Pendapat Victoria Beckham Tentang Penggunaan Busana Ketat

Perancang itu juga mengungkapkan apa yang ia kenakan saat masa isolasi.  



Victoria Beckham telah merefleksikan evolusi gaya pribadinya selama bertahun-tahun, ia secara terbuka mengungkapkan bahwa "pakaian yang sangat ketat" yang dikenakannya adalah "tanda ketidakamanan".

Perancang busana itu ditanya apakah ia pernah merasa "bingung" tentang gaya pribadinya saat berbincang dengan mahasiswa mode di Inggris sebagai bagian dari perannya di acara pekan mode lulusan.

"Ketika saya berada di Spice Girls ada stylist yang menata tampilan kita secara kelompok, tetapi dalam kehidupan pribadi, saya tidak pernah bekerja dengan seorangstylist," kata Victoria (via The Guardian).

"Saya dulu memakai banyak gaun berstruktur dengan korset, dan bahkan saya masih memiliki beberapa gaun itu, tapi gaya pribadi saya telah berubah menjadi lebih santai. Melihat ke belakang, saya kira itu adalah tanda ketidakamanan, bahwa saya akan selalu mengenakan pakaian yang sangat ketat, sangat pas."



Tapi Victoria mengatakan ia tidak lagi memiliki "apa pun untuk dibuktikan" dengan cara ia berpakaian.

"Keyakinan saya sudah tumbuh seiring bertambahnya usia," lanjutnya. "Saya tahu apa yang cocok untuk saya, apa yang terlihat bagus, apa yang membuat saya merasa percaya diri dan nyaman. Saya tidak merasa punya apa pun untuk dibuktikan sekarang dengan cara berpakaian."

Sementara itu, bintang tersebut pindah ke kampung halamannya di Cotswolds saat isolasi mulai diterapkan bersama suaminya, David Beckham dan tiga dari empat anak mereka - Romeo, Cruz, dan Harper. Sementara Harper diharuskan mengenakan seragam sekolahnya di rumah, anak-anaknya yang lain terlihat berpakaian lebih santai - meskipun Victoria bercanda ia belum sampai pada "tahap pinggang yang ideal".

"Saya ingin mengatakan bahwa masa isolasi adalah tentang kaftan vintage, tapi bukan itu masalahnya," jelasnya. Saya masih bangun pagi dan berolahraga setiap hari, lalu saya berpakaian untuk bekerja dan untuk kenyamanan. Sepasang celana denim tua, kaus atau jumper. Saya belum cukup pada tahap pinggang yang ideal - namun saya masih ingin merasa baik tentang diri saya.

"Kami sudah pergi jalan-jalan di pedesaan setiap hari, jadi satu-satunya sepatu yang saya pakai adalah sepasang olahraga tua. Sangat menyenangkan hanya melakukan hal-hal bersama keluarga dan tidak terlalu banyak berpikir tentang berpakaian. Jadi, jelas tidak ada sepatu hak tinggi."



Meskipun menikmati waktu keluarga, Victoria berharap untuk dapat kembali ke ruang kerjanya di London dan menikmati makan siang di pub bersama teman-teman.

"Saya tidak sabar untuk membangunkan pelayan dan berlari lagi," katanya. "Ada begitu banyak yang dapat Anda lakukan secara digital sekarang, tetapi pada titik tertentu Anda akan merindukan momen ketika Anda dapat berpakain rapi dan cantik.

Ia menambahkan: "Saya rindu berpakaian. Makan siang di pub yang menyenangkan bersama keluarga dan teman-teman, dan meneguk beberapa gelas anggur. Saya benar-benar berterima kasih atas waktu keluarga, tapi saya siap untuk sedikit bersosialisasi sekarang."




(Penulis: Naomi Gordon; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar UK)