Pada Chelsea:
Keseluruhan busana, Sapto Djojokartiko.
Kalung, Ghea Fashion Studio

Potret Warisan

Menggambar kekayaan negeri yang dirangkai dalam satu bidikan.

Pada Chelsea dan Chinoya:
Keseluruhan busana dan aksesoris, Ghea Fashion Studio
Pada Douglas:
Keseluruhan busana, Deden Siswanto
Pada Reti:
Kebaya, Bin House.
Kalung, Ghea Fashion Studio

Simfoni Wastra

Dari motif kain hingga kilau perhiasan, setiap unsur memuliakan warisan leluhur.

Pada Douglas:
Kemeja Batik, Bin House.
Pada Reti:
Kebaya dan Kain, Bin House.
Beskap, milik stylist

Pesona Rupa

Keunikan yang khas dalam motif tenun Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara terpancar dalam satu bingkai.

Pada Chinoya:
Keseluruhan busana dan scarf, Ghea Fashion Studio.
Pada Chelsea:
Keseluruhan busana, Sapto Djojokartiko.
Kalung, Ghea Fashion Studio

Sinergi Keberagaman

Dari siluet tegas hingga guratan ragam hias terekam secara jelas, berpadu dalam visual kontemporer masa kini.

Pada Chelsea dan Chinoya:
Keseluruhan busana, Ghea Resort.
Pada Douglas:
Kemeja batik, Bin House.

Portofolio ini:
Fotografer: Hadi Cahyono
Editor fashion: Michael Pondaag
Model: Chelsea, Chinoya (Persona), Douglas (Future Models) dan Reti - Balitar
Makeup & hair: Qiqi Franky & team
Asisten stylist: Amadea Saskia Putri, Chelsea Allegra dan Syiffa Pettasere
Asisten fotografer: Supriyono dan Eko Setiawan
Retoucher: Ragamanyu Herlambang
Layout:Adzkia Asakiinah

Created by Harper's Bazaar Indonesia for vivo.