Arti Sustainable Fashion yang Perlu Anda Ketahui Sekarang

Di tengah lahirnya banyak desainer dan label-label fashion, ada metode yang perlu diperhatikan untuk menyelamatkan planet kita.



Di era ketika internet menjadi kebutuhan pokok, semua hal berkembang dengan pesat yang turut memengaruhi pertumbuhan industri mode dengan cepat.

Kemunculan internet membuat banyaknya situs e-commerce lahir dan semakin memudahkan banyak orang untuk berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Kemudahan yang dirasakan, dengan cepat mengubah cara banyak orang dalam memperlakukan pakaian mereka dan membuat banyak orang dengan mudahnya 'membuang' pakaian mereka.

Tak heran, pertumbuhan industri mode yang pesat ikut menyumbang sebanyak 92 juta ton sampah di dunia setiap tahunnya. Jumlah yang fantastis itu disebabkan oleh meningkatnya sikap konsumtif yang diiringi dengan semakin banyaknya produk-produk pakaian di pasaran.

Banyaknya sampah yang terdapat di planet bumi yang diakibatkan oleh industri mode, kemudian melahirkan gerakan sustainable fashion atau sebuah praktik mode yang beretika.

Praktik mode yang didukung dengan etika untuk menjaga lingkungan diusung demi menyelamatkan bumi dari bahaya sampah-sampah yang tidak terurai sekaligus melindungi para pekerja pabrik dari perilaku tak bertanggung jawab produsen pakaian yang mengaplikasikan konsep fast fashion.

Sebelum membahas sustainable fashion, pengertian tentang fast fashion perlu dijabarkan terlebih dahulu dan kita perlu mengenali mengapa fast fashion sedang menjadi isu yang sedang diperhatikan oleh para pekerja industri mode.

Sebutan fast fashion mulai mencuat semenjak beberapa tahun lalu di mana banyak orang dapat dengan mudah membeli pakaian dengan harga yang terbilang murah.

Desain-desain pakaian yang bermunculan di pasaran juga kerap diperbarui dan mengikuti alur tren mode yang baru saja dilansir maupun tren mode yang sedang dianut para selebriti dunia.

Harga yang relatif murah dan kecepatan produksi kemudian mulai membuat banyak orang penasaran diikuti dengan tragedi hancurnya Rana Plaza di tahun 2013 yang merupakan pabrik pembuatan pakaian fast fashion di Bangladesh.

Lalu, apakah hubungan di antara metode fast fashion dengan sustainable fashion? Keduanya sangat berhubungan dikarenakan dampak yang muncul dari metode fast fashion membuat banyak pekerja industri mode kemudian mulai mempelajari filosofi sustainable fashion.

Filosofi sustainable fashion yang memiliki misi untuk menjadikan industri mode lebih beretika terhadap lingkungan, merupakan bentuk aksi atas besarnya sampah yang dihasilkan oleh industri mode di planet bumi.

Beberapa dampak yang dihasilkan dari fast fashion adalah penggunaan pewarna kain yang murah yang mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk lingkungan hingga penggunaan bahan polyester atau nylonyang terbuat dari bahan yang sulit terurai.

Hal-hal tersebut sangatlah membahayakan bumi dan turut berkontribusi dalam fenomena global warming yang semakin menyakiti bumi dan membahayakan masa depan para generasi selanjutnya.

Tidak hanya terhadap lingkungan, tuntutan untuk terus memproduksi pakaian dalam waktu yang sangat singkat juga membahayakan para pekerja di pabrik-pabrik label fast fashion.

Banyak dari pekerja pabrik tidak mendapatkan hak layak seperti lingkungan pekerjaan yang aman hingga upah yang sangat rendah dan tidak sebanding dengan jam bekerja mereka setiap harinya.

Maka itu, sustainable fashion hadir untuk melindungi lingkungan dari dampak-dampak buruk yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik produsen pakaian. Dengan menganut paham sustainable fashion, para produsen pakaian diharapkan untuk mau bekerja sama menciptakan inovasi-inovasi baru yang lebih ramah lingkungan.

Untuk Anda pencinta mode, beberapa langkah yang perlu diterapkan untuk menganut filosofi mode yang lebih beretika adalah dengan merubah perilaku konsumtif yang diciptakan para produsen fast fashion. Dimana para produsen fast fashion menciptakan pola pikir agar banyak orang harus terus berpakaian mengikuti tren teranyar.

Mulailah berinvestasi dengan potongan-potongan pakaian yang timeless atau tak lekang oleh waktu dan berbelanja secara pintar dengan hanya membeli busana berkualitas tinggi yang tahan lama hingga betahun-tahun lamanya.

Pelajari dan cari tahu lini pakaian apa saja yang menganut konsep slow fashion dan sustainable fashion yang semakin bermunculan setiap tahunnya sehingga Anda tidak lagi ikut berkontribusi dalam merusak lingkungan. Mungkin banyak masyarakat masih bingung akan bagaimana sebuah keputusan untuk memilih sustainable fashion dapat membahayakan lingkungan atau makhluk hidup lain. Faktanya, industri mode pun pernah beberapa kali menyebabkan tragedi mode seperti kasus Rana Plaza atau kasus eksploitasi pekerja yang disebabkan oleh pihak pabrik-pabrik pembuat pakaian fast fashion yang tidak bertanggung jawab.

Selain kebiasaan berbelanja dan berhenti menganut sistem tren, pilih pakaian yang terbuat dari material ramah lingkungan seperti sutra, linen, katun, dan wol. Beberapa material tersebut terbukti mudah terurai dan tidak meninggalkan banyak waste footprintyang menimbulkan bahaya bagi lingkungan dibandingkan bahan polyester dan bahan mengandung plastik lainnya.

Ketelitian dalam memilih busana yang dipastikan selaras dengan prinsip sustainable fashion sangat diperlukan. Karena itu, saat ini industri mode semakin bergerak menggaungkan kata sustainable clothing yang mana busana yang seluruh sistem produksinya transparan sekaligus menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai.Sustainable clothing dapat berwujud koleksi khusus desainer atau koleksi lansiran label yang mengusung mode berkelanjutan secara idealis. Beberapa desainer dan label yang populer akan koleksi sustainable clothing mereka adalah Stella McCartney, Dries Van Noten, hingga Edun.

10 Label Pakaian Sustainable di Dunia, Termasuk Indonesia

Untuk menganut filosofi sustainable fashion, bukan berarti setiap orang harus mengubah isi lemari pakaiannya. Mulailah melakukan recycle terhadap isi lemari pakaian dengan mengenakan pakaian lama Anda kembali, menjual pakaian lama Anda, bertukar pakaian dengan kerabat atau melakukan thrift shopping.

Saat ini banyak juga aplikasi hingga butik untuk menyewa pakaian yang dapat mengurangi kebiasaan konsumtif dengan terus menerus membeli pakaian baru. Dengan aplikasi sewa pakaian, Anda dapat terus tampil dengan busana baru tanpa harus membuang pakaian lama Anda.

Dengan mengenakan pakaian lama atau melakukan thrift shopping, Anda sudah berkontribusi dalam menyelamatkan lingkungan dan menjadikan bumi tempat Anda berpijak merasakan kepedulian Anda terhadapnya.

(Foto: Piotr Trojanowski©123RF.com, Tero Vesalainen©123RF.com, federicofoto©123RF.com & Courtesy of Instagram)