Alasan Kylie Jenner Menghilangkan Lip Filler

Ada hubungan dengan putrinya, Stormi. Simak alasan Kylie menghilangkan filler di bibirnya berikut ini.



Satu-satunya kabar terbaru dalam dunia Kardashian minggu kemarin selain Kylie dijuluki sebagai milyarder termuda adalah kabar bahwa ia menghilangkan injeksi bibirnya yang terkenal itu. Pada hari Senin, Kylie muncul dalam kolom komen pada selfie terakhir di akun Instagram-nya untuk memberi tahu para penggemar bahwa ia “menghilangkan” semua filler yang ia punya.

Kylie membalas komen penggemarnya yang bertanya-tanya mengapa “ia terlihat seperti Kylie yang dulu”.

Kylie belum menjelaskan keputusannya sejak itu, namun sumber yang tak diketahui mengatakan kepada majalah hiburan ternama untuk mengungkapkan alasan Kylie menghilangkan filler. “Selama masa kehamilan, Kylie tidak menggunakan filler dan riasan wajah yang banyak,” sumber menjelaskan.

“Kylie jatuh cinta dengan tampilan yang alami, dan ia menginginkan sesuatu yang lebih, sehingga ia berhenti menggunakan lip filler.”



Melahirkan Stormi juga menjadi faktor dalam keputusannya. “Meskipun Kylie merupakan ahli dalam branding dan telah menghasilkan bisnis hampir milyaran dolar dari bibir dan kosmetiknya, saat Stormi lahir, Kylie menyadari bahwa dirinya adalah seorang ibu, dan hal tersebut merupakan alasan utama Kylie berpenampilan alami. “Kylie adalah ahli dalam branding, dan ia memiliki peran seorang ibu, yaitu berpenampilan lebih alami, dan tampilan Kylie Cosmetics, full glam


Injeksi bibir asam hialuronat umumnya bertahan selama enam bulan hingga setahun sebelum tubuh kita secara alami melarutkan gelnya. Pilihan lain untuk menghilangkan filler adalah dengan meminta dokter bedah plastik atau dokter kulit kosmetik untuk menginjeksi bibir dengan hyaluronidase, enzim yang dapat mempercepat kecepatan larut gel filler.

Penangkal injeksi ini yang menjadikan prosedur terkenal tersebut dapat menjadi sementara, filler dapat dihilangkan kapan saja.


(Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Shanara Andari; Foto: Dok. Bazaar UK)