- Menurut buku Finding Freedom, ternyata Meghan Markle tidak mendapat persetujuan Ratu Elizabeth II dalam pemilihan tiara yang dipakai untuk pernikahannya. Berita ini bertentangan dengan laporan tabloid di tahun 2018 terkait royal wedding.
- Pangeran Harry sebenarnya ragu bahwa pembuat pakaian sang ratu yakni Angela Kelly, sengaja menunda proses Meghan dalam memilih tiara hari pernikahannya, menurut buku tersebut.
- Buku Finding Freedom akan terbit serentak 11 Agustus 2020.
Tidak ada perasaan buruk antara Ratu Elizabeth II dan Meghan, Duchess of Sussex, mengenai pilihan Tiara Meghan di hari pernikahannya, hal ini bertentangan dengan laporan tabloid sebelumnya.
Awalnya, laporan itu mengklaim bahwa ratu telah menolak pilihan pertama tiara Meghan. Tetapi menurut buku yang fokus tentang pasangan Sussex dan sangat dinanti-nantikan, Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family, tertulis di tabloidPeople bahwasang ratu sama sekali tidak keberatan dengan gaun pernikahan, termasuk pemilihan tiara Ratu Mary.
Seperti yang dijelaskan penulis sekaligus jurnalis kerajaan Omid Scobie dan Carolyn Durand dalam buku mereka, sebenarnya yang memiliki masalah adalah Pangeran Harry dan penjahit resmi ratu, Angela Kelly. Omid dan Carolyn menulis bahwa Harry keberatan dengan Kelly, dan khawatir ia sengaja menunda membantu Meghan mendapatkan akses ke tiara pada hari pernikahan resminya.
Pada royal weddingtahun 2018, Meghan terkenal mengenakan tiara yang dihiasi berlian di tengah, yang dipinjam dari ratu dan awalnya dibuat untuk Ratu Mary, Putri Teck. Ia memasangkan headpiece berhiaskan permata itu dengan gaun Givenchy yang dirancang oleh Clare Waight Keller, bersama kerudung bersulam halus yang dirancang untuk menghormati negara-negara persemakmuran Inggris.
Finding Freedom dibuat bertujuan untuk meluruskan sejumlah kisah seputar Pangeran Harry dan Meghan Markle, serta keputusan mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan yang menjalankan tugas pada awal tahun ini. Buku ini akan dirilis pada 11 Agustus 2020.
(Penulis: Bianca Betancourt; Alih bahasa: Erica Arifianda; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Foto: Courtesy of Bazaar US)