Rasanya tak ada yang lebih tepat daripada bulan Agustus, untuk mencoba berbagai restoran Indonesia. Bazaar memilih lima restoran spesialis masakan Indonesia untuk dicoba:
1. Kaum Jakarta
Potato Head Family menghadirkan Kaum di Jakarta, setelah membuka restoran dengan nama sama di Hong Kong dan Bali. Kaum menyajikan menu dari bahan-bahan dan teknik memasak Indonesia yang nyaris terlupakan, dengan presentasi family style.
Bazaar sudah mencoba Burung Puyuh Malon Goreng Rica Rica, Sate Sapi Wagyu Maranggi, dengan padanan Nasi Putih Mentik Susu yang gurih dan aneka sambal yaitu sambal ikan asin, sambal kluwek, sambal matah, dan sambal rica-rica.
Penataan ruang makan utama Kaum Jakarta bergaya hangar industrial dengan panel dinding motif Dayak. Sementara itu tampak luarnya adalah rumah bergaya kolonial.
Kaum Jakarta juga meluangkan sebagian ruangnya untuk pameran seni.
2. Samsara
Restoran yang baru buka di Jalan Gunawarman ini memiliki tata ruang yang terinspirasi gaya kolonial. Konsep hidangannya mengarah pada Rijsttafel, dengan beberapa menu populer seperti Laksa Bogor, Lemper Cakalang Fufu, Nasi Bambu Samsara, dan Sop Buntut.
Hidangan tampil provokatif dengan banyak warna dan elemen berbeda di atas piring. Bicara soal makanan penutup, Samsara menjagokan Es Podeng versi mereka.
Tampilan awalnya berbentuk bola cokelat di tengah-tengah mutiara tapioka, alpukat, dan ketan hitam. Bola cokelat lantas disiram saus cokelat hingga meleleh dan memperlihatkan isinya, yaitu es krim vanilla dan roti tawar yang dipotong dadu.
Anda pun mendapatkan Es Podeng lengkap sebagaimana aslinya. Penikmat kuliner juga bisa menikmati khasiat aneka jamu kebanggaan Indonesia.
Berbagai pilihannya seperti Kunyit Asam, Beras Kencur, dan Temu Lawak.
3. Suasana
Baru beberapa bulan menempati lantai dasar Aston at Kuningan Suites, Suasana hadir dari Pakis Culinary Group yang sudah lama mengoperasikan restoran Kembang Goela, Bunga Rampai, dan Waroeng Kita.
Restoran Suasana cocok untuk santap istimewa dan acara khusus, tapi menyenangkan pula untuk santap casual saja. Berbagai masakan Suasana tampil apik namun tanpa pretensi, misalnya Dendeng Balado, Ayam Asap Sambal Matah, hingga Asinan Sayur.
Ada juga Asem Segar, semacam salad yang memadukan sayuran dan buah-buahan segar, dengan saus asam manis. Patut dicoba pula signature dish seperti Nasi Goreng Abang, yang mendapatkan warna merah segarnya dari buah bit.
Seekor udang utuh dan potongan ikan teri dan ikan asin melengkapi cita rasa nasi goreng ini.
4. Nusa Indonesian Gastronomy
Inovasi menu di Nusa, tak lepas dari rajinnya chef owner restoran ini melakukan penjelajahan kuliner. Dari Aceh sampai Papua, jelajah kuliner itu menghasilkan menu seperti Mie Gomak, Ayam Lempah Kulat Pelawan, hingga Sate Rembige.
Berbagai menu itu memakai bahan seperti sumber protein lokal, bumbu, rempah, hingga jamur yang tumbuh di sudut-sudut tersembunyi Indonesia. Berbagai bahan lokal ini, diolah dengan teknik memasak modern dan dipresentasikan secara kontemporer.
5. Aromanis
Bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia adalah snack atau jajanannya. Aromanis Indonesian Restaurant di Jalan Johar, Menteng, rupanya memahami benar hal itu.
Jadilah, terselip berbagai menu jajanan menggiurkan seperti Tempe Mendoan, Pisang Goreng, dan Tahu Telur di antara sejumlah main course. Sementara itu Nasi Gudeg, Nasi Liwet, dan Nasi Ijo Royo-royo adalah beberapa pilihan main course yang sulit ditolak.
Tata ruangnya yang cenderung clean dengan pulasan aksen cokelat serta hijau, menjadikan Aromanis terasa nyaman untuk dikunjungi lama-lama.
Foto: Courtesy of Kaum, Courtesy of Suasana, Courtesy of Samsara, MK