Euforia rakyat Indonesia masih meledak-ledak meski api pergelaran olahraga Olimpiade Tokyo 2020 telah dipadamkan, sebagai tanda resmi berakhirnya perhelatan olahraga musim panas tersebut. Indonesia yang mengirimkan 28 perwakilan atlet berhasil membawa pulang 5 medali dari dua cabang olahraga, yakni bulu tangkis dan angkat besi. Benar-benar membanggakan, ya!
Siapa saja atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade 2020?
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Duo Greysia dan Apriyani ini unggul dari ganda putri China Chen QIng Chen dan Jia Yi Fan dengan perolehan 21-19 dan 21-15. Tidak hanya berhasil menyumbangkan kemenangan tertinggi pada cabang olahraga bulu tangkis, ganda putri Greysia dan Apriyani juga menorehkan sejarah dengan menjadi tim ganda putri pertama yang menyumbangkan medali emas bagi kontingen Merah Putih.
Eko Yuli Irawan
Dengan total beban 312 kilogram, atlet berusia 32 tahun ini berhasil menyumbangkan medali perak untuk Nusantara dengan cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram pria. Meski sudah memiliki banyak pencapaian dengan menyumbangkan pelbagai medali dari helatan olahraga lain, Eko mengaku belum ingin pensiun hingga ia mendapatkan medali emas dari pagelaran olahraga terbesar di dunia ini.
Anthony Sinisuka Ginting
Atlet yang pertama kali terjun di Youth Olympic 2014 ini berhasil menyabet medali perunggu usai mengalahkan pebulutangkis asal Guatemala, Kevin Cordon dengan perolehan skor 21-11 dan 21-13. Pencapaian ini juga menyebabkan Anthony Ginting mendapatkan julukan unik dari Federasi Badminton Indonesia (BWF) yakni 'PikaTing' lantaran pria kelahiran CImahi, Bandung ini mengekspresikan kebahagiaannya dengan sangat penuh energi, layaknya Pikachu dari karakter Pokemon.
Windy Cantika Aisah
Usai meraih medali emas di SEA GAMES 2019, lifter asal Bandung ini kembali bersinar di Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang olahraga angkat besi kelas 49 kg putri dengan total angkatan 194 kilogram. Atas pencapaian ini, Widya berhasil membawa pulang medali perunggu.
Rahmat Erwin Abdullah
Lahir dengan kedua orang tua yang juga merupakan atlet angkat beban lantas membuat pemuda ini terinspirasi untuk terjun dalam bidang yang sama. Atlet berusia 20 tahun ini turun pada kelas 71 kilogram dengan total angkatan beban 342 kilogram. Atas dasar hal itu, Rahmat tidak hanya memecahkan rekor kedua orang tuanya, namun ia juga berhasil menambah koleksi medali Indonesia dengan medali perunggu.
Selamat kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia dan terima kasih kepada semua atlet yang mewakili Indonesia di perhelatan olahraga paling bergengsi di dunia ini.
Bagi para antusias Olimpiade, jangan bersedih karena Olimpiade akan kembali lagi pada tahun 2022 untuk cabang olahraga musim dingin di Beijing serta pada tahun 2024 di Paris untuk cabang olahraga musim panas!
(Penulis : Jeslin L Tang, Layout : Sophie El Fasya Foto : Courtesy of Instagram @timofficialindonesia, @greysiapolii, @ekopower61, Twitter @bwfmedia)