9 Cara Mudah untuk Siasati Keringat Berlebih!

Jangan sampai masalah yang satu ini menurunkan kepercayaan diri.



Berkeringat merupakan hal yang normal dan hampir pasti dialami oleh setiap orang. Namun apabila lima menit berjalan kaki membuat peluh Anda hampir membasahi seluruh baju padahal cuaca sedang tidak begitu panas atau Anda hampir selalu mengelap tangan terlebih dulu sebelum bersalaman karena khawatir keringatnya akan mengenai telapak orang yang akan diajak berjabat tangan?

Bisa jadi Anda memang mengalami produksi keringat yang jauh di atas rata-rata. Terkadang, gejala yang juga dinamakan dengan hyperhidrosis ini menandakan problem pada tiroid atau bahkan merupakan awal dari ancaman penyakit diabetes. Tapi seringnya, keringat yang berlebih tersebut sebetulnya tak selalu berarti membahayakan bagi seseorang.

Hanya saja, mungkin Anda acap kali merasa ciut atau gusar dengan kondisi seperti ini. Jika Anda kebetulan sedang mencari solusinya, simak strategi ampuh berikut untuk membantu mengatasi kelebihan peluh dari dalam tubuh.

1. Mengganti deodoran

Agar keringat berangsur normal, tak ada salahnya menukar deodoran yang sekarang Anda pakai dengan produk antiperspirant lain yang formulasinya lebih kuat. Beberapa komoditi tersebut memang hanya bisa dibeli lewat resep dokter, namun Anda juga dapat membeli deodoran seperti ini di toko obat yang cukup lengkap.


2. Perhatikan saat yang tepat untuk memakai deodoran

Sebagian besar produk deodoran dinyatakan bekerja lebih baik saat digunakan pada malam hari. Hal ini disebabkan karena zat aktif di dalamnya yang harus diserap sedemikian rupa hingga dapat sampai ke bagian dalam kulit.

Hanya dengan begitu, komponen tersebut sanggup menyumbat kelenjar keringat secara efektif. Jika Anda mengusapkannya pada pagi hari yakni saat volume keringat cenderung lebih tinggi, bahan aktifnya dikhawatirkan akan luruh begitu saja bersama tetesan peluh.

Lagi pula, mengoleskannya saat malam ternyata juga bisa menurunkan risiko iritasi pada kulit Anda!


3. Bawalah deodoran ke mana pun Anda pergi

Faktor stres karena macet di perjalanan maupun saat akan menghadiri meeting penting soal karier Anda mau tak mau bisa meningkatkan produksi keringat yang lebih banyak daripada biasanya. Jika tak ingin kemeja kantor Anda basah hanya karena peluh, ada baiknya untuk menyimpan deodoran atau antiperspirant di dalam tas dan mengaplikasikannya ulang saat tengah hari atau kapan pun diperlukan demi mengurangi produksi keringat.


4. Hindari jenis makanan tertentnu

Konsumsi makanan pedas, seperti contohnya cabai, bisa mempengaruhi jumlah keringat yang dihasilkan oleh tubuh Anda. Begitu juga dengan bawang-bawangan seperti bawang bombai dan bawang putih yang dapat memperburuk baunya.


5. Memilih pakaian dengan cermat

Saatnya untuk lebih memperhatikan label pada pakaian yang biasa Anda pakai. Sebisa mungkin, carilah yang komposisi katunnya cenderung dominan. Bahan ini sanggup menurunkan tingkat kelembapan sehingga mampu membuat Anda merasa lebih nyaman dibuatnya. Sebagai tambahan, hindari memakai baju berwarna putih polos yang relatif lebih menampakkan keringat.


6. Jangan memakai topi

Agar senantiasa merasa sejuk, Anda bisa menunda penggunaan penutup kepala untuk sementara waktu. Jika Anda mengenakan hijab, pilihlah jenis kain kerudung yang mendukung sirkulasi udara untuk kepala.


7. Beli sepatu yang bisa “bernapas”

Apakah telapak kaki Anda sering berkeringat? Saat ini, sudah banyak tersedia sepatu dengan teknologi berpori yang memungkinkan untuk mengurangi keringat pada kaki.


8. Sediakan baju ganti

Jangan terus-terusan memakai baju yang sudah terlampau basah akibat keringat untuk mencegah akumulasi kelembapan. Menyiapkan pakaian cadangan atau baju ganti di mobil ataupun tempat kerja berarti Anda bisa selalu merasa kering dan segar sepanjang hari!


9. Pilih sprei yang tepat

Jika Anda merasa berkeringat lebih saat tidur pula, carilah material katun ringan dengan daya serap yang baik untuk sprei. Sebaiknya, jangan memilih alas tidur berbahan flanel maupun sutra yang bisa menyebabkan Anda merasa kepanasan.

Perlu diingat bahwa jika keringat berlebihan ini Anda alami sepanjang waktu dan sangat mengganggu, mungkin sudah saatnya untuk berkonsultasi pada dokter spesialis.


(Foto: Anastasia Nelen©123rf.com)