Di Amerika Serikat Hari Pahlawan biasanya bersamaan dengan dimulainya musim panas, maka pesta barbecue atau cocktail bersama keluarga di tepi kolam berenang seolah menjadi perayaan yang tidak resmi dilakukan di sana.
Namun Bazaar US ingin kembali mengenang perjuangan para pahlawan di Amerika Serikat dengan memberi list film perang terbaik yang mungkin saja dapat menjadi opsi untuk Anda mengisi masa liburan panjang.
Berikut adalah drama historikal, masa perang yang menegangkan, sekaligus drama klasik romantis yang dikemas menjadi movie war:
1. Wings (1927)
(Foto: Getty Images)
Digembor-gemborkan sebagai film sunyi terbaik, bintang Wings sekaligus gadis kesayangan Paramount Picrtures, Clara Bow, menjadikan film drama perang ini hanyut ke cerita bromance, berat di melodrama, dan kaya akan unsur komedi.
Namun, sungguh aksi terbang dan pertarungannya juga akan tetap membuat mata Anda lekat ke arah layar!
2. Zero Dark Thirty (2012)
(Foto: Courtesy)
Banyak diperlukan pertarungan untuk memenangkan perang. Pertarungan yang dibuat sutradara Kathryn Bigelow dan produser Mark Boal ini adalah operasi gelap untuk mencari buronan paling dicarim Osama bin Laden, setelah serangan teroris 11 September.
Jessica Chastain mengambil porsi besar di dalam operasi tersebut dan memiliki tanggung jawab penting untuk mencari lokasi target.
3. Megan Leavey (2017)
(Foto: Courtesy)
Hubungan pertarungan dapat terjadi di atas hubungan brotherhood atau sisterhood, yakni hubungan dengan hewan berkaki empat. Film ini diambil dari kisah nyata dan disutradarai oleh Gabriela Cowperthwaite, ia berhasil menggambarkan ikatan kuat antara kopral marinir (diperankan oleh Kate Mara) dan anjing K-9 yang sudah menyelamatkan hidupnya beberapa kali.
4. Courage Under Fire (1996)
(Foto: Courtesy)
Ini adalah cerita tentang kebenaran, kebohongan, dan kehormatan. Sutradara Edward Zwick membuat film misteri militer yang dibintangi oleh Denzel Washington sebagai letnal kolonel yang bergulat dengan sisi iblis Desert Storm, untuk menginvestigasi kematian kapten militer (Meg Ryan) yang terbunuh untuk mendapat medali kehormatan.
5. Return (2011)
(Foto: Courtesy)
Anda tahu peran Linda Cardelilini menjadi Lindsar Weir yang sinting atau menjadi Meg Rayburn di serial Bloodline, namun Anda harus menyaksikan aktingnya di film ini. Sebab ia mempunyai peran besar dalam film kecil arahan Liza Johnson tersebut.
Ia harus berjuang kembali menata hidupnya setelah kembali bertugas militer dari Timur Tengah.
6. A Few Good Men (1992)
(Foto: Courtesy)
Sutradara Aaron Sorkin memang selalu memiliki dialog taktis yang ikonis, beberapa kutipannya secara praktkal sudah menjadi lagu kebangsaan Amerika Serikat. Sepertinya film yang dibintangi oleh Tom Cruise dan Jack Nicholson ini menjadi film perang Hollywood terbaik.
7. Dunkirk (2017)
(Foto: Courtesy)
Siapa yang menyangka operasi militer di Dunkirk, Prancis, menjadi tren sinematik di tahun 2017? Film tentang Perang Dunia II besutan Christopher Nolan tersebut sukses bergabung dengan film komedi romantis Inggris, Their Finest, dan film Gary Oldman, Darkest Hour.
8. Jarhead (2005)
(Foto: Courtesy)
Banyak kelebihan sutradara Sam Mendes selain film American Beauty dan film-film yang dibintangi istrinya, Kate Winslet. Film masa perang kali ini bercerita tentang Jake Gyllenhall yang berperan sebagai marinir penembak jitu yang memiliki kekurangan saat pertarungan tembakan, sehingga ia merasa gagal.
Jamie foxx, kembang api, dan topi santa klaus juga menjadi bintang pendukung di film ini.
9. Stripes (1981)
(Foto: Courtesy)
Kewajiban, kehormatan, persahabatan, patriotisme merupakan alasan untuk mengikuti wajib militer. Namun Bill Murray dan Harold Ramis bergabung menjadi tentara di film komedi arahan Ivan Reitman, untuk tujuan penasarannya: bersenang-senang.
10. Top Gun (1986)
(Foto: Getty Images)
Tanyalah, apa yang tidak dapat dilakukan negara untuk Anda, tapi sebaliknya, Tom Cruise yang bukan siapa-siapa memakai kacamata aviator dan jaket bomber mau melakukannya untuk negara. Lebih dari 30 tahun, film arahan Tony Scott ini menjadi baik dari tahun ke tahun setelah terus menerus menyaksikan adegan perkelahian antar pilot.
11. Apocalypse Now (1979)
(Foto: Getty Images)
Film masa perang menegangkan besutan Francis Ford Coppola wajib Anda tonton, sebab menceritakan perjalanan seorang kapten di hutan di Kamboja dan ia harus menghadapi sudut gelap psikologinya.
Kengerian, pertempuran, misi, semuanya begitu mendalam.
12. Crimson Tide (1995)
(Foto: Courtesy)
Denzel Washington and Gene Hackman terlibat dalam perang nuklir yang mengambil lokasi di bawah laut. Sebenarnya mereka berdua memang seolah mendominasi film sehingga kita melupakan kehadiran James Gandolfini dan Viggo Mostensen.
13. The Messenger (2009)
(Foto: Courtesy)
Sutradara Oren Movermen sukses membuat emosi grafis lewat film Indie yang bercerita tentang tentara yang bertugas untuk menyampaikan berita gugurnya tentara-tentara yang sedang menjalankan kewajibannya.
Film ini dibintangi oleh Ben Foster dan Woody Harrelson.
14. The Hurt Locker (2008)
(Foto: Courtesy)
Tidak boleh ada stereotype, oleh karena itu sutradara Kathryn Bigelow membawa Perang Irak lewat latihan menegangkan yang mempertaruhkan kebebasan lewat sudut pandang sersan non-kompromi, ia harus memimpin pasukan bom di area penyanderaan.
Jeremy Renner adalah sersan itu, dan perpecahan perang di Baghdad adalah teritori itu.
15. Lone Survivor (2013)
(Foto: Courtesy)
Tidak ada rumah kebebasan tanpa aksi pemberani. Peter Berg mengisahkan kembali riwayat hidup Marcus Luttrell lewat sentimental yang jelas. Faktanya, pada produksi Peter ini Anda akan melihat 3 hal: 1. Akan ada aksi. 2. Akan ada emosi. Dan 3. Akan ada peran untuk Taylor Kitsch.
16. Saving Private Ryan (1998)
(Foto: Courtesy)
Pikir dua kali untuk menyantap kudapan sembari menonton film Steven Spielberg yang berharga ini. Film ini dipenuhi dengan pertarungan berat di pesisir Pantai Ohama, disertai tentara-tentara yang muntah darah, potongan tubuh, dan semuanya.
17. Das Boot (1981)
(Foto: Getty Images)
Masuk, duduk, diam, dan berpegangan. Itulah saran terbaik yang dapat kami berikan saat Anda menyaksikan karya Wolfgang Petersen tentang film kapal Jerman ini. Petualangan di lokasi perang di atas Benua Atlantis ini akan membuat Anda terjebak pada pelarian di dalam kapal selam sepanjang film.
18. District 9 (2009)
(Foto: Courtesy)
Neill Blomkamp membuat film sejarah sci-fi yang ia bayangkan di masa depan ada tempat yang habis diinvasi alien yakni di Afrika Selatan, bersama juga adegan paling kreatif tentang pasukan meriam.
19. Tigerland (2000)
(Foto: Courtesy)
Anda harus mengeksplorasi film karya Joel Schumacher yang mengambil tema drama boot camp, yang juga menjadi penanda karier tinggi untuk Colin Farrell.
20. The Guest (2014)
(Foto: Courtesy)
Film thriller tentang seorang tentara yang datang ke satu keluarga, dan mengaku sebagai teman baik anak laki-laki mereka yang meninggal dalam perang. Namun, ternyata orang itu adalah seorang psikopat dan telah berbohong.
21. Casablanca (1942)
(Foto: Getty Images)
Ini adalah cerita romantis paling ikonis yang menjadikan Perang Dunia Kedua sebagai latar belakangnya. Nikmati juga film ini yang dibintangi Humphrey Bogart and Ingrid Bergman.
22. Rescue Dawn (2006)
(Foto: Courtesy)
Seorang pilot pejuang Amerika Serikat yang melakukan misi rahasia kemudian jatuh di Laos, dan dijadikan tawanan, kemudian menceritakan pelariannya. Terdengar seperti plot yang familiar, namun apa yang dibuat tentang pertahanan hidup ini patut ditonton apalagi film ini dibintangi oleh Christian Bale dan diarahkan oleh Werner Herzog.
23. Three Kings (1999)
(Foto: Courtesy)
FIlm besutan David O. Russell menampilkan trio George Clooney, Mark Wahlberg, dan Ice Cube. Mise mereka adalah membuat Perang Teluk Persia menjadi komedi petualangan yang penuh dengan keserakahan, emas, dan bibit baik.
Film ini tak disangka menjadi film perang terbaik di era '90-an.
24. Edge of Tomorrow (2014)
(Foto: Courtesy)
Emily Blunt dan Tom Cruise berpasangan untuk film militer bertema time-travel yang berjuang melawan alien di masa depan. Doug Liman mengarahkan skenario Christopher McQuarrie secara jenius, terkadang alien pajangan, lawakan, dan hal konyol seolah menjadi ide baru yang mampu memunculkan sekuel film tersebut.
(Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Erica Arifianda; foto: Getty Images)