Panjang memang, tapi titel resmi yang disandang Diana Spencer ketika menjadi anggota keluarga kerajaan adalah Her Royal Highness The Princess of Wales. Masih ada sambungannya, namun itu akan menjadi topik pembahasan di lain waktu.
Namun, tahukah Anda bahwa Lady Di juga punya titel lain yang jauh lebih dekat dengan kepribadiannya? Itu adalah The People’s Princess. Sebutan tidak resmi yang pertama kali dicetuskan oleh Tony Blair, Perdana Menteri Britania Raya di tahun 1997. Sebuah gelar yang tak perlu banyak penjelasan.
Hingga saat ini, memang masih banyak berita tentang ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry. Mulai dari kebaikan yang menurun ke kedua putranya, cara ia membesarkan mereka, hingga bagaimana kehidupan sesungguhnya di balik kilau takhta keluarga kerajaan.
Berikut adalah garis waktu yang menggambarkan kisah Diana. Mulai dari momen besar dan kecil, publik dan pribadi, agenda kerajaan maupun pribadi, hingga kematian yang datang terlalu cepat.
1 Juli 1961
Dunia menyambut kedatangan seorang Diana Spencer. Putri kedelapan dari Earl Spencer.
1975
Diana diberi gelar Lady setelah kakeknya meninggal dan ayahnya mewarisi gelar Earl of Spencer dan Althorp estate.
1977
Diana pertama kali bertemu calon suaminya, Pangeran Charles, yang pada saat itu berkencan dengan kakak perempuannya, Sarah. Sejak awal kencannya dengan Pangeran Charles, ia selalu diikuti oleh para paparazi. Seperti di foto ini, ia terlihat di dalam rumahnya di London.
24 Februari 1981
Diana dan Pangeran Charles resmi bertunangan setelah enam bulan berkencan. Cuplikan wawancara di momen royal engagement ini juga sering kali muncul tepat di mana Pangeran Charles menjawab “Apa pun itu arti cinta,” dari pertanyaan “Apakah Anda sedang jatuh cinta?” oleh seorang jurnalis.
29 Juli 1981
Menikah dengan Pangeran Charles di Katedral St. Paul. Pernikahan itu disebut sebagai pernikahan agung. Diana adalah wanita Inggris pertama (dalam ratusan tahun) yang menikah dengan seorang pewaris takhta, dan juga yang pertama dalam seluruh sejarah kerajaan yang memiliki pekerjaan berbayar sebelum pertunangan.
21 Juni 1982
Diana melahirkan putra pertamanya, the heir to the throne, Pangeran William Arthur Philip Louis.
9 November 1985
First lady, Nancy Reagan, mengadakan sebuah acara di White House yang menjadi sebuah kenangan antara Diana dan John Travolta.
Tahukan Anda selain berdansa dengan aktor tampan, John Travolta, sang putri juga berdansa dengan seorang penyanyi legedaris, Neil Young. Satu-satunya kenangan yang diingat oleh sang fotografer adalah Diana tampak tersipu ketika dia berdansa dengan Neil. Bahkan foto ini mampu menangkapnya! Lagu berjudul You Don’t Bring Me Flowers adalah lagu yang sedang dibawakan oleh Neil saat itu.
15 September 1986
Lahirlah putra keduanya, Pangeran Harry (Henry Charles Albert David).
15 Juni 1992
Andrew Morton menerbitkan buku Diana: Her True Story, setelah beberapa bulan beredar spekulasi perselingkuhan di keluarga Diana-Charles. Buku itu bercerita tentang penderitaan Diana akibat hubungan Charles dengan Camilla Parker Bowles yang terjalin sejak lama. Diana sempat berusaha bunuh diri.
25 Agustus 1992
Koran nasional negara Inggris, The Sun, menerbitkan transkrip pembicaraan telepon yang dimonitor di bulan Desember 1989 dengan seorang lelaki yang selalu memanggil Diana dengan panggilan “Squidgy”.
9 Desember 1992
Perdana Menteri Inggris, John Major, mengumumkan bahwa Diana dan Charles hidup terpisah tapi belum ada rencana untuk bercerai.
12 Januari 1993
Lagi-lagi, koran The Sun menerbitkan transkrip keintiman antara Pangeran Charles ketika menelepon Camilla Parker Bowles. Insiden itu bahkan punya nama sendiri, yakni Camillagate. Serupa dengan Squidgygate.
December 1993
Diana mengumumkan rencananya untuk pensiun dari kehidupan publik, setidaknya untuk jangka waktu yang tidak terbatas, dan secara dramatis mengurangi daftar kunjungan amalnya.
29 Juni 1994
Dalam sebuah televisi dokumenter, Pangeran Charles menyatakan bertanggung jawab atas perselingkuhannya. Diana tetap bertanggungjawab membesarkan putranya, meskipun pernikahan mereka telah berantakan.
3 Oktober 1994
Terbitnya buku Anna Pasternak berjudul Princess in Love menuliskan bahwa Diana telah memiliki hubungan gelap dengan pelatih kudanya, James Hewitt.
20 November 1995
Dalam sebuah wawacara dengan sebuah stasiun televisi, Diana mengakui perselingkuhannya dengan James Hewitt. Dengan sesi interview dengan Martin Bashir ini Diana juga mengutarakan pendapat mengenai cinta segitiga antara dirinya, Pangeran Charles, dan Camilla Parker Bowles. Bahkan masuk dalam skrip serial The Crown di Netflix. Diartikan dalam bahasa Indonesia, kalimat itu berbunyi sebagai berikut, “Yah, ada tiga dari kami dalam pernikahan ini, jadi agak ramai.”
“Well, there were three of us in the marriage so it was a bit crowded.”
Agustus 1995
Beredar laporan ada selingkuh antara Diana dengan bintang pemain rugby, Will Carling. Will dan istrinya akhirnya resmi berpisah pada 29 September 1995.
Desember 1995
Pangeran Charles menerima surat dari Ratu Elizabeth II yang menyarankan agar ia menceraikan Diana. Ia pun setuju.
28 Februari 1996
Selang tiga bulan, sang Princess of Wales pun setuju bercerai
28 Agustus 1996
Pertengahan tahun ini menjadi momen terakhir kalinya Diana menggunakan gelar Her Royal Highness pada namanya, sebelum pasangan keluarga royal itu resmi bercerai.
31 Agustus 1997
Bersama seorang lelaki yang dikabarkan tengah menjalin hubungan romantis dengannya, Dodi Al-Fayed, sekaligus sopir kendaraannya meninggal dalam kecelakaan mobil tragis di Pont de l’Alma, Paris.
Althorp Estate milik keluarga Spencer di Northampton menjadi tempat peristirahatan terakhir Lady Diana. Dibangunkan sebuah temple di atas pulau kecil di tengah Oval Lake khusus untuk sang putri.