Runway Balmain Fall 2019 terinspirasi oleh ide “troublemaker” dan kita tidak dapat memikirkan 2 hal yang mewakili ide itu lebih baik daripada bahan kulit hitam dan Cara Delevigne. Olivier Rousteing, Direktur Kreatif Balmain, dan Cara berkolaborasi untuk membuat 3 tas Balmain baru, dan 2 di antaranya baru saja diluncurkan hari ini.
“Cara juga adalah bintang dari kampanye ini, karena ia adalah contoh dari pemberontak Balmain. Selain itu, ia seperti pembuar onar yang percaya diri dengan semangat pemberontak baru yang menyegarkan,” jelas Olivier. “Cara mencerminkan kepercayaan diri yang kuat dari para wanita di generasiku, wanita yang tidak akan pernah menyerah. Sebaliknya, para wanita ini akan membuat perubahan besar.”
Olivier juga mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh kepribadian Cara, karena ia tampaknya bersandar pada paradoks kehidupan dengan mudah. “Cara memiliki kepribadian yang kuat; ia adalah pembuat onar, dan ia tidak peduli," kata Olivier. "Ia menentang, tetapi ia adalah sebuah paradoks: Ia bisa menjadi manis dan romantis juga; ia bisa menjadi malaikat atau ia bisa menjadi iblis. Ia tidak bisa dikategorikan.”
Tiga tas dari kolaborasi ini, BBag (yang diluncurkan 23 Mei), Romeo, dan Twist menandai kolaborasi pertama antara Olivier dan Cara. Walau demikian, Cara telah lama menjalin hubungan dengan merek tersebut dan sebelumnya pernah membuka pertunjukan dan berpose dalam kampanye Balmain.
Meskipun ketiga tas ini memiliki aksen kulit hitam dan emas berlapis, setiap tas memiliki identitas tersendiri. BBag terlihateffortless namun elegan. Romeo mengintimidasi namun menarik. Twist itu aneh namun memberdayakan.
Jika Anda ingin menjadi 2 hal yang berbeda sekaligus, kolaborasi antara Olivier dan Cara ini tampaknya menunjukan bahwa hal tersebut sama sekali tidak mustahil.
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Evelyn Sunyoto; Foto: Courtesy of Bazaar US)