Lini kosmetik milik Selena Gomez yakni Rare Beauty baru saja memperkenalkan Rare Impact Fund kepada publik, sebuah program yang bertekad untuk mengumpulkan dana sebesar 100 juta dolar Amerika (sekitar 1,4 triliun rupiah) selama 10 tahun ke depan untuk menyediakan akses layanan kesehatan mental bagi masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian.
Sslanjutnya, satu persen dari setiap penjualan produk Rare Beauty selain dana yang dikumpulkan oleh para mitra, akan didedikasikan untuk Rare Impact Fund dalam upaya untuk “membantu mengatasi kesenjangan di pelayanan kesehatan mental bagi masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan,” seperti yang disebut lewat rilis pers resminya. Tujuan dari badan ini adalah menjadi salah satu organisasi terbesar yang mendukung kesehatan mental dari entitas perusahaan.
“Saya sangat beruntung dikelilingi oleh tim yang telah membantu mewujudkan Rare Impact Fund. Sejak awal brand ini didirikan, kami ingin mencari cara untuk membantu komunitas kami dan memberikan dukungan yang lebih jauh kepada orang-orang yang membutuhkan akses di layanan kesehatan mental yang telah berdampak pada hidup saya,” kata Selena. “Rare Beauty fokus untuk membantu orang-orang agar mereka lebih merasa terkoneksi satu sama lain dan tidak sendirian di dunia ini. Rare Impact Fund akan memberikan pengaruh langsung kepada banyak jiwa dan pada akhirnya membuat perbedaan di dunia. Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kami mulai lakukan bersama mitra kami untuk menawarkan layanan bagi mereka yang membutuhkan dukungan.”
Bukan hanya itu, brand kecantikan ini juga meluncurkan Rare Beauty Mental Health Council yakni sebuah tim ahli yang terdiri dari penasihat dari universitas, organisasi, dan perusahaan terkemuka yang fokus mempromosikan pentingnya kesehatan mental.
“Kesehatan mental dan upaya untuk mencari bantuan akan terus menjadi stigma yang tidak seimbang di kelompok masyarakat yang tidak terlayani,” kata Jane Delgado, Ph.D. selaku anggota dewan sekaligus presiden dan CEO National Alliance for Hispanic Health. “Dengan mendukung keterlibatan masyarakat dan menyalurkan dana ke penyedia layanan, kita bisaa memberi pengaruh yang besar di ranah kesehatan mental bagi seluruh masyarakat.”
(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari: Bazaar US; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto courtesy of: Bazaar US)