Tas Hermes Birkin telah terjual lebih dari £160.000 di sebuah pelelangan di London, melebihi perkiraan penjualannya sebesar £70.000-90.000 (atau sekitar 1.2-1.6 miliar rupiah.
Selama lelang di Christie's, tas Birkin 35 buaya Himalaya niloticus 2015 dijual dengan harga £162.500 (2.8 miliar rupiah) yang mengesankan, tetapi itu bukan satu-satunya tas yang dijual dengan harga lebih dari yang diharapkan. Tas Hermés tahun 2007, bermotif buaya ficelle, Birkin dijual seharga £118.750 ( sekitar 2.1 miliar rupiah), meskipun diperkirakan sebesar £50.000-70.000 (890 juta-1.2 miliar rupiah).
Tas Birkin yang ikonis dinamai sesuai sang legenda Jane Birkin, setelah ia duduk di sebelah CEO Hermés, Jean-Louis Dumas, dalam penerbangan dari Paris ke London pada tahun 1983.
Rachel Koffsky, kepala penjualan di Christie's, menjelaskan kepada Guardian bahwa lelang semakin meningkat popularitasnya: “Seiring meningkatnya kesadaran mengenai variasi barang di pasar sekunder, serta luasnya titik harga, manfaat pembelian di lelang menjadi lebih terlihat."
"Ini ditambah dengan kesadaran akan sustainability, karena konsumen mencari cara untuk mengumpulkan dan berbelanja dengan dampak yang berkurang pada lingkungan."
Beberapa tas yang dibuat oleh Karl Lagerfeld untuk Chanel juga siap dilelang, dengan tas crystal rocket ship evening Chanel 2017 dijual seharga £21.250 (sekitar 388 juta rupiah) dan tas buaya amethyst 2010 dijual seharga £18.750 (atau sekitar 334 juta rupiah).
Desainer terkenal itu meninggal pada Februari tahun ini, setelah 36 tahun memimpin rumah mode tersebut.
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dariBazaar UK; Alih bahasa: Danes Wara; Foto: Courtesy of Bazaar UK)