Jika sebuah tren bisa digunakan menjadi wadah kegiatan yang bermanfaat bagi kemanusiaan, mengapa tidak?
Salah satunya tren bersepeda yang masih diminati di masa pandemi seperti sekarang. Melihat situasi ini, Gerakan Gelang Harapan (Bracelet of Hope atau Hope) yang didirikan oleh Wulan Guritno, Amanda Gratiana Soekasah, dan Janna Soekasah Joesoef bekerja sama dengan Stella Rissa, Onethirteen Live, dan TEAMUP untuk mengawali campaign Kasih dengan mengadakan kegiatan Cycling for Hope pada 29 Mei 2021. Acara ini juga didukung oleh individu, komunitas pesepeda, dan berbagai kalangan yang memiliki kesamaan misi dan harapan untuk menebarkan cinta dan semangat berbagi.
Rute bersepeda dimulai dari store Onethirteen Live di Senopati pada pukul 05.30 dan berakhir di Twin House, Blok M. Selain bersepeda, kegiatan juga dilanjutkan dengan peluncuran kaus special edition Kasih dari Hope X STELLARISSA dan satu lagi yang merupakan keluaran eksklusif dari Onethirteen Live X STELLARISSA X Hope. Ada pula mini bazaar yang digelar di Twin House serta Hope Talkshow yang diadakan secara virtual di Instagram Hope. Semua terselenggara tanpa mengabaikan protokol kesehatan dengan melakukan tes swab antigen.
Bukan sebarang kata, Kasih merupakan konsep hasil kolaborasi dari Hope dan desainer Stella Rissa yang sudah mulai dikembangkan sejak April 2020. Inisiatif ini merupakan terobosan baru bagi Hope yang sebelumnya menggandeng desaniner senior Ghea Panggabean sejak tahun 2014. Kampanye Kasih akhirnya terwujud pada bulan Mei 2021 dengan dukungan dari Onethirteen Live yang merupakan one stop service penyedia kebutuhan pencinta sepeda serta konsultan bisnis dan kreatif TEAMUP. Sebagian hasil penjualan kaus Kasih akan didonasikan ke program yayasan Plan Indonesia yang dimulai di Sumba untuk mendukung pemenuhan hak anak dan kesetaraan anak perempuan di Indonesia.
“Hope bersama para pihak yang berkolaborasi di campaign Kasih ingin mengajak seluruh pihak untuk tetap semangat dan berbagi kasih serta harapan kepada masyarakat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini di mana sektor ekonomi tidak menentu, tentu dibutuhkan solidaritas bersama dalam menumbuhkan rasa cinta dan kasih untuk sesama. Kita berharap dengan semangat serta kolaborasi bersama ini, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan harapan baru untuk hidup yang lebih baik,” ujar Wulan Guritno selaku co-founderHope.
Hope sendiri merupakan gerakan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama melalui aksi solidaritas. Awalnya, Hope merupakan gerakan solidaritas peduli kanker yang didirikan pada bulan Oktober tahun 2014, namun sekarang sudah melebarkan sayapnya untuk menginisiasi gerakan sosial di banyak bidang dengan berkolaborasi bersama organisasi, individu, dan komunitas.
Foto: Courtesy of Hope