Katy Perry Cerita Tentang Hubungannya dengan Orlando Bloom

Setelah kembali rujuk, mereka telah mengharapkan untuk memiliki anak bersama.



- Musisi Katy Perry bercerita dalam sebuah wawancara terbaru tentang akibat emosional yang terjadi ketika ia berpisah dengan aktor Orlando Bloom.

- Meskipun pasangan itu pernah berpisah pada Februari 2017, mereka akhirnya telah rujuk kembali dan sekarang sedang menanti kelahiran anak pertama mereka bersama.

- Katy mengungkapkan selama percakapan bahwa perpisahannya dengan Orlando dan perubahan kariernya membuatnya mengalami masa emosional yang kelam.


Katy Perry bercerita tentang akibat emosional dari perpisahan dari tunangannya, Orlando Bloom.

Selama wawancara dengan pembawa acara radio Tom Power of Q di CBC menurut CNN, pelantun lagu "Small Talk" itu menjelaskan bahwa setelah putus dengan aktor Carnival Row pada tahun 2017, ia mendapati dirinya berada di tempat yang sangat rentan dan gelap. Katy juga mengaku tidak merasakan kepuasan apa pun setelah perilisan albumnya kala itu dan ia merasa kurangnya inspirasi dalam karier musiknya hingga mencapai titik di mana kesehatan mentalnya juga tidak baik saat itu.

"Karier saya sedang menanjak saat itu dan kemudian saya memiliki perubahan kecil, walaupun tidak sebesar seperti apa yang terlihat dari perspektif luar. Tapi bagi saya, itu seismik," kata Katy dalam wawancara. "Saya sudah memberikan begitu banyak, dan itu benar-benar membuatk saya lelah. Saya putus dengan pacar saya, yang sekarang menjadi calon ayah bagi anak saya. Dan kemudian saya bersemangat untuk terbang tinggi dan mencapai rekor berikutnya. Tapi validasi tidak membuat saya puas, saya akhirnya tetap jatuh."



Katy melanjutkan, menjelaskan bahwa antara perubahan dalam kariernya dan perpisahannya yang tiba-tiba dengan Orlando, ia telah mengalami krisis emosi besar. "Sangat penting bagi saya untuk jatuh sehingga akhirnya saya dapat menemukan keutuhan diri dengan cara yang berbeda. Dan menjadi lebih berdimensi daripada hanya menjalani hidup saya seperti seorang bintang pop yang haus akan prestasi sepanjang waktu," tambah Katy. "Selalu bersyukur mungkin adalah hal yang menyelamatkan hidup saya, karena jika saya tidak menemukan bahwa saya akan jatuh dalam kesedihan saya sendiri, saya mungkin akan terus terpukur tetapi saya menemukan cara untuk berterima kasih."




(Penulis: Bianca Betancourt; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)