7 Jenis Beras yang Baik untuk Diet dan Bantu Turunkan Berat Badan Secara Sehat

Kenali 7 jenis beras terbaik untuk diet yang bantu turunkan berat badan secara sehat dan alami.

Courtesy of Freepik


Menjalani program diet bukan berarti harus menghindari nasi sepenuhnya. Justru, memilih jenis beras yang tepat bisa menjadi strategi cerdas untuk membantu menurunkan berat badan secara sehat tanpa mengorbankan kebutuhan karbohidrat harian. Banyak orang menganggap nasi sebagai penyebab utama kenaikan berat badan, padahal tidak semua jenis beras memiliki efek yang sama terhadap tubuh. Beberapa jenis beras justru memiliki indeks glikemik rendah, tinggi serat, dan kaya nutrisi yang dapat membantu mengontrol rasa lapar lebih lama, menjaga kadar gula darah tetap stabil, serta mendukung metabolisme tubuh.

BACA JUGA: 7 Menu Diet Defisit Kalori yang Enak, Sehat, dan Bikin Cepat Turun Berat Badan

Bazaar akan membahas 7 jenis beras yang baik untuk diet dan cocok dikonsumsi sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Mulai dari beras merah, beras hitam, hingga beras shirataki yang populer di kalangan pelaku diet rendah kalori masing-masing memiliki keunggulan tersendiri. Tidak hanya rendah kalori, beberapa jenis beras juga tinggi antioksidan dan vitamin penting yang dapat menunjang kesehatan secara keseluruhan. Dengan mengetahui pilihan beras yang lebih sehat ini, Anda bisa tetap menikmati nasi tanpa rasa bersalah, sekaligus mempercepat pencapaian target berat badan ideal. Yuk, simak selengkapnya dan temukan jenis beras yang paling cocok untuk kebutuhan diet Anda!

Courtesy of Freepik

1. Beras Merah

Beras merah mengandung serat tinggi yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori harian. Indeks glikemiknya rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan. Selain itu, beras ini kaya vitamin B kompleks, magnesium, dan antioksidan yang mendukung metabolisme tubuh. Teksturnya yang lebih padat juga membantu memperlambat proses makan, memberi waktu otak untuk menerima sinyal kenyang. Cocok untuk diet jangka panjang dan sangat mendukung program penurunan berat badan yang sehat dan seimbang.


2. Beras Hitam

Beras hitam dikenal sebagai “beras super” karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama antosianin yang baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, seratnya yang tinggi membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal dan memperlambat pelepasan gula ke dalam darah. Beras ini juga mengandung protein lebih tinggi dibandingkan beras putih biasa, menjadikannya pilihan tepat untuk pelaku diet. Warna hitam keunguan alaminya menunjukkan kandungan nutrisi yang kaya, cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan sekaligus menjaga kesehatan secara menyeluruh.


3. Beras Cokelat

Beras cokelat merupakan alternatif yang lebih sehat dari beras putih karena masih mempertahankan lapisan dedak yang kaya nutrisi. Kandungan seratnya cukup tinggi, membantu pencernaan dan memperpanjang rasa kenyang. Dibandingkan beras putih, beras cokelat memiliki vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih lengkap. Indeks glikemiknya juga lebih rendah, cocok untuk menjaga kestabilan kadar gula darah. Beras ini sangat cocok untuk diet seimbang yang tidak terlalu ekstrem, namun tetap efektif dalam menurunkan berat badan secara bertahap dan alami.


4. Beras Shirataki

Beras shirataki populer di kalangan pelaku diet rendah kalori karena nyaris tidak mengandung karbohidrat dan sangat rendah kalori. Terbuat dari umbi konjak, beras ini kaya serat glukomanan yang membantu mengontrol nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Shirataki juga mendukung pencernaan sehat karena seratnya bekerja seperti prebiotik. Teksturnya yang ringan menjadikannya pengganti nasi yang ideal bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan tanpa merasa lapar berlebihan. Praktis, mengenyangkan, dan sangat cocok untuk diet ketat atau keto.


5. Beras Basmati

Beras basmati memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan beras putih biasa, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. Aromanya yang khas dan teksturnya yang ringan menjadikannya pilihan lezat sekaligus sehat. Meskipun tergolong beras putih, basmati mengandung serat dan nutrisi yang cukup untuk mendukung diet, terutama jika dipadukan dengan lauk sehat. Karena mudah dicerna dan tidak membuat perut kembung, beras ini cocok untuk dikonsumsi saat menjalani program penurunan berat badan, tanpa harus mengorbankan rasa dan kepuasan makan.


6. Beras Padi Organik

Beras padi organik bebas dari pestisida dan bahan kimia sintetis, menjadikannya lebih aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Selain lebih sehat, proses pengolahannya yang minimal membuat nutrisinya tetap terjaga, termasuk kandungan serat, vitamin, dan mineral penting. Dalam program diet, kualitas bahan makanan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan, dan beras organik membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Selain itu, teksturnya lebih alami dan rasanya lebih “bersih”, cocok untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan sambil menerapkan pola makan bersih dan alami.


7. Beras Quinoa (meskipun bukan beras sejati)

Quinoa sering dianggap sebagai pengganti nasi karena bentuk dan fungsinya serupa. Kaya akan protein lengkap dan serat tinggi, quinoa membantu memperpanjang rasa kenyang serta menjaga massa otot selama diet. Kandungan indeks glikemiknya rendah, baik untuk penderita diabetes atau yang ingin menjaga berat badan stabil. Selain itu, quinoa juga bebas gluten dan penuh nutrisi penting seperti magnesium, zat besi, dan antioksidan. Meski secara teknis bukan beras, quinoa sangat layak masuk dalam daftar pilihan makanan sehat untuk mendukung penurunan berat badan.

BACA JUGA:

Diet 7 Hari Turun 15 Kg? Ini Fakta yang Perlu Anda Tahu

10 Buah yang Bisa Menurunkan Berat Badan 1 Kg Sehari Secara Alami