Dior Resmi Menunjuk Aktris Yara Shahidi sebagai Global Brand Ambassador Terbarunya

Aktris dan aktivis itu akan menjadi wajah untuk divisi fashion dan kosmetik wanita.



Yara Shahidi memiliki peran baru yang sangat modis dan bergengsi, yaitu sebagai duta merek global baru untuk label mode ternama asal Prancis, Dior.

Aktris dan aktivis berusia 21 tahun ini akan menjadi wajah untuk divisi fashion dan kosmetik wanita, serta akan merepresentasikan karya-karya dari direktur kreatif Maria Grazia Chiuri dan direktur make-up Peter Philips.

Yara sendiri sebelumnya telah bermitra dengan rumah mode sekaligus menunjukkan semangatnya untuk aktivisme, melalui karyanya dengan Dior untuk Hari Perempuan Internasional. Ia muncul di Dior Stands With Women, inisiatif pendidikan dan pemberdayaan yang dipimpin oleh wanita, di mana ia berbicara tentang perjalanan pribadinya sendiri dengan perjuangan aktivisme yang ia lakukan. Ia diketahui saat ini juga sedang menempuh pendidikan di Universitas Harvard untuk meraih gelar dalam Studi Sosial dan studi Afrika-Amerika.

"Apa yang kami ketahui adalah bahwa ada begitu banyak wanita muda tidak diberi ruang untuk didengar secara konsisten, untuk benar-benar meluangkan waktu untuk memahami apa yang mereka katakan," ungkap Yara dalam sebuah unggahan video. “Jadi ketika saya pergi untuk memperjuangkan apa yang saya yakini benar, atau apa yang saya yakini sangat penting untuk proyek tertentu, saya pikir ada banyak masa ketika wanita (dan itu hanya diperburuk jika Anda seorang wanita kulit berwarna) dibatasi antara yang dilihat sebagai seorang yang tegas dan ketika dilihat sebagai seorang yang agresif. Dan itu penting dan membutuhkan berbincangan terus-menerus bahkan bagi saya sendiri untuk memberi tahu kepada khalayak bahwa ketegasan saya, dorongan saya dan komitmen saya bukanlah sesuatu yang memalukan.”

Yara sendiri akan bergabung dengan duta merek Dior lainnya termasuk Natalie Portman, Jennifer Lawrence, dan Cara Delevingne.

Ia sebelumnya pernah dipuji karena menggunakan saluran media sosial dan ketenarannya untuk mendukung gerakan Black Lives Matter dan juga karena berhasil mendorong kaum muda untuk memilih dengan inisiatifnya yang diberi nama WeVoteNext.

(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)